Laily Shabrina
Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI KESEHATAN TANAMAN PADA ANAKAN BALANGERAN (Shorea balangeran) DI PERSEMAIAN BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN HUTAN LINDUNG BARITO, BANJARBARU Laily Shabrina; Dina naemah; Normela Rachmawati
Jurnal Sylva Scienteae Vol 4, No 3 (2021): Jurnal Sylva Scienteae Volume 4 No 3 Edisi Juni 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.256 KB) | DOI: 10.20527/jss.v4i3.3756

Abstract

This study aims to determine the cause of the damage encountered in balince chicks, the method used in this study is sampling of plants by observing one by one of the prince chicks in a total of 2603 beds. Observations were carried out in accordance with the instructions in the Environmental Monitoring and Assessment Program (EMAP) with modification, the results of observations showed the highest cause of damage was due to pest attacks (89.05%) with parts of the plant being heavily attacked namely leaves marked with nodules on leaves and damaged due to being eaten by green grasshoppers and the lowest attack was due to disease ( 5.49%) with plant parts that are often attacked in the leaves marked with red spots on the leaves.Penelitian ini bertujuan mengetahui penyebab kerusakan yang ditemui pada anakan balangeran, cara yang dilakukan untuk mengambil data tanaman  dengan mengamati satu persatu anakan balangeran pada satu bedeng yang berjumlah 2603. Pengamatan yang dilakukan sesuai dengan petunjuk pada Environmental Monitoring and Assessment Program (EMAP) dengan modifikasi, Hasil pengamatan menunjukkan Penyebab kerusakan tertinggi yaitu akibat serangan  hama (89,05%) dengan  anakan yang paling besar mendapat serangan   hama  adalah pada bagian daun yang membentuk bintil – bintil pada daun dan yang rusak akibat dimakan oleh belalang hijau dan serangan paling rendah yaitu akibat penyakit (5,49%) yang sering diserang yaitu pada bagian daun yang menimbulkan bercak merah pada daun.