Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Laporan Kinerja Harian Dosen Dengan Pendekatan Object-Oriented Dan Agile Unified Process (AUP) Rio Irawan
JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) Vol 10 No 2 (2023): JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STMIK Global Informatika MDP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/jatisi.v10i2.2482

Abstract

The lecturer's daily performance report is a recording of activities carried out by a lecturer every working day and then reported once a year to the staffing department at the Palangka Raya State Islamic Institute (IAIN) as one of the bills for lecturers who receive performance allowances. The contents of this report generally consist of Tri Dharma activities carried out by the lecturer concerned, including teaching, researching, and community service activities. Based on this, a web-based system was designed that was used to record daily performance reports by lecturers and verify lecturers' daily performance data that had been submitted by the lecturer. The system will handle the daily performance reporting of lecturers in real-time which can be directly verified by the verifier to produce data with a better level of validity. The analysis and design are carried out with an object-oriented approach using the Unified Modeling Language (UML), while the software engineering method used is Agile Unified Process (AUP) model.
PENGARUH VARIETAS DAN JUMLAH MATA TUNAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAHE (Zingiber officinale Rosc.) Rio Irawan; Merismon; Wartono
Jurnal Agro Silampari Vol. 12 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUSI RAWAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan jumlah mata tunas terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jahe. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial terdiri dari dua faktor perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Adapun perlakuan yang dicobakan adalah : Faktor I = Perlakuan varietas jahe (V) yang terdiri dari: V1 = Varietas Jahe Putih V2 = Varietas Jahe Merah. Faktor II = Perlakuan jumlah mata tunas jahe (M) yang terdiri dari: M1 = 1 Mata Tunas M2 = 3 Mata Tunas M3 = 5 Mata Tunas Dari kedua faktor perlakuan diatas diperoleh 6 kombinasi perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga didapatkan 24 unit percobaan dengan 5 tanaman sampel. Hasil penelitian, menyatakan bahwa: 1) Perlakuan varietas jahe putih (V1) memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jahe. 2) Perlakuan 5 mata tunas jahe (M3) memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jahe. 3) Interaksi perlakuan varietas jahe merah dengan 5 mata tunas (V2M3) memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jahe.
Analisis Distribusi Rata-Rata dan Simpang Baku Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Antar provinsi Menggunakan Python di Google Colab Yukandri; Thomas Zugildo Magnus; Rio Irawan; Jadiaman Parhusip
Teknik: Jurnal Ilmu Teknik dan Informatika Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober : Teknik: Jurnal Ilmu Teknik dan Informatika
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/teknik.v4i2.583

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi rata-rata dan simpang baku Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per provinsi di Indonesia pada tahun 2021. PDRB merupakan indikator penting dalam menggambarkan kondisi ekonomi suatu wilayah. Data PDRB per provinsi dianalisis menggunakan statistik deskriptif, termasuk perhitungan rata-rata dan simpang baku, untuk mengidentifikasi perbedaan kontribusi ekonomi antar provinsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DKI Jakarta memiliki rata-rata PDRB tertinggi, mencerminkan perannya sebagai pusat ekonomi nasional. Provinsi-provinsi dengan rata-rata PDRB menengah, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, menunjukkan kontribusi signifikan yang didorong oleh sektor industri, perdagangan, dan pertanian. Sebaliknya, provinsi-provinsi dengan rata-rata PDRB rendah, seperti Papua Barat, Gorontalo, dan Maluku Utara, cenderung bergantung pada sektor primer. Analisis simpang baku menunjukkan adanya variasi signifikan dalam kontribusi ekonomi antar provinsi, dengan DKI Jakarta memiliki simpang baku tertinggi, sementara provinsi seperti Bengkulu dan Maluku Utara menunjukkan distribusi ekonomi yang lebih merata. Temuan ini memberikan wawasan penting untuk kebijakan pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan merata di Indonesia.