Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Community Relations: Bentuk Tanggung Jawab Sosial Organisasi Yudarwati, G. Arum
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1, No 2 (2004)
Publisher : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.652 KB)

Abstract

 Community relations is performed as an institution’s planned, active, and continuing participation with and within a community to maintain and enhance its environment to the benefit of both the institution and the community. Community relations will reduce conflict and help to discover the best policy that lead to wellbeing community through the establishment of social capital as part of corporate social responsibility. At the macro level, the system approach and communitarian approach give perspectives to explain the interaction between organization with its environment. At the mezzo level, the community relations should be supported by its function in organization. Finally at the micro level, public relations practitioners should take a significant role in organizations.
Personal Influence Model of Public Relations: A Case Study in Indonesia’s Mining Industry Yudarwati, Gregoria Arum
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2010)
Publisher : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.386 KB)

Abstract

Abstract: Studi kasus di industri pertambangan Indonesia dipilih sebagai jendela untuk memahami fungsi public relations (PR) di era paska Suharto. Partisipan memandang era reformasi yang memungkinkan kebebasan berpendapat dan sistem desentralisasi sebagai pemicu untuk menyusun strategi public relations (PR) yang baru dalam menjalin hubungan dengan publik. Personal relationship model of PR ditemukan sebagai model PR yang dominan di industri pertambangan Indonesia. Model ini dipilih sebagai strategi untuk membangun hubungan baik dengan orangorang kunci di komunitas yang dipahami sebagai masyarakat kolektif. Temuan ini mendukung proposisi yang menyatakan adanya pengaruh budaya setempat dan nilai-nilai lokal terhadap paktekPR.
The Indonesian Bank Websites’ Interactivity for Corporate Social Responsibility Communication Arum Yudarwati, Gregoria
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 12, No 2 (2015)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.88 KB) | DOI: 10.24002/jik.v12i2.472

Abstract

Berdasarkan studi kasus terhadap website perbankan di Indonesia, artikel ini bertujuan untuk melihat sejauh mana informasi terkait tanggung jawab sosial perusahaan dianggap penting, dilihat dari aspek aksesibilitas dan penempatan dalam website. Artikel ini juga bertujuan untuk melihat interaktivitas yang ditawarkan oleh masing-masing website. Hasil analisis isi terhadap tiga bank terbesar milik pemerintah menunjukkan bahwa ketiga bank menempatkan informasi CSR sebagai informasi yang penting, ditunjukkan dengan adanya halaman khusus yang didedikasikan untuk komunikasi tanggung jawab sosial perusahaan. Meskipun demikian, tingkat interaktivitas ketiga websites tersebut masih rendah. Ketiga perusahaan masih menerapkan monologue model ofcyber-interactivity, yang mengindikasikan company-centric strategy.
Personal Influence Model of Public Relations: A Case Study in Indonesia’s Mining Industry Yudarwati, Gregoria Arum
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 7, No 2 (2010)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.386 KB) | DOI: 10.24002/jik.v7i2.188

Abstract

Abstract: Studi kasus di industri pertambangan Indonesia dipilih sebagai jendela untuk memahami fungsi public relations (PR) di era paska Suharto. Partisipan memandang era reformasi yang memungkinkan kebebasan berpendapat dan sistem desentralisasi sebagai pemicu untuk menyusun strategi public relations (PR) yang baru dalam menjalin hubungan dengan publik. Personal relationship model of PR ditemukan sebagai model PR yang dominan di industri pertambangan Indonesia. Model ini dipilih sebagai strategi untuk membangun hubungan baik dengan orangorang kunci di komunitas yang dipahami sebagai masyarakat kolektif. Temuan ini mendukung proposisi yang menyatakan adanya pengaruh budaya setempat dan nilai-nilai lokal terhadap paktekPR.
Community Relations: Bentuk Tanggung Jawab Sosial Organisasi Yudarwati, G. Arum
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 1, No 2 (2004)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jik.v1i2.164

Abstract

 Community relations is performed as an institution’s planned, active, and continuing participation with and within a community to maintain and enhance its environment to the benefit of both the institution and the community. Community relations will reduce conflict and help to discover the best policy that lead to wellbeing community through the establishment of social capital as part of corporate social responsibility. At the macro level, the system approach and communitarian approach give perspectives to explain the interaction between organization with its environment. At the mezzo level, the community relations should be supported by its function in organization. Finally at the micro level, public relations practitioners should take a significant role in organizations.
Community Relations: Bentuk Tanggung Jawab Sosial Organisasi G. Arum Yudarwati
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 1 No. 2 (2004)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jik.v1i2.164

Abstract

 Community relations is performed as an institution’s planned, active, and continuing participation with and within a community to maintain and enhance its environment to the benefit of both the institution and the community. Community relations will reduce conflict and help to discover the best policy that lead to wellbeing community through the establishment of social capital as part of corporate social responsibility. At the macro level, the system approach and communitarian approach give perspectives to explain the interaction between organization with its environment. At the mezzo level, the community relations should be supported by its function in organization. Finally at the micro level, public relations practitioners should take a significant role in organizations.
Personal Influence Model of Public Relations: A Case Study in Indonesia’s Mining Industry Gregoria Arum Yudarwati
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 7 No. 2 (2010)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.386 KB) | DOI: 10.24002/jik.v7i2.188

Abstract

Abstract: Studi kasus di industri pertambangan Indonesia dipilih sebagai jendela untuk memahami fungsi public relations (PR) di era paska Suharto. Partisipan memandang era reformasi yang memungkinkan kebebasan berpendapat dan sistem desentralisasi sebagai pemicu untuk menyusun strategi public relations (PR) yang baru dalam menjalin hubungan dengan publik. Personal relationship model of PR ditemukan sebagai model PR yang dominan di industri pertambangan Indonesia. Model ini dipilih sebagai strategi untuk membangun hubungan baik dengan orangorang kunci di komunitas yang dipahami sebagai masyarakat kolektif. Temuan ini mendukung proposisi yang menyatakan adanya pengaruh budaya setempat dan nilai-nilai lokal terhadap paktekPR.
The Indonesian Bank Websites’ Interactivity for Corporate Social Responsibility Communication Gregoria Arum Yudarwati
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 12 No. 2 (2015)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.88 KB) | DOI: 10.24002/jik.v12i2.472

Abstract

Berdasarkan studi kasus terhadap website perbankan di Indonesia, artikel ini bertujuan untuk melihat sejauh mana informasi terkait tanggung jawab sosial perusahaan dianggap penting, dilihat dari aspek aksesibilitas dan penempatan dalam website. Artikel ini juga bertujuan untuk melihat interaktivitas yang ditawarkan oleh masing-masing website. Hasil analisis isi terhadap tiga bank terbesar milik pemerintah menunjukkan bahwa ketiga bank menempatkan informasi CSR sebagai informasi yang penting, ditunjukkan dengan adanya halaman khusus yang didedikasikan untuk komunikasi tanggung jawab sosial perusahaan. Meskipun demikian, tingkat interaktivitas ketiga websites tersebut masih rendah. Ketiga perusahaan masih menerapkan monologue model ofcyber-interactivity, yang mengindikasikan company-centric strategy.
Appreciative Inquiry: Metode Engagement dan Komunikasi Pemberdayaan Masyarakat Gregoria Yudarwati
Seminar Nasional Penelitian dan Abdimas Vol 1 No 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/senapas.v1i1.7377

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan appreciative inquiry sebagai metode engagement yang memberdayakan dalam pembangunan. Engagement merupakan proses pelibatan komunitas sebagai subjek pembangunan melalui proses interaktif dan dinamis untuk menciptakan makna bersama. Studi kasus pada proses engagement dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Kulon Progo dipilih untuk memahami fenomena penelitian ini. Focus Group Discussion terhadap tiga kelompok komunitas dilakukan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa appreciative inquiry memberikan alternatif engagement yang memberdayakan dikarenakan (1) menempatkan anggota masyarakat sebagai aktor pembangunan, (2) berfokus pada aspek positif dalam masyarakat, (3) bersifat percakapan dan berbagi cerita, (4) merupakan model inklusif untuk memastikan keterlibatan masyarakat, dan (5) mengakomodasi nilai lokal. Terlepas dari kelebihan tesebut, artikel ini juga mengidentifikasi adanya tantangan dalam menjalankan appreciative inquiry sebagai metode engagement, yaitu aspek kepercayaan di antara pihak terkait, nilai tradisional yang konserfatif, dominasi pemimpin dan kekhawatiran dianggap berbeda dari kelompok.
PERSPEKTIF DAN MOTIF CSR SERTA IMPLIKASINYA PADA KOMUNIKASI CSR: SEBUAH TINJAUAN PUSTAKA Yudarwati, Gregoria Arum
Jurnal Komunikasi Pemberdayaan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47431/jkp.v2i2.323

Abstract

Tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) menjadi praktik yang banyak diperdebatkan dan menimbulkan banyak pandangan dalam konteks relasi bisnis dan masyarakat. Kompleksitas ini juga membawa implikasi pada praktik komunikasi CSR. Melalui studi pustaka artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek mendasar yang bisa ditarik dari kajian CSR yang kemudian membantu memahami kajian komunikasi CSR, khususnya dalam sub-disiplin hubungan masyarakat dan komunikasi organisasi. Metode yang digunakan adalah studi pustaka integratif yang digunakan untuk menilai dan mensintesis pustaka pada topik kajian CSR dan memungkinkan untuk memunculkan sebuah kerangka pemikiran tertentu. Hasil studi pustaka menunjukkan perlunya memahami aspek pendekatan cara pandang CSR, yaitu pendekatan pemegang saham, pendekatan pemangku kepentingan, dan pendekatan kemasyarakatan. Demikian juga perlu dipahami motif CSR sebuah perusahaan, yaitu apakah motif ekonomi, politik, integrasi sosial atau etis. Artikel ini juga menunjukkan relevansi sub-disiplin hubungan masyarakat dan komunikasi organisasi dalam kajian komunikasi CSR. Artikel ini memberikan kontribusi pada pada pemahaman praktik CSR dan komunikasi yang beragam dengan mempertimbangkan konteks dan latar belakang motivasi perusahaan. Studi pustaka ini menyarankan perlunya pendekatan CSR dan komunikasi CSR yang berpusat dan berorientasi pada pemangku kepentingan dibandingkan pada perusahaan, serta mengangkat aspek lokalitas untuk memperkaya kajian multikultur dalam komunikasi CSR.