Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDY KEBERHASILAN PEMBERIAN KOMPRESI DADA DENGAN TEKNIK SATU JARI DAN DUA JARI PADA BAYI DENGAN ASFEKSIA BERAT Suardi Zurimi
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 1, No 3 (2016): September 2016
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs.v1i3.47

Abstract

abstrak
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN JOMBANG Suardi Zurimi
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 2, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.382 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v2i1.70

Abstract

Kepmenkes RI Nomor 1087/MENKES/SK/VIII/2010 Tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit, bahwa salah satu program Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam pengembangan manajemen tanggap darurat pada bangunan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan tanggap darurat kebakaran di RSUD Kabupaten Jombang melalui observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling didapatkan sampel sebanyak 54 orang. Cara pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, observasi dan pemeriksaan. Pengolahan data dilakukan dengan cara analisis deskriptif dan korelasi dengan menggunakan chi-square test. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan identifikasi area dan tempat berbahaya kebakaran (0,015), ada hubungan dengan pengetahuan dengan sosialisasi dan penerapan prosedur tanggap darurat (0,015), ada hubungan pelatihan dengan identifikasi area dan tempat berbahaya kebakaran (0,000), ada hubungan antara pelatihan dengan sosialisasi dan penerapan prosedur tanggap darurat (0,000). Pelaksanaan tanggap darurat kebakaran di RSUD Kabupaten Jombang dapat berjalan dengan baik apabila semua elemen dari sistem tanggap darurat dilaksanakan secara menyeluruh.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Jatuh pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Inakaka Ambon Baharudin M. Subandi; Suardi Zurimi; Aisa Jiali
Science Techno Health Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Science Techno Health Journal
Publisher : Science Techno Health Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia memiliki masalah kesehatan salah satunya jatuh yang mengakibatkan cedera serius maupun tidak serius dan perasaan takut jatuh kembali. Kejadian jatuh pada lansia dapat dipengaruhi oleh faktor internal yaitu penglihatan, pendengaran, neuromuskular dan faktor eksternal yaitu pola tidur dan lingkungan. Panti Sosial Tresna Werdha Inakaka merupakan salah satu panti sosial yang berada di kelurahan passo, Kecamatan Baguala. Panti Sosial Tresna Werdha Inakaka terdapat 29 jiwa dengan klasifikasi laki-laki berjumlah 12 jiwa dan perempuan berjumlah 17 jiwa. Dalam penelitian ditemukan lansia yang mengalami resiko rendah jatuh sebanyak 17 responden, faktor lingkungan yang baik 14 responden, lansia yang mengalami pola tidur yang baik sebanyak 12 responden (41.4%) sedangkan lansia yang mengalami stres sebanyak 8 responden (27.6%). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dan menggunakan pendekatan cross sectional, dengan tujuan untuk melihat hubungan faktor lngkungan, stress dan pola tidur dengan kejadian jatuh pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Inakaka Ambon, teknik pengumpulan data menggunakan data primer yaitu wawancara dan pembagian kuesioner, sedangkan data sekunder meliputi data tambahan dan studi dokumentasi dan kepustakaan dengan jumlah responden sebanyak 30 lansia. Data yang telah dikumpulkan diolah dan dianalisis dengan menggunakan computer dengan program statistik (spss) Versi 23. Analisa data univariat dan bivariate dengan uji chi-square (p<0.05). Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan faktor lingkunga Dengan kejadian jatuh pada lansia (p=0.007),tidak terdapat hubungan stress lansia dengan kejadian jatuh pada lansia (p=1.000) dan terdapat hubungan pola tidur dengan kejadian jatuh pada lansia (p=0.005). Dari data yang dihasilkan terdapat sikap dan peran tenaga kesehatan agar memantau dan ikut memperhatikan mengenai faktor penyebab jatuh lansia dengan menyampaikan kepada pihak keluarga terdekat bahwa lansia dengan menimbulkan sikap dari keluarga untuk ikut memperhatikan lansia dirumah dan di Panti Sosial Tresna Werda Inakaka Ambon.
ELECTRICAL INDUSTRY SAFETY: EXAMINING CONTROL STRATEGIES TO REDUCE ELECTRICAL RISKS BASED ON OSHA AND BLS (2011-2021) REPORTS Azeez Olawale Ojelabi; Abdul Rohim Tualeka; Indriati Paskarini; Suardi Zurimi; Juliana Jalaludin
Journal of Vocational Health Studies Vol. 9 No. 2 (2025): November 2025 | JOURNAL OF VOCATIONAL HEALTH STUDIES
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jvhs.V9.I2.2025.146-153

Abstract

Background: One essential component of contemporary society is the use of electricity in a variety of industrial sectors. However, its vital role brings inherent risks that demand strict adherence to safety precautions. Purpose: This literature review investigates and evaluates control measures implemented in the electrical industry to reduce risks and lower the incidence of electrical fatalities. The analysis focuses on the effectiveness of these control strategies and their alignment with the hierarchy of control framework. Review: This literature review employs a descriptive quantitative analysis. This study analyzes data from 2011 to 2021. During this period, the Bureau of Labor Statistics (BLS) reported 1.653 work-related electrical fatalities, while the Occupational Safety and Health Administration (OSHA) reported 1.201. Result: 118 vocations were linked to electrical fatalities during this time. Of these, 31% of deaths occurred in electrical-related jobs, while 69% happened in non-electrical jobs. This finding highlights the urgent need for comprehensive safety measures and effective control strategies to mitigate electrical hazards. Conclusion: This literature review highlights the importance of applying the Hierarchy of Controls (HOC) in managing electrical risks in the workplace. It calls for proactive interventions and a cultural shift toward prioritizing safety, integrating human awareness with strict regulations to reduce electricity-related fatalities.