Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Evaluasi Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Kandidat Varietas Nenas Rendah Oksalat dan Manis Tanpa Duri Hadiati, Sri; Yuliati, Sri; Jumjumidang, -
Jurnal Hortikultura Vol 21, No 4 (2011): DESEMBER 2011
Publisher : Indonesian Center for Horticultural Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kandungan Ca-oksalat yang tinggi pada buah nenas kurang baik bagi kesehatan, sedangkan tanaman nenas yang daunnya tidak berduri memudahkan petani dalam pemeliharaannya. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan hasil beberapa kandidat varietas nenas rendah oksalat dan nenas manis tanpa duri. Penelitian dilakukan mulai bulan Juni 2009 sampai dengan Desember 2010 di Kebun Percobaan Subang. Rancangan percobaan yang digunakan ialah acak kelompok dengan lima perlakuan yaitu dua kandidat varietas nenas rendah oksalat (Q dan EE), satu kandidat varietas nenas manis tanpa duri (P), dan dua varietas pembanding (Simadu dan Ponggok) dengan empat ulangan. Setiap unit percobaan terdiri atas 52 tanaman dan jumlah sampel yang diamati ialah 10 tanaman yang diambil secara acak. Tanaman nenas ditanam dengan sistem dua baris, jarak antarbaris 90 cm dan jarak tanam dalam baris (50 x 50) cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada akhir pertumbuhan vegetatif (umur 11 bulan setelah tanam) rerata tinggi tanaman pada aksesi yang diuji  berbeda nyata, sedangkan varietas Ponggok mempunyai tinggi tanaman tertinggi (88,94 cm), jumlah daun antaraksesi tidak berbeda nyata, yaitu berkisar 41-51 helai. Persentase tanaman berbuah terbanyak ialah varietas Ponggok (94,86%),  sebaliknya  varietas Simadu  paling sedikit (5,6%). Aksesi P, Q, dan EE mempunyai kualitas buah yang kurang baik dibandingkan varietas pembanding  Simadu, tetapi aksesi EE mempunyai kualitas buah (bobot buah 910,00 g, vitamin C 24,53 mg/100 g, dan kadar oksalat 486,85 ppm) yang lebih baik dibandingkan dengan varietas pembanding Ponggok. Aksesi EE berpeluang untuk dijadikan varietas unggul baru.The high Ca-oxalate content in pineapple fruit is not good for health. Meanwhile pineapple plants with spineless leaves make farmers easy in their maintainance. The aim of this research was to evaluate growth and yield of several pineapple candidates  with low oxalate, sweet taste, and spineless leaves.  The research was conducted from June 2009 to December 2010 at Subang Research Station. A randomized block design with five treatments (two candidates of pineapple varieties with low oxalate content (Q and EE), one candidate of pineapple variety with spineless leaves (P), and two popular varieties as comparison (Simadu and Ponggok) with four replications was used in this study.  Each unit experiment consisted of 52 plants and 10 plants of sampled randomly were observed. Pineapple plants were planted in two rows with plant distance 50x50 cm. The results showed that at the end of vegetative growth (11 months after planting) the average plant height of accessions tested were significantly different, Ponggok variety had the highest of plant height (88.94 cm) but the number of leaves ranging from 41-51was not significantly different. Ponggok variety had the highest percentage of fruiting plants (94.86%), and conversely Simadu variety was the least one (5.6%). Accessions of P, Q, and EE produced lower fruit quality than Simadu, but accession of EE had better fruit quality in fruit weight 910.00 g, vitamin C 24.53 mg/100 g, and oxalate content 486.25 ppm than Ponggok variety. The EE was a promising accession that can be realeased as a new superior variety.
Evaluasi Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Kandidat Varietas Nenas Rendah Oksalat dan Manis Tanpa Duri Sri Hadiati; Sri Yuliati; - Jumjumidang
Jurnal Hortikultura Vol 21, No 4 (2011): DESEMBER 2011
Publisher : Indonesian Center for Horticulture Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jhort.v21n4.2011.p315-323

Abstract

Kandungan Ca-oksalat yang tinggi pada buah nenas kurang baik bagi kesehatan, sedangkan tanaman nenas yang daunnya tidak berduri memudahkan petani dalam pemeliharaannya. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan hasil beberapa kandidat varietas nenas rendah oksalat dan nenas manis tanpa duri. Penelitian dilakukan mulai bulan Juni 2009 sampai dengan Desember 2010 di Kebun Percobaan Subang. Rancangan percobaan yang digunakan ialah acak kelompok dengan lima perlakuan yaitu dua kandidat varietas nenas rendah oksalat (Q dan EE), satu kandidat varietas nenas manis tanpa duri (P), dan dua varietas pembanding (Simadu dan Ponggok) dengan empat ulangan. Setiap unit percobaan terdiri atas 52 tanaman dan jumlah sampel yang diamati ialah 10 tanaman yang diambil secara acak. Tanaman nenas ditanam dengan sistem dua baris, jarak antarbaris 90 cm dan jarak tanam dalam baris (50 x 50) cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada akhir pertumbuhan vegetatif (umur 11 bulan setelah tanam) rerata tinggi tanaman pada aksesi yang diuji  berbeda nyata, sedangkan varietas Ponggok mempunyai tinggi tanaman tertinggi (88,94 cm), jumlah daun antaraksesi tidak berbeda nyata, yaitu berkisar 41-51 helai. Persentase tanaman berbuah terbanyak ialah varietas Ponggok (94,86%),  sebaliknya  varietas Simadu  paling sedikit (5,6%). Aksesi P, Q, dan EE mempunyai kualitas buah yang kurang baik dibandingkan varietas pembanding  Simadu, tetapi aksesi EE mempunyai kualitas buah (bobot buah 910,00 g, vitamin C 24,53 mg/100 g, dan kadar oksalat 486,85 ppm) yang lebih baik dibandingkan dengan varietas pembanding Ponggok. Aksesi EE berpeluang untuk dijadikan varietas unggul baru.The high Ca-oxalate content in pineapple fruit is not good for health. Meanwhile pineapple plants with spineless leaves make farmers easy in their maintainance. The aim of this research was to evaluate growth and yield of several pineapple candidates  with low oxalate, sweet taste, and spineless leaves.  The research was conducted from June 2009 to December 2010 at Subang Research Station. A randomized block design with five treatments (two candidates of pineapple varieties with low oxalate content (Q and EE), one candidate of pineapple variety with spineless leaves (P), and two popular varieties as comparison (Simadu and Ponggok) with four replications was used in this study.  Each unit experiment consisted of 52 plants and 10 plants of sampled randomly were observed. Pineapple plants were planted in two rows with plant distance 50x50 cm. The results showed that at the end of vegetative growth (11 months after planting) the average plant height of accessions tested were significantly different, Ponggok variety had the highest of plant height (88.94 cm) but the number of leaves ranging from 41-51was not significantly different. Ponggok variety had the highest percentage of fruiting plants (94.86%), and conversely Simadu variety was the least one (5.6%). Accessions of P, Q, and EE produced lower fruit quality than Simadu, but accession of EE had better fruit quality in fruit weight 910.00 g, vitamin C 24.53 mg/100 g, and oxalate content 486.25 ppm than Ponggok variety. The EE was a promising accession that can be realeased as a new superior variety.
ANALISIS HUKUM TENTANG PEMILIKAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL ASING SRI YULIATI
PREMISE LAW JURNAL Vol 3: Volume III tahun 2013
Publisher : PREMISE LAW JURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.243 KB)

Abstract

ABSTRACT Foreign investment is highly needed by Indonesia since it gives positive impact on the nation building; therefore, the Indonesian government attempts to invite foreign investors because they bring their dollars which can finance a number of projects in Indonesia. The projects will give big influence on various aspects of life such as manpower, local economic condition, the increasing regional revenue, the increasing national reserves, etc. The problems of the study were as follows: first, how about the regulation of the ownership of foreign stocks by foreign capital investors in Indonesia; secondly, what would occur when foreign investors sold their stocks to domestic investors; and thirdly, how about the regulation on divestment of foreign investors’ stocks in Indonesia. In order to study these problems, the researcher conducted descriptive analytic study and library research with judicial normative method. Keywords: Stock Ownership, Foreign Capital Investment
ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA) Sri Yuliati; Anis Mayang Sari
Media Akuntansi Vol 34 No 01 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47202/mak.v34i01.151

Abstract

This study aims to determine the effect of working capital ratios either partially or simultaneously on profitability, with the ratios tested are cash turnover, receivable turnover, inventory turnover and Return on Investment (ROI). The statistical method used in this study is multiple linear regression and the classical assumption test is carried out first. The results showed that cash turnover has a t-count > t- table (2.426> 2.02619) which means that it has a significant effect on ROI, receivable turnover has a t-count value > t-table (2.455> 2.02619) which meaning that it has a significant effect on ROI, inventory turnover has a value of t-count > t-table (3.360> 2.02619) which means it has a significant effect on ROI. Cash turnover, receivable turnover, inventory turnover together have a significant effect on ROI with a value of f-count > f-table (14,114>2.87). Adjusted R Square value is 50,2% which means that variations in receivable turnover, cash turnover, inventory turnover can affect the company's Return on Investment (ROI) by 50,2% and the remaining 49,8% is influenced by other variables outside of this study.
PKM Kelompok UMKM Ceriping Dan Sale Pisang Di Desa Karangrejo Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah - Jimo (1); - Basmal; Sri Yuliati
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 1 (2018): Hilirisasi & Komersialisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan ceriping dan sale pisang sangat potensial untuk dikembangkan karena mudah dan murah dilakukan, hal ini didukung bahan baku yang mudah diperoleh. Di Desa Karangrejo Kec. Kerjo Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah terdapat kelompok UMKM usaha cerping dan sale pisang ini mampu mempekerjakan anggotamasyarakat terutama generasi muda sampai puluhan orang. Masalah utama yang dihadapi UMKM pembuatceriping dan sale pisang  ini diantaranya tidak adanya mesin perajang pisang secara elektris, pengemasan produkmasih sederhana dan dilakukan secara manual, manajemen pemasaran produk masih sangat terbatas dan tertutupaksesnya, penguatan kelembagaan sumber daya manusia dan eksistensi kelompok usaha yang dimiliki masihsangat lemah, serta manajemen administrasi dan keuangan belum tertata rapi.Program Kemitraan Masyarakat dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen PenguatanRisbang Kementrian Ristek dan PendidikanTinggi ini membantu mengatasi permasalahan yang ada padaUMKM tersebut dengan mendanai setiap kegiatan dan pelatihan pada UMKM yang bekerja sama denganPoliteknik Pratama Mulia Surakarta. Kegiatan ini diawali dengan survey di lokasi bertemu dengan kedua mitraterutama ketua UMKM dan berdiskusi tentang Program Kemitraan Masyarakat dan permasalahan yang harusditangani oleh tim untuk dapat meningkatkan pendapatan melalui alih teknologi serta metode gunameningkatkan produktivitas. Diharapkan dengan program ini kedua mitra UMKM setelah mendapat penyuluhandan pelatihan nantinya dapat menularkan maupun membina masyarakat sekitarnya, sehingga masyarakatdisekitarnya mempunyai motivasi untuk berwirausaha baru dan dapat menambah wawasan serta pendapatanbagi masyarakat di sekitarnya serta dapat mengurangi urbanisasi bagi generasi muda. Kata kunci : ceriping dan sale pisang, teknologi tepat guna, produktivitas, pendapatan
Civil Law Analysis of Misbruik Van Omstandigheden in Hospital Refusal of Economically Weak Patients Yusriando, Yusriando; Gunarto, Gunarto; Suseno, Jarot Jati Bagus; Yuliati, Sri
Jurnal Pembaharuan Hukum Vol 12, No 2 (2025): Jurnal Pembaharuan Hukum
Publisher : UNISSULA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26532/jph.v12i2.46314

Abstract

Hospitals in Indonesia, as mandated by the 1945 Constitution and health law policies, are required to provide equitable healthcare services to all citizens, including economically disadvantaged groups. However, frequent cases of hospital rejections against poor patients due to inability to pay reveal a gap between constitutional guarantees and practice. Such acts constitute misbruik van omstandigheden (abuse of circumstances), where hospitals exploit patients' positions vulnerable in therapeutic agreements and informed consent. The objectives of this research are threefold: first, to analyze the practice of misbruik van omstandigheden in medical contracts between hospitals and poor patients; second, to assess the form of legal responsibility of hospitals in cases of denial or neglect, and third, to formulate recommendations to strengthen the protection of poor patients' rights through regulatory reforms and effective sanctions. This study employs a doctrinal research method with a normative legal approach, supported by empirical case studies. Primary sources include the 1945 Constitution, Law Number 36/2009, Law Number 17/2023, and the Civil Code, complemented by Islamic legal principles (maqashid al-Shariah). The findings show that hospital rejections violate civil law, constitutional mandates, and ethical obligations.
EVALUASI NENAS HIBRIDA HASIL PERSILANGAN ANTARA CAYENNE, QUEEN, A. BRACTEATUS, DAN MERAH Hadiati, Sri; Yuliati, Sri
Agrin Vol 16, No 2 (2012): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2012.16.2.136

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi karakter-karakter penting pada nenas hibrida hasil persilanganantara Cayenne, Queen, A. bracteatus dan Merah. Penelitian dilakukan di Balai Penelitian Tanaman BuahTropika Solok mulai bulan Juni 2004 sampai Desember 2006. Materi genetik yang digunakan adalah nenashibrida hasil persilangan antara Cayenne x Queen (58 tanaman), Cayenne X A. bracteatus (24 tanaman) danCayenne x Merah (26 tanaman). Semua tanaman ditanam dalam polibag ukuran 40x50 cm. Pengamatandilakukan per individu tanaman terhadap karakter kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwadistribusi duri dan bentuk mata dipengaruhi oleh tetua betina. Persilangan Cayenne x Queen menghasilkanhibrida dengan persentase terbanyak pada ukuran mahkota kecil (≤ 100 g), dan rasa sangat manis (TSS > 20°brix ) berturut-turut 48.27% dan 8.62%. Persilangan Cayenne x A. bracteatus menghasilkan hibrida denganpersentase diameter hati kecil (≤ 1.5 cm) terbanyak, yaitu 50% . Persilangan Cayenne x Merah menghasilkanpersentase bobot buah > 1500 g terbanyak (23.07 %) dan persentase buah dengan tebal daging > 4 cmterbanyak (76.32%). Hibrida yang mempunyai karakter daun tidak berduri / duri hanya di ujung daun, rasasangat manis (TSS ≥ 20 °Brix ), dan bentuk mata lebar, adalah CQ-20, CB-1. Sedangkan hibrida dengan karaktertidak berduri / duri hanya di ujung daun, rasa sangat manis (TSS ≥ 20 °Brix ), dan bentuk mata menonjol adalahCQ-16, CQ-41. Informasi ini dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk pemilihan tetua jantan dan betinadalam program perakitan varietas unggul nenas.Kata kunci: A. comosus, A. bracteatus, evaluasi, komponen hasil, mutu buah.ABSTRACT.The aim of the research was to evaluate the important characters of pineapple hybrids from crossingbetween Cayenne, Queen, A. bracteatus, and Merah parents. This research was conducted at the ResearchInstitute for Tropical Fruit in Solok, from June 2004 to December 2006 . Genetic materials used were 58 hybridplants from Cayenne x Queen crossing, 24 hybrid plants from Cayenne x A. bracteatus crossing, and 26 hybridplants from Cayenne x Merah crossing. All of the plants were planted on polybag with size 40x50 cm.Observation was done per plant on qualitative and quantitative characters. The results showed that thedistribution of spines on the leaves and the shape of eyes were affected by female parents. Cayenne x Queencrossing produced the most percentage of hybrids with small crown weight (≤ 100 g), and very sweet taste (TSS> 20° brix), i.e. 48.27% and 8.62% respectively. Cayenne x A. bracteatus crossing produced the mostpercentage of hybrids with small core diameter (≤ 1.5 cm) was 50% . Cayenne x Merah crossing produced themost percentage of hybrids with big fruit weight (> 1500 g) and flesh thickness > 4 cm. i.e. 23.07% and 76.32%respectively. The hybrid plants possessing the combined characters of spineless or spiny at the leaf tip, verysweet taste (TSS ≥ 20°Brix), and broad eyes were CQ-20 and CB-1. Meanwhile, hybrids with characters ofspineless or spiny at the leaf tip, very sweet taste (TSS ≥ 20°Brix), and projected eyes were CQ-16 and CQ-41.These results can potentially provide valuable information on the choice of female and male parents for theprograms of pineapple variety improvement.Key words: A.comosus, A. bracteatus, evaluation, yield component, fruit quality
Related Civil Law Studies To Misbruik Van Omstandigheden On The Issue Of Hospital Refusal Of Economically Weak Patients Yusriando; Gunarto; Jarot Jati Bagus Suseno; Sri Yuliati
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 24 No. 1 (2025): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v24i1.7112

Abstract

Hospitals are health institutions that are given a mandateby the state to provide health services which are reflectedthrough the role of hospitals in providing excellent medicalservices for all Indonesian people without exception. Thisincludes economically weak communities, in reality thereare many cases of rejection of economically weak patientsby hospitals, this is an act that goes against the mandate ofhealth law policy, including committing acts of abuse inmedical service agreements for patients who want healthservices for economically weak communities based on theprinciple of balance of agreement. This article, which usesdoctrinal research methods, looks at the issue of rejectionof economically weak patients by hospitals as a form ofMisbruik van Omstandigheden in therapeutic agreementswhich were born as agreements from the principles of civillaw and medical service agreement law. Ignorance ofeconomically weak patients - economically weak patientsare often helpless when they experience rejection fromhospitals for illogical reasons. Based on the study of thisarticle, it was found that in terms of medical services foreconomically weak communities, the position oftherapeutic agreements and agreements regardinginformed consent as a commitment to health services foreconomically weak communities is unclear, resulting in astate of bias or misbruik van omstandigheden carried outby hospitals for economically weak patients.
ANALISIS PENGELOLAAN PIUTANG USAHA PADA PT. XYZ BANDUNG Yuliati, Sri; Badruzzaman, Farid Hirji
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/ref.v11i2.5050

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena adanya risiko keterlambatan pembayaran piutang usaha yang melebihi batas waktu ketentuan umur piutang pada PT. XYZ Bandung yang disebabkan karena adanya pembayaran yang dilakukan secara termin. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pengelolaan piutang dan pengendalian internal. Teknik yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui informasi secara langsung/wawancara dan observasi. Teori yang mendukung tahapan manajemen dalam siklus piutang dan pengendalian komponen internal berbasis COSO menjadi dasar penelitian ini. Dari hasil penelitian diketahui bahwa PT. XYZ Bandung telah berhasil menerapkan pengendalian internal dan prosedur pengelolaan piutang, tetapi masih terdapat kendala dalam penyiapan dokumen, pencatatan akuntansi secara manual, dan birokrasi perusahaan pelanggan. Dalam hal pengendalian internal, dapat terlihat pada persentase jumlah piutang tak tertagih selama periode 2018-2021 yang semakin mengecil yaitu tahun 2018 sebesar 3,9 %, tahun 2019 sebesar 2,5%, tahun 2020 1,7%, dan tahun 2021 sebesar 1,5%. Hal ini terjadi karena PT. XYZ Bandung melakukan addendum kebijakan pada sistem pembayaran termin yang semula tiga termin menjadi empat termin. Dengan demikian perusahaan lebih diuntungkan karena dana yang diinvestasikan dalam piutang lebih kecil dan umur piutang lebih pendek.Kata Kunci : Piutang Usaha; Pengelolaan Piutang; Pengendalian Internal; Pembayaran Termin; Teori COSO
HUBUNGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK DAN PERSEPSI KETERLIBATAN ORANGTUA DALAM PENDIDIKAN ANAK DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SELAMA PEMBELAJARAN DARING Yuliati, Sri; Astuti, Kamsih
Dinamika Psikologis: Jurnal Ilmiah Psikologis Vol. 1 No. 1 (2024): MEI 2024
Publisher : Univeresitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/jdp.v1i1.4115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hubungan antara resiliensi dengan work engagement; 2) Hubungan antara dukungan sosial atasan dengan work engagement; 3) Hubungan antara resiliensi dan dukungan sosial atasan dengan work engagement. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 80 pegawai Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Bangli bagian sekretariat badan, bagian umum dan kepegawaian, dan bagian perencanaan, keuangan, dan pelaporan. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala work engagement, skala resiliensi dan skala dukungan sosial atasan. Teknik analisis menggunakan teknik korelasi product moment untuk menganalisis hipotesis pertama dan kedua, sedangkan teknik regresi untuk analisis hipotesis ketiga. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) ada hubungan positif antara resiliensi dengan work engagement, dengan nilai korelasi yaitu 0,357 dengan p = 0,001 (p < 0,05); 2) ada hubungan positif antara dukungan sosial atasan dengan work engagement, dengan nilai korelasi yaitu 0,980 dengan p = 0,000 (p < 0,05); 3) ada hubungan antara resiliensi dan dukungan sosial atasan secara bersama-sama dengan work engagement, dengan nilai F sebesar 934,967 dan p = 0,000 (p < 0,05). Kata Kunci : work engagement, resiliensi, dukungan sosial