Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEMBANGUN KETAHANAN KEUANGAN KELUARGA MELALUI LITERASI KEUANGAN PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA SEMBAWA MASA PPKM COVID-19 Reny Aziatul Pebriani; Rafika Sari; RM. Rum Hendarmin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.8754

Abstract

ABSTRAKTujuan diadakannya pengabdian ini guna memberikan penyuluhan kepada setiap individu maupun ibu rumah tangga dilingkungan desa. Survei berdasarkan data dari Otorisasi Jasa Keuangan ditahun terakhir menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan untuk Wanita masih tergolong rendah dibandingkan dengan laki-laki. Literasi keuangan ini menunjukkan kecakapan hidup di abad 21 yang harus dikuasai individu dan masyarakat agar tercapainya taraf hidup yang lebih baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membekali ibu rumah tangga dengan literasi keuangan agar dapat terwujudnya ketahanan keuangan keluarga khususnya pada masa pandemic covid-19. Metode pelaksanaan dengan penyuluhan disertai diskusi interaktif. Sasarannya adalah kalangan ibu-ibu rumah tangga di Desa Sembawa Kabupaten Banyuasin. Persoalan yang timbul saat diskusi adalah persoalan sikap dan perilaku keuangan anak-anak mereka yang berstatus pelajar, mahasiswa, dan pemuda lajang berupa perilaku pembelanjaan yang berlebihan, belum memahami perencanaan keuangan yang benar, dan belum paham mengenai skala prioritas kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Tim memberikan solusi tentang makna uang yang benar, disiplin menabung, dan perlunya membuat perencanaan keuangan yang benar agar tercapainya ketahanan keuangan individu dan keluarga. Pengabdian ini telah membuka pemikiran dan kesadaran para ibu rumah tangga akan pentingnya literasi keungan dalam kehidupan keluarga. Dengan literasi keuangan yang disosialisasikan ini dapat menumbuhkan sikap dan dasar dalam membangun ketahanan keuangan keluarga. Kata Kunci : ketahanan; keuangan keluarga; literasi keuangan. ABSTRACTThe purpose of this service is to provide counseling to every individual and housewife in the village environment. A survey based on data from the Financial Services Authority in the last year shows that the financial literacy index for women is low compared to men. This financial literacy shows life skills in the 21st century that must be mastered by individuals and society in order to achieve a better standard of living. This community service activity aims to equip housewives with financial literacy so that family financial resilience can be realized, especially during the COVID-19 pandemic. The implementation method is counseling accompanied by interactive discussions. The targets are housewives in Sembawa Village, Banyuasin Regency. The problems that arise during the discussion are the financial attitudes and behavior of their children who are students, college students, and single youths in the form of excessive spending behavior, do not understand proper financial planning, and do not understand the priority scale of primary, secondary, and tertiary needs. . The team provides solutions about the true meaning of money, the discipline of saving, and the need to make the right financial planning in order to achieve individual and family financial resilience. This dedication has opened the minds and awareness of housewives to the importance of financial literacy in family life. With financial literacy that is socialized, it can grow attitudes and bases in building family financial resilience. Keywords : resilience; Family finance; financial literacy.
PENGGUNAAN E-COMMERSE SEBAGAI PENDUKUNG PEMASARAN PRODUK INOVASI EMPING SINGKONG UMKM MASYARAKAT DESA PETANANG Reny Aryani; Siti Komariah Hildayanti; Lesi Hartati; RM. Rum Hendarmin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18679

Abstract

E-commerce telah mengubah lanskap bisnis secara global, dan artikel ini membahas peran e-commerce dalam mendukung pemasaran inovasi produk emping singkong produksi UMKM masyarakat Desa Petanang, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim. Produk emping singkong merupakan makanan khas yang berbahan dasar singkong, memiliki cita rasa yang unik namun perlu mendapatkan penanganan pemasaran secara lebih baik, Metode analisis pasar digunakan untuk memahami preferensi konsumen dan trending di pasar makanan olahan. Kolaborasi melibatkan masyarakat lokal, ahli pangan, dan mahasiswa KKN-T Fakultas Ekonomi UIGM hingga menghasilkan solusi pemasaran yang lebih baik guna meningkatkan penjualan dan penghasilan masyarakat. Beberapa upaya pendekatan pemasaran produk emping singkong dilakukan. Kegiatan ini mensosialisasikan penerapan e-commerce pada usaha masayarakat setempat sehingga dapat membantu mempromosikan dan meingkatkan penjualan produk emping singkong secara lebih efektif.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN (HPP) DAN HARGA JUAL PADA UMKM KELASAN KEMASAN ANEKA RASA DI DESA PETANANG, KABUPATEN MAUARA ENIM Widya Septya Wati; Putri Apriliani; Puja Desti Putri; RM. Rum Hendarmin; Lesi Hertati; Siti Komariah Hildayanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18817

Abstract

Pelaku usaha Kelasan di Desa Petanang dapat memahami konsep perhitungan harga utama penjualan dan harga jual yang sempurna. Mereka juga dapat mengembangkan kelasan dengan variasi rasa yang berbeda dan mengemasnya dalam kemasan yang menarik. Hal ini diharapkan dapat membantu mengembangkan perekonomian di Desa Petanang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, ada beberapa hambatan pada pelaksanaan kegiatan ini. Beberapa pelaku usaha Kelasan masih memiliki keterbatasan pengetahuan tentang konsep akuntansi dan perhitungan harga pokok penjualan. Mereka diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang konsep akuntansi serta perhitungan harga pokok penjualan yang tepat. Disamping itu, Diharapkan dengan adanya pendampingan dan pelatihan ini, pelaku usaha Kelasan di Desa Petanang dapat mengoptimalkan potensi bisnis mereka dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat sekitar.