Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KEPEMIMPINAN KOMANDAN TERHADAP SEMANGAT KERJA PRAJURIT PADA KODIM 0901/SAMARINDA Yudistira, Tommy
PREDIKSI Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.735 KB) | DOI: 10.31293/pd.v3i1.873

Abstract

Kendala atau hambatan yang masih perlu ditangani dengan baik guna terlaksanakanya usaha atau kegiatan tersebut secara efektif dan efisien, berdasarkan observasi yang penulis lakukan adalah mengenai semangat Kerja yang masih kurang optimal.  Hal ini diketahui dari beberapa masalah yang penulis temukan di lapangan, antara lain adalah: 1) Di antara anggota Kodim 0901/Samarinda, masih ada yang semangat  kerjanya rendah atau kurang baik, misalnya tidak melaksanakan tugas dengan baik dan terkesan asal-asalan. 2) Kurangnya fasilitas penunjang dalam membantu pelaksanaan tugas Prajurit sehingga ada Prajurit yang pesimis dan kurang bergairah dalam melaksanakan tugas, sehingga mengakibatkan pekerjaan sering tertunda.Tujuan penelitian ini adalah menjawab permasalahan Apakah kepemimpinan seorang komandan berpengaruh terhadap peningkatan Disiplin kerja Prajurit pada Kantor Kodim 0901/Samarinda.Hasil penelitian dipeorleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat hubungan (asosiasi) antara Kepemimpinan Komandan dengan Semangat  Kerja Prajurit.  Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan seorang komandan berpengaruh terhadap peningkatan Semangat kerja Prajurit pada Kantor Kodim 0901/Samarinda. 2) Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,08 menunjukkan meskipun ada hubungan (asosiasi) antara Kepemimpinan Kompandan dengan Semangat Kerja Prajurit, namun tidak signifikan. Artinya bahwa Semangat seorang prajurit bukan ditentukan oleh siapa komandannya, namun karena ada kewajiban bagi setiap prajurit untuk menegakkan disiplin dalam setiap tindakannya.
UJI INBREEEDING DEPRESSION TERHADAP KARAKTER FENOTIPE TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays var. Saccharata Sturt) HASIL SELFING DAN OPEN POLLINATED 1) Dwi Rahmawati; Tommy Yudistira; Saiful Mukhlis
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 14 No 2 (2014): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v14i2.71

Abstract

Jagung Manis (Zea mays var. Saccharata Sturt.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang populer di Indonesia. Inbreeding depression adalah fenomena penurunan vigor dan produktivitas tanaman yang disebabkan perkawinan dalam. Inbreeding depression sering diamati pada tanaman jagung yang memiliki karakteristik responsif. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui perbedaan karakter fenotip antara tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt var) hasil selfing dan hasil open pollinated,  2) untuk mengetahui nilai penurunan vigor tanaman jagung manis (Zea mays var. Saccharata Sturt.) hasil selfing dan open pllinated yang ditandai dengan besaran dan persentase inbreeding depression. Penelitian ini dilakukan pada Agustus-November 2013 di CV. Jogja Horti Lestari Sleman Yogyakarta dengan menggunakan metode percobaan T-test Two Sample Asuming Equals dengan 2 perlakuan. Pada perlakuan open pollinated (P1) tanaman diberi perlakuan penyerbukan terbuka hingga mencapai generasi F6 dan pada perlakuan selfing (P2) tanaman diberi perlakuan penyerbukan sendiri hingga mencapai generasi S5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan open pollinated (P1) berbeda nyata dengan perlakuan selfing (P2) terhadap semua karakter tanaman kecuali karakter jumlah baris biji per tongkol. Besaran penurunan vigor pada perlakuan selfing (P2) lebih besar dibandingkan dengan perlakuan open pollinated (P1) pada seluruh karakter tanaman yang diamati. Penurunan vigor ditandai dengan besarnya nilai dan persentase Inbreeding depression.
EXPLORING THE RELATIONSHIP BETWEEN ORGANIZATIONAL CULTURE, HUMAN RESOURCE PRACTICES, AND BUSINESS PERFORMANCE: THE MEDIATING ROLE OF EMPLOYEE ENGAGEMENT IN THE CONSTRUCTION INDUSTRY Tommy Yudistira; Roy Sembel; Melinda Malau
International Journal of Social Science Vol. 5 No. 3 (2025): October 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v5i3.11478

Abstract

Selama dua dekade terakhir, industri konstruksi Indonesia telah berkembang pesat berkat investasi infrastruktur, urbanisasi, dan pertumbuhan ekonomi. Studi ini mengkaji pengaruh budaya organisasi dan praktik Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap keterlibatan karyawan dan kinerja bisnis, serta peran mediasi keterlibatan karyawan. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 249 responden dari 710 karyawan di divisi perkantoran dan proyek, yang dipilih dengan metode sampling Krejcie dan Morgan. Pemodelan Persamaan Struktural dengan Kuadrat Terkecil Parsial (SEM-PLS) menggunakan SMART-PLS digunakan untuk analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan praktik SDM secara signifikan memengaruhi keterlibatan karyawan dan kinerja bisnis. Lebih lanjut, keterlibatan karyawan memediasi hubungan ini, yang memperkuat dampaknya terhadap hasil bisnis. Kebaruan studi ini terletak pada integrasi Pandangan Berbasis Sumber Daya (RBV) dan model tuntutan pekerjaan-sumber daya, yang memberikan bukti empiris bahwa sumber daya tak berwujud dapat diubah menjadi keunggulan kompetitif berkelanjutan melalui keterlibatan karyawan.