Zulfian Zulfian
Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN KADAR KREATININ PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG RUTIN DENGAN TIDAK RUTIN MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG Rima Puspita Sari; Zulfian Zulfian; Nia Triswanti; Tusy Triwahyuni
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 2 (2021): Volume 8 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i2.4088

Abstract

Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan suatu keadaan kerusakan fungsi ginjal yang progresif dan irreversibel. Upaya agar dapat menurunkan kadar kreatinin serum tentu dengan memperbaiki fungsi dari ginjal yaitu dengan hemodialisa, terapi hemodialisa rutin yaitu dengan 2 atau 3 kali dalam seminggu, sekurang kurangnya sudah berlangsung selama 3 bulan secara continue. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar kreatinin yang rutin dengan tidak rutin menjalani hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 71 dengan teknik Total Sampling. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney mendapatkan p-value = 0,835 dimana lebih dari nilai kemaknaan yaitu 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna dari kadar kreatinin rutin dengan tidak rutin melakukan hemodialisa. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara rutin dengan tidak rutin melakukan hemodialisa pada pasien GGK di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung.