Rico Yulianto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBELAJARAN BERHADAPAN DAN ROLLING TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING PENDEK PADA SEPAKBOLA Rico Yulianto; Ade Jubaedi; Heru Sulistianta
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 1, No 4 (2013): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to find out the influence and to increase short passing technique by using face to face and passing rolling model of the students who attend football extracurricular in MAN 1 Bandar Lampung after giving 2 months treatment. And the worthwhile of this research in used as a thinking contribution in increase ability of short passing. The subjects are students who attend football extracurricular in MAN 1 Bandar Lampung. There were 36 students. The data collecting technique was taken from football skill test according in his book entitled supervise pendidikan olah raga. The result of this research showed that passing face to face model has value Tcount 7,269 with Ttable 2,02 because Tcount Ttable, while passing rolling model has value Tcount 4,48 with Ttable 2,02 Tcount Ttable. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan meningkatkan passing pendek dengan model pembelajaran passing berhadapan dan passing rolling pada siswa ekstrakurikuler sepakbola di MAN 1(Model) Bandar Lampung setelah memberi pemberlakuan selama 2 bulan. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai sumbangan pemikiran untuk meningkatkan kemampuan passing pendek. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa siswa ekstrakurikuler sepakbola di MAN 1(Model) Bandar Lampung yang berjumlah 36 siswa. Pengumpulan data diambil dari tes keterampilan sepakbola dari Ratal Wirjasantosa, dalam buku supervisi pendidikan olahraga . Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran passing berhadapan memiliki nilai thitung 7,269 dengan ttabel 2,02 karena thitung ttabel, sedangkan model pembelajaran passing rolling memiliki nilai thitung 4,48 dengan ttabel 2,02 karena thitung ttabel. Kata kunci : passing berhadapan, passing rolling, passing pendek
Pengaruh Permainan Kecil terhadap Peningkatan Kecerdasan Emosional dalam Pembelajaran PJOK Siswa SMP Labschool Unesa 1 Yulianto, Rico; Hartati, Sasminta Christina Yuli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan terencana guna mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar seorang peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam pembelajaran terdapat tiga aspek penting, yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor, sehingga dalam pembelajaran tidak hanya mengembangkan kognitif peserta didik yang merana pada ilmu pengetahuan peserta didik saja, namun juga pada afektif siswa yang menekan pada kecerdasan emosional peserta didik, juga keterampilan motorik peserta didik. Salah satu pembelajaran yang mengembangkan aspek afektif kecerdasan emosional siswa yaitu pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dan besar pengaruh penerapan permainan kecil dalam pembelajaran PJOK untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas VIII SMP Labschool Unesa 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, yaitu eksperimen semu dengan desain One Group Pretest-Posttest. Sampel dari penelitian ini adalah siswa SMP Labschool Unesa 1 kelas VIII A. Hasil dari melakukan pengambilan data pada saat penelitian ini dapat kita ketahui terdapat pengaruh dalam penerapan permainan kecil terhadap kecerdasan emosional siswa. Hasil dari analisis data yang telah dilakukan peneliti menggunakan angket kecerdasan emosional mendapatkan hasil nilai pre-test sebesar 56,00 sedangkan hasil nilai post-test sebesar 60,04. Sesuai dengan hasil uji-t (paired sample t-test) antara hasil skor angket kecerdasan emosional pre-test dan post-test hasil P-Value sebesar 0,00 dengan kesimpulan nilai a<(0,05) maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, sehingga ada pengaruh yang signifikan aktivitas permainan kecil terhadap peningkatan kecerdasan emosional dalam pembelajaran PJOK siswa kelas VIII SMP Labschool Unesa 1, dengan peningkatan 10,83%.