Hendi Perdian Yunianto
Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Kampus Tembalang, Semarang 50275 Telp/Fax. 024-7474698

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SKRINING ANTIBAKTERI EKSTRAK RUMPUT LAUT Sargassum plagyophyllum DARI PERAIRAN BANDENGAN JEPARA TERHADAP BAKTERI PATOGEN Enterobacter, Pseudomonas aeruginosa DAN Staphylococus aureus Yunianto, Hendi Perdian; Widowati, Ita; Radjasa, Ocky Karna
977-2407769
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.443 KB) | DOI: 10.14710/jmr.v3i3.5987

Abstract

Sifat resistensi dan infeksi patogenitas bakteri terhadap manusia saat ini meningkat, maka perlu adanya obat alternatif baru. Senyawa bioaktif yang terkandung dalam rumput laut merupakan salah satu sumber antibakteri baru yang diperoleh dari alam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak Sargassum plagyophyllum terhadap bakteri patogen Enterobacter, P. aeruginosa dan S. aureus serta mengetahui golongan senyawa dan toksisitas senyawa bioaktif ekstrak S. plagyophyllum. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2012 – Mei 2013. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling method. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratoris. Ekstraksi dilakukan secara bertingkat dengan menggunakan tiga pelarut yang berbeda kepolarannya. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi agar (Kirby-bauer) dengan 3 kali pengulangan. Analisis fitokimia dilakukan secara deskriptif kualitatif berdasarkan perubahan warna serta karakteristik fisika kimia suatu golongan. Uji toksisitas dilakukan menggunakan larva Artemia salina. Nilai toksisitas akut (LC50) ditentukan dengan menggunakan persamaan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Sargassum plagyophyllum pelarut etil asetat memiliki aktivitas antibakteri terbaik dengan zona hambat 4,87 ± 0,49 (bakteri Enterobacter); 6,06 ± 0,58 (bakteri S. aureus) dan 6,30 ± 0,62 (bakteri P. aeruginosa) serta memiliki aktivitas bakteriosidal. Hasil analisis fitokimia menunjukkan bahwa secara umum ekstrak Sargassum plagyophyllum mengandung senyawa alkaloid (pelarut heksana), steroid (ketiga pelarut), saponin (pelarut metanol). Hasil uji toksisitas menunjukkan ekstrak S. plagyophyllum pelarut etil asetat memiliki toksisitas yang toksik dengan nilai LC50-24 jam sebesar 291 ppm (toksik kategori kronik).