Shannora Yuliasari
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu Jalan Irian Km 6,5, Bengkulu 38119

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KARAKTERISTIK NANOEMULSI MINYAK SAWIT MERAH YANG DIPERKAYA BETA KAROTEN YULIASARI, SHANNORA; FARDIAZ, DEDI; ANDARWULAN, NURI; YULIANI, SRI
853-8212
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKMinyak sawit merah (Red palm oil/RPO) dan β-karoten tidak larutdalam air sehingga sulit diaplikasikan ke dalam produk pangan. Salah satupendekatan untuk meningkatkan kelarutan RPO dan β-karoten adalah emulsifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nanoemulsi RPOdiperkaya β-karoten yang stabil. Penelitian dilaksanakan di LaboratoriumSEAFAST CENTER IPB dari Januari–September 2013. Pada penelitiantahap pertama, nanoemulsi disiapkan melalui tahap-tahap: pengayaan RPOdengan β β-karotenmenggunakan HPH (High Pressure Homogenizer) pada tekanan 34,5 MPadengan 10 siklus. Rasio RPO dan air dalam emulsi adalah 5 : 95; 7,5 :92,5; dan 10 : 90 (b/b), dan persentase Tween 80 sebagai pengemulsiadalah 2,5; 5,0; 7,5; dan 10% (b/b) dari total emulsi. Pada tahap kedua,nanoemulsi disiapkan dengan persentase RPO: 2, 4, dan 6% (b/b) danpengemulsi 1,5; 3,0; dan 4,5% (b/b) dari total emulsi. Hasil penelitiantahap pertama menunjukkan nanoemulsi yang dibuat dengan rasio RPO :air = 5 : 95 dan 7,5 : 92,5 serta pengemulsi 5% (b/b) menghasilkan emulsidengan ukuran droplet 115,1 sampai 145,2 nm dan stabil. Nanoemulsiyang dihasilkan dari penelitian tahap kedua memiliki ukuran droplet 94,9sampai 125,5 nm, dan kadar β-karoten antara 47,6 sampai 130,9 mg/l.Ukuran droplet nanoemulsi yang kurang dari 125 nm dapat dihasilkandengan formula rasio RPO dan pengemulsi kurang dari 2,0.Kata kunci: minyak sawit merah, β-karoten, nanoemulsi, homogenizerABSTRACTRed palm oil (RPO) and β-carotene are insoluble in water. It makescan be used to improve RPO and βThis research is aimed to produce stable RPO nanoemulsion enriched withβ-carotene. The research was conducted in the SEAFAST CENTERLaboratory, Bogor Agriculture University from January to Septemberfollowing steps, i.e. enrichment of RPO with βusing a high pressure homogenizer at a pressure of 34.5 MPa in 10 cycles.The ratio of RPO and water in the mixture were 5 : 95; 7.5 : 92.5; and 10 :10% (w/w) of the total emulsions. In the second stage, nanoemulsionswere prepared on various RPO percentage of 2, 4, and 6% (w/w) andhad a droplet size from 115.1 to 145.2 nm and stable. Nanoemulsions wereresulting from the second stage had droplet size from 94.9 to 125.5 nm,and β-carotene content were 47.6 to 130.9 mg/l. Droplet size ofnanoemulsions is less than 125 nm. It can be produced with RPO andKey words: red palm oil, β-carotene, nanoemulsion, homogenizer
PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN PADA SAAT WABAH PANDEMI COVID-19 Sudarmansyah, Sudarmansyah; Ruswendi, Ruswendi; Ishak, Andi; Fauzi, Emlan; Yuliasari, Shannora; Firison, Jhon
Jurnal AGRIBIS Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.051 KB) | DOI: 10.36085/agribis.v14i1.1265

Abstract

Peran Penyuluh Pertanian sangat ditentukan oleh situasi yang dihadapi di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Penyuluh Pertanian dalam mendukung ketahanan pangan pada saat wabah pandemi covid 19. Data dikumpulkan dari hasil penelusuran informasi berita media online sejak bulan Maret – Juli 2020. Informasi yang dikumpulkan berupa konten kegiatan penyuluhan yang terkait dengan ketahanan pangan dari sumber media online yaitu situs berita online dan situs pemerintah tentang peran penyuluh dalam mendukung ketahanan pangan pada saat wabah pandemi covid 19. Informasi yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukan bahwa peran penyuluh dalam melakukan kegiatan Penyuluhan pada saat wabah pandemi covid 19 yaitu peran penyuluh sebagai pendukung kebijakan program pemerintah, motivator bagi petani dan fasilitator dalam mendukung kegiatan usahatani. Secara khusus, peran penyuluh lebih banyak di arahkan pada upaya dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan (71.15%) terutama untuk komoditas padi yakni sebesar 54 % dengan cara metode penyuluhan langsung menggunakan protokol covid 19 sebanyak 79 %. Kata kunci : peran penyuluh, ketahanan pangan, pandemi covid 19, media online.
STRATEGI PENINGKATAN INDEKS PERTANAMAN PADI SAWAH DI KABUPATEN LEBONG Dinata, Kusmea; Hidayat, Taufik; Yartiwi, Yartiwi; Yuliasari, Shannora; Musaddad, Darkam; Sastro, Yudi
Jurnal AGRISEP JURNAL AGRISEP VOL 20 NO 02 2021 (SEPTEMBER)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.368 KB) | DOI: 10.31186/jagrisep.20.2.305-320

Abstract

Lebong including rice-producing areas, but this commodity is mostly newly cultivated one plant in one year. The purpose of this study was to develop a strategy for increasing the rice cropping index (CI) in Lebong Regency. This research was conducted in the month of January 2019 s / d February 2019 by the method of FGD and interviews with the Department of Agriculture, extension workers, farmers, village heads and Babinsa . The activities of research to identify the internal factors (strengths and weaknesses) and external factors (opportunities and threats) being done with SWOT analysis method. Research results obtained factor major internal and external power factor in the form of program/policy of local government in improving the CI rice in Lebong, a factor of weakness is capacity extension of the weak, chance factor is technological innovation to increase the productivity of rice plants and factors threaten is culture farmers which believe that rat pests cannot be controlled. The strategy formulation is done by utilizing the power factor to avoid threats with maximize the performance of extension workers and village through instruction Regent, and make technological innovation pilot rice cultivation on a large scale in an overlay.