Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG IKAN DI PASAR FLAMBOYAN KOTA PONTIANAK MARDIANTO, ANDREAS SUGENG; YUSRA, ABDUL HAMID A; HIDAYAT, RAKHMAD
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tingkat  pendapatan   yang  diterima pedagang ikan  di pasar flamboyan Kota Pontianak. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan menggunakan Analisis Kuantitatif yaitu dengan menghitung penerimaan dan biaya yang dikeluarkan dalam berdagang untuk memperoleh Pendapatan. Responden dalam penelitian  yaitu pedagang yang menjual ikan di pasar flamboyan Kota Pontianak yaitu dengan jumlah responden 37 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : penerimaan yang diperoleh pedagang ikan di pasar flamboyan kota pontianak  yaitu sebesar Rp. 4.381.350/Hari. Sedangkan total biaya yang dikeluarkan oleh pedagang ikan yaitu sebesar Rp. 3.795.414/Hari. Dengan demikian tingkat pendapatan pedagang ikan di pasar flamboyan Kota Pontianak yaitu sebesar Rp. 585.936/Hari. Kata Kunci : Pedagang Ikan, Pasar Flamboyan, Pendapatan
PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN LANDAK CHARLES, FREDINATA; SUYATNO, ADI; YUSRA, ABDUL HAMID A
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 2 (2018): April 2018
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.797 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komoditas pertanian yang menjadi unggulan di Kabupaten Landak, dan untuk mengetahui peran sektor pertanian di Kabupaten Landak. Penelitian ini mengunakan data sekunder, dengan bentuk penelitian analisis deskriptif yaitu yang menganalisis komoditi unggulan sektor pertanian, dengan kurun waktu tahun 2011 sampai 2015. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis LQ (Location Quotient) untuk menganalisis sektor basis/sektor unggulan. Hasil perhitungan analisi Location Quotient pada tahun 2011-2015, dapat diketahui komoditi yang teridentifikasi sebagai komoditi basis di Kabupaten Landak, yaitu subsektor tanaman pangan adalah ubi kayu, subsektor perkebunan terdiri dari karet, kopi, dan kakao. Sedangkan subsektor peternakan yang menjadi basis adalah komoditi babi. Kata kunci: Komoditi Unggulan, Peran Pertanian, Location Quotient
ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG PALUNG KABUPATEN KAYONG UTARA Nurhasanah, Nurhasanah; Yusra, Abdul Hamid A; Suyatno, Adi
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.628 KB)

Abstract

Kesejahteraan sosial adalah kegiatan-kegiatan yang terorganisasi yang bertujuan untuk membantu individu atau masyarakat guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya dan meningkatkan kesejahteraan selaras dengan kepentingan keluarga dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kesejahteraan masyarakat kawasan Taman Nasional Gunung Palung Kabupaten Kayong Utara serta mengetahui hubungan karakteristik responden dengan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Kawasan Taman Nasional Gunung Palung Kabupaten Kayong Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, sedangkan sampel penelitian diambil secara simple random sampling. Untuk menganalisis tingkat kesejahteraan digunakan dengan kriteria BPS yaitu tingkat kesejahteraan tinggi, tingkat kesejahteraan sedang, tingkat kesejahteraan rendah. Hubungan antara karakteristik responden dengan tingkat kesejahteraan di uji dengan korelasi rank spearman. Hasil analisis tingkat kesejahteraan dari 75 kepala keluarga sampel berdasarkan kriteria BPS yaitu tingkat kesejahteraan rendah sebanyak 49%, tingkat kesejahteraan sedang sebanyak 44%, tingkat kesejahteraan tinggi hanya 7%. Ada hubungan antara karakteristik responden dengan tingkat kesejahteraan.Kata Kunci : Kesejahteraan, Kawasan Taman Nasional.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI LIDAH BUAYA DI KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN KUBURAYA Satriadi, Dery; Yusra, Abdul Hamid A; Suyatno, Adi
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 9, No 4 (2020): Oktober 2020
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan finansial usaha pada usahatani lidah buaya di Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive), yaitu Kecamatan Sungai Ambawang atas pertimbangan bahwa Kecamatan Sungai Ambawang merupakan satu-satunya yang memproduksi tanaman lidah buaya di Kabupaten Kubu Raya sebanyak 268,2 ton pada tahun 2019.. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sungai Ambawang selama 1 bulan, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 70 petani lidah buaya di Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Alat analisis yang digunakan adalah NPV (Net Presen Value), IRR (Internal Rate Of Return), B/C Ratio, PP (Payback Period), Sensitivitas. Analisis dalam penelitian dilakukan dengan membagi perhitungan berdasarkan luas lahan < 1 sampai dengan > 1,5 Ha Net benefit rata-rata perhektar petani dengan luas lahan > 1,5 ha menunjukkan hasil terbaik dan lebih efisien, itu artinya luas lahan yang besar akan lebih menguntungkan daripada lahan yang lebih kecil, dengan biaya investasi rata-rata perhektar sebesar Rp. 26.608.516/Ha dan rata-rata perhektar biaya operasional adalah Rp.3.631.502/Ha. Tingkat suku bunga BI 2019 sebesar 5%, maka nilai NPV yang dicapai adalah Rp.32.511.347, Net B/C Ratio sebesar 1,68 dan IRR sebesar 56,93% serta pengembalian modal selama 2 tahun 8 bulan. Analisis sensitivitas menunjukan bila terjadi kenaikan pupuk sebesar 2,22% (tingkat inflasi pada tahun 2019) untuk luas lahan > 1,5 ha dengan nilai NPV sebesar Rp. 30.341.507, Net B/C Ratio 1,63 dan IRR 69,20% serta pengembalian modal selama 2 tahun 9 bulan. Bila terjadi penurunan harga jual pelepah lidah buaya sebesar 1,33% pada luas lahan > 1,5 ha maka nilai NPV sebesar Rp. 30.870.283, Net B/C Ratio 1,64% dan IRR 58,09% serta pengembalian modal selama 2 tahun 9 bulan.
PERSEPSI ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KUD “SEPUDAK” DI DESA GALING KECAMATAN GALING KABUPATEN SAMBAS nurul fidhea yeni; Abdul Hamid A Yusra; imel da
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 3, No 3: Desember 2014
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v3i3.6711

Abstract

Koperasi Unit Desa “SEPUDAK” merupakan salah satu KUD yang didirikan dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan ekonomi dan kegiatan usaha anggota dan jajarannya. Akan tetapi saat ini KUD “SEPUDAK” menghadapi kendala dalam pengembangannya, baik dari sumber daya manusia (SDM) dan, sumber daya modal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi anggota tertadap kualitas pelayanan KUD “SEPUDAK” di Desa Galing Kecamatan Galing Kabupaten Sambas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (porpusive sampling) yaitu di Desa Galing dengan pertimbangan bahwa Desa Galing merupakan tempat berdirinya KUD “SEPUDAK” dan merupakan KUD yang memegang peranan utama dalam menyalurkan sarana produksi pertanian. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 responden dari  255 populasi yang rata-rata anggotanya adalah petani. Hasil penelitian tentang persepsi anggota terhadap kualitas pelayanan yang di analisis berdasarkan lima dimensi. Terdapat empat dimensi menunjukkan kategori kurang baik dengan rata-rata skor masing-masing dimensi yakni: dimensi bukti langsung sebesar 75 persen, dimensi kepedulian sebesar 72,68 persen, dimensi kehandalan sebesar 63,57 persen, dan dimensi daya tanggap sebesar 70,5 persen, sedangkan untuk dimensi jaminan berada dalam kategori baik dengan skor sebesar 78 persen.   Kata Kunci : Persepi, Kualitas Pelayanan, KUD “SEPUDAK”
HUBUNGAN DINAMIKA KELOMPOK DENGAN PENDAPATAN NELAYAN DI DESA SUNGAI PANGKALAN II KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN BENGKAYANG Eva Rinanty Nainggolan; Abdul Hamid A Yusra; Komariyati Komariyati
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 3, No 1: April 2014
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v3i1.4292

Abstract

Hubungan Dinamika Kelompok Nelayan Di Desa Sungai Pangkalan II Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang, bertujuan untuk mengetahui tingkat dinamika kelompok nelayan dan mengetahui hubungan dinamika kelompok dengan pendapatan nelayan di Desa Sungai Pangkalan II. Jumlah sampel dalam penelitian ini ditetapkan menggunakan rumus slovin, sehingga doperoleh 42 sampel, penentuan jumlah sampel dilakukan dengan tehnik acak proporsional (proportionate random sampling). Data yang dikumpulkan merupakan data primer melalui wawancara langsung terhadap nelayan dengan bantuan kuesioner dan data skunder diperoleh dari literatur. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Spearman Rank. Hasil penelitian menyatakan bahwa adanya hubungan yang nyata dan signifikan antara Dinamika kelompok dengan Pendapatan. Hasil perhitungan dengan rumus diperoleh nilai Rho hitung (rs) = 0,33162. Kemudian nilai tersebut dimasukkan kedalam rumus t dan diperoleh nilai t hitung = 2,2231. Nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel untuk mengetahui signifikansinya. Dari Tabel Nilai t dengan dk = 40 taraf kesalahan = 0,05 diperoleh nilai tabel t = 2,2064 Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung > nilai t tabel , artinya Ho ditolak Ha diterima. Dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis dalam penelitian ini terbukti.
ANALISIS HARGA POKOK PADI SAWAH DAN PADI LADANG DI KECAMATAN SAMALANTAN KABUPATEN BENGKAYANG Litha Rosana; Abdul Hamid A Yusra; Imelda -
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 2, No 1: April 2013
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v2i1.2401

Abstract

Biaya produksi sangat diperlukan untuk menentukan harga pokok produksi. Masalah yang dialami oleh petani padi sawah adalah hasil produksi tinggi dan intensitas produksi tinggi namun harga jual lebih rendah sedangkan pada padi ladang jumlah produksi rendah, intensitas produksi rendah namun harga jual tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harga pokok padi sawah dan padi ladang perkilogram dan untuk mengetahui tingkat pendapatan petani di Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang. Metode penelitian ini dilakukan dengan metode survei sedangkan metode pengambilan sampelnya dengan menggunakan purposive sampling dengan sampel berjumlah 42 orang petani padi sawah dan padi ladang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis harga pokok, analisis pendapatan bersih dan analisis Uji-t dengan bantuan program aplikasi SPSS versi 19.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa harga pokok padi ladang lebih tinggi (Rp 2.507,10/Kg) daripada harga pokok padi sawah (Rp 2.049,43/ Kg). Berdasarkan hasil analisis pendapatan diketahui pendapatan padi ladang sebesar Rp 2.124.417,46/ha/th lebih tinggi daripada padi sawah yaitu sebesar Rp 3.148.521,91/ha/th. Kata Kunci: harga pokok, pendapatan
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TUMPANGSARI JAGUNG MANIS DENGAN UBI JALAR DI DESA RASAU JAYA l KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA HENDRU SAPUTRA; ABDUL HAMID A YUSRA; RAKHMAD HIDAYAT
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 8, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v8i2.31197

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapatan usahatani tumpangsari jagung manis dengan ubi jalar di Desa Rasau Jaya Satu Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rasau Jaya Satu sejak awal bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2018. Metode yang digunakan yaitu metode survei dimana pengumpulan data berdasarkan wawancara dan observasi. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode non probability sampling, populasi yang diambil sebanyak 40 orang petani maka keseluruhan responden penelitian dijadikan populasi. Lokasi penelitian di Desa Rasau Jaya Satu dipilih secara sengaja (purposive) karena merupakan salah satu dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan peneliti sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian. Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa total penerimaan tumpangsari jagung manis dengan ubi jalar sebesar Rp 38.866.271,19,-. Pendapatan jagung manis sebesar Rp 7.643.753,97,- dan ubi jalar sebesar Rp 14.388.524,1,-. Jadi, total pendapatan jagung manis dengan ubi jalar sebesar Rp 22.0332.278,07,-Selisih pendapatan antara jagung manis dengan ubi jalar sebesar Rp 6.744.770,13,-. Penelitian ini menunjukkan bahwasannya hasil dari tanaman ubi jalar lebih besar dari hasil jagung manis. Kata Kunci : Pendapatan Petani, Usahatani tumpangsari jagung manis dengan ubi jalar.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAGING AYAM BROILER (PEDAGING) DI KECAMATAN PONTIANAK UTARA KOTA PONTIANAK Mufadilah Mufadilah; Ibrahim Isytar; Abdul Hamid A Yusra
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v10i1.43192

Abstract

ABSTRAKHarga daging ayam broiler cenderung meningkat sepanjang tahun namun kecenderungan peningkatan harga ini tidak selalu diikuti oleh penurunan permintaan daging ayam broiler sehingga perlu dianalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan daging ayam broiler. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor seperti pendapatan, harga daging ayam, harga daging sapi, harga ayam buras, harga daging kambing dan harga telur terhadap permintaan daging ayam broiler di Kecamatan Pontianak Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 18 for windows, menggunakan satu variabel terikat dan enam variabel bebas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan agustus 2019. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pendapatan, harga daging ayam dan harga kambing secara parsial memberikan pengaruh nyata terhadap permintaan daging ayam broiler di Kecamatan pontianak utara pada tingkat kepercayaan 95% dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,610. Nilai koefisien pendapatan yaitu sebesar 0,655. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan harga daging ayam broiler sebesar 10% dapat menyebabkan peningkatan permintaan daging ayam  sebesar 6,55%. Nilai koefisien harga daging ayam yaitu sebesar 0,199. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan harga daging ayam sebesar 10% dapat menyebabkan peningkatan permintaan daging ayam broiler sebesar 1,99%. Nilai koefisien daging kambing yaitu sebesar 0,206. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan harga daging ayam broiler sebesar 10% dapat menyebabkan peningkatan permintaan daging ayam sebesar 2,06%. Kata Kunci : Permintaan, Daging Ayam Broiler, Pontianak Utara    
PERAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP KEAKTIFAN ANGGOTA KELOMPOK TANI DI DESA RASAU JAYA DUA KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBURAYA Eka Wahyu Ningsih; Abdul Hamid A Yusra; Adi Suyatno
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v10i2.45048

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis peran penyuluh, menganalisis keaktifan anggota kelompok tni, dan menganalisis hubungan peran penyuluh terhadap keaktifan anggota kelompok tani di Desa Rasau Jaya Dua Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Metode yangh digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan lokasi penelitian di Desa Rasau Jaya Dua Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kuburaya. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling yaitu dengan sampel responden yang berjumlah 42 orang. Untuk menganalisis hubungan antara peran penyuluh terhadap keaktifan anggota kelompok tani digunakan uji Korelasi Spearman Rank dengan program SPSS 17.0 for windows.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Peran penyuluh yang ada di Desa Rasau Jaya Dua Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kuburaya baik sebagai pembimbing (54,76%), sebagai edukator (47,62%), sebagai mediator (40,48%), sebagai pendidik (61,91%), sebagai komunikator (59,53%), sebagai konsultan (59,52%) adalah sangat berperan terhadap petani. 2) Keaktifan anggota kelompok tani baik keaktifan anggota kelompok tani dalam mengikuti pertemuan sebesar (45,23%) dengan kategori sangat aktif, keaktifan anggota kelompok tani dalam mengikuti penyuluhan sebesar (40,47%) dengan kategori sangat aktif, dan partisipasi pada pelaksanaan kegiatan penyuluh sebesar (42,85%) dengan kategori aktif. 3) Terdapat hubungan antara peran penyuluh terhadap keaktifan anggota kelompok tani di Desa Rasau Jaya Dua Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kuburaya.Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Peran penyuluh yang ada di Desa Rasau Jaya Dua Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Rasau Jaya baik sebagai pembimbing, sebagai edukator, sebagai mediator, sebagai pendidik, sebagai komunikator, dan sebagai konsultan adalah sangat berperan terhadap petani. 2) Keaktifan anggota kelompok tani dalam mengikuti pertemuan dan keaktifan anggota kelompok tani dalam mengikuti penyuluhan adalah dalam kategori sangat aktif, sedangkan partisipasi pada pelaksanaan kegiatan penyuluhan adalah dalam kategori aktif. 3) Terdapat hubungan antara peran penyuluh terhadap keaktifan anggota kelompok tani di Desa Rasau Jaya Dua Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kuburaya. Kata Kunci: Peran Penyuluh, Keaktifan, Kelompok Tani, Korelasi Rank Spearman