Siti Komariah Hildayanti
Universitas Indo Global Mandiri Palembang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN USAHA KECIL DI ERA DIGITAL PADA PELAKU USAHA KECIL DI KENTEN PALEMBANG Rafika Sari; Muhamad Hamdan Sayadi; Siti Komariah Hildayanti
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 3, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.653 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v%vi%i.575

Abstract

Abstract: The Ministry of Cooperatives and SMEs recognizes that Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are the backbone of the economy in ASEAN, contributing to the Gross domestic product of employment and development of the country, must be ready to face the digital era. The challenge of MSMEs in the era of digital economic transformation is the low ability of human resources (HR) to deal with trading methods from conventional ways of doing business to online businesses. Digital transformation, which is getting more and more advanced every day, has many benefits for the development of the business world today. This needs to be addressed with a high sense of optimism and never give up. A business must be able to adjust to technology that continues to grow. Business owners will be required to continue learning and learning. It sounds like it will drain time and energy, but if it succeeds, it will greatly facilitate the running of the business. For this reason, it is necessary to socialize for small businesses about the challenges that must be faced in facing the digital era. can recognize the challenges of small scale digital era businesses to be able to adjust the USA-only, the method used by the method of socialization by providing outreach and training using online media, the results of activities that are small business owners seem enthusiastic in facing the challenges of digitalization era.Keywords: challenge; digital; small business Abstrak: Kementerian Koperasi dan UKM mengakui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) jadi tulang punggung perekonomian di ASEAN, berkontribusi pada Gross domestic produk penyerapan tenaga kerja dan pembangunan negara, harus siap menghadapi era digital. Tantangan UMKM dalam era transformasi digital ekonomi adalah rendahnya kemampuan sumber daya manusia (SDM) menghadapi metode perdagangan dari cara berbisnis secara konvensional menjadi online bisnis. transformasi digital yang setiap hari makin maju dan canggih memang memiliki banyak sekali manfaat untuk perkembangan dunia bisnis saat ini. Hal ini perlu disikapi dengan rasa optimis yang tinggi dan pantang menyerah. Sebuah bisnis harus bisa menyesuaikan diri dengan teknologi yang terus berkembang. Pemilik bisnis akan dituntut untuk terus belajar. Memang terdengarnya akan menguras waktu dan tenaga, namun apabila berhasil nantinya akan sangat mempermudah jalannya bisnis untuk itu perlu adanya sosialisasi bagi usaha kecil tentang tantangan yang harus dihadapi dalam menghadapi era digital, tujuan dari pengabdian kepada masyarakat  ini adalah agar masyarat pengusaha kecil diwilayah kenten dapat mengenal tantangan usaha kecil diera digital agar mampu menyesuaikan usahanya dengan adanya digitalisasi ,metode yang dipakai metode sosialisasi dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan menggunakan media online ,hasil kegiatan yaitu para pemilik usaha kecil terlihat antusias dalam menghadapi tantangan diera digitalisasi.Kata Kunci:digital; tantangan; usaha kecil 
PENGGUNAAN E-COMMERSE SEBAGAI PENDUKUNG PEMASARAN PRODUK INOVASI EMPING SINGKONG UMKM MASYARAKAT DESA PETANANG Reny Aryani; Siti Komariah Hildayanti; Lesi Hartati; RM. Rum Hendarmin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18679

Abstract

E-commerce telah mengubah lanskap bisnis secara global, dan artikel ini membahas peran e-commerce dalam mendukung pemasaran inovasi produk emping singkong produksi UMKM masyarakat Desa Petanang, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim. Produk emping singkong merupakan makanan khas yang berbahan dasar singkong, memiliki cita rasa yang unik namun perlu mendapatkan penanganan pemasaran secara lebih baik, Metode analisis pasar digunakan untuk memahami preferensi konsumen dan trending di pasar makanan olahan. Kolaborasi melibatkan masyarakat lokal, ahli pangan, dan mahasiswa KKN-T Fakultas Ekonomi UIGM hingga menghasilkan solusi pemasaran yang lebih baik guna meningkatkan penjualan dan penghasilan masyarakat. Beberapa upaya pendekatan pemasaran produk emping singkong dilakukan. Kegiatan ini mensosialisasikan penerapan e-commerce pada usaha masayarakat setempat sehingga dapat membantu mempromosikan dan meingkatkan penjualan produk emping singkong secara lebih efektif.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN (HPP) DAN HARGA JUAL PADA UMKM KELASAN KEMASAN ANEKA RASA DI DESA PETANANG, KABUPATEN MAUARA ENIM Widya Septya Wati; Putri Apriliani; Puja Desti Putri; RM. Rum Hendarmin; Lesi Hertati; Siti Komariah Hildayanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18817

Abstract

Pelaku usaha Kelasan di Desa Petanang dapat memahami konsep perhitungan harga utama penjualan dan harga jual yang sempurna. Mereka juga dapat mengembangkan kelasan dengan variasi rasa yang berbeda dan mengemasnya dalam kemasan yang menarik. Hal ini diharapkan dapat membantu mengembangkan perekonomian di Desa Petanang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, ada beberapa hambatan pada pelaksanaan kegiatan ini. Beberapa pelaku usaha Kelasan masih memiliki keterbatasan pengetahuan tentang konsep akuntansi dan perhitungan harga pokok penjualan. Mereka diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang konsep akuntansi serta perhitungan harga pokok penjualan yang tepat. Disamping itu, Diharapkan dengan adanya pendampingan dan pelatihan ini, pelaku usaha Kelasan di Desa Petanang dapat mengoptimalkan potensi bisnis mereka dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat sekitar.