Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STRATEGI PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP BERKELANJUTAN DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN KUBU RAYA Imelda Imelda; Novira Kusrini; Rakhmad Hidayat
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 10 No. 1 (2019): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.649 KB) | DOI: 10.29244/jmf.10.1.%p

Abstract

ABSTRACTKubu Raya Regency retains potential fisheries sector, yet its development is constrained by subsistence and traditional characteristic pertaining to fishermen, poor facilities and infrastructure, as well as limited information related to the fisheries sector. The purpose of the study is to determine strategies of sustainable coastal fisheries management in Kubu Raya Regency. It is conducted through survey and in-depth interviews with knowledgeable respondents to collect information related to SWOT variable and alternative strategies. Data consist of primary and secondary data. Primary data include strengths, weaknesses, opportunities and threats in the management of coastal fisheries in Kubu Raya Regency, whilst the later incorporates the utilization of fishing facilities and infrastructure in addition to fisheries production data. The study was conducted from April to August 2017. A combination of SWOT and AHP analysis was applied to select important strategies in sustainable fisheries management in Kubu Raya Regency. The result shows that priorities should be given to the improvement of infrastructure (0,404), the increasing of technology adoption (0,367) and the development of human and institutional resources (0,228). Keywords: Management strategies, fisheries, coastal areasABSTRAKKabupaten Kubu Raya berpotensi dalam pengembangan sektor perikanan, namun terkendala dengan karakteristik nelayan yang bersifat subsisten dan tradisional, minimnya sarana dan prasarana perikanan, serta kurangnya informasi bidang perikanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun strategi pengelolaan perikanan tangkap berkelanjutan di wilayah pesisir Kabupaten Kubu Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan wawancara mendalam dengan menggunakan key informan untuk mendapatkan variabel SWOT dan alternatif strategi. Data penelitian yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer meliputi variabel kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pengelolaan perikanan tangkap di Kabupaten Kubu Raya. Data sekunder meliputi data penggunaan sarana dan prasarana penangkapan ikan dan data produksi perikanan di Kabupaten Kubu Raya. Penelitian dilakukan bulan April hingga Agustus 2017. Analisis data menggunakan kombinasi analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportuinities, Threats) dan AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk menentukan prioritas strategi pengelolaan perikanan tangkap berkelanjutan di Kabupaten Kubu Raya. Hasil penelitian menunjukkan urutan prioritas strategi pengelolaan perikanan tangkap berkelanjutan yaitu peningkatan sarana dan prasarana (bobot 0,404), peningkatan adopsi teknologi (bobot 0,367) serta pengembangan sumber daya manusia dan kelembagaan (bobot 0,228).Kata kunci:  strategi pengelolaan, perikanan, wilayah pesisir
ANALYSIS OF FEMALE LABOR RATES AT PT. NOBLE BHAKTI KAHURIPAN (MBK) RIVER LAUR SUB-DISTRICT KETAPANG DISTRICT Wilna .; Abdul Hamid A. Yusra; Rakhmad Hidayat
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v8i4.35717

Abstract

This study aims to analyze the wage rate of female workers in PT. Mulia Bhakti Kahuripan which is an oil palm company. The analysis used in this study is multiple linear regression analysis. This study uses 50 respondents who are status as freelance daily employees (PHL). The results showed that the lowest SFM / female worker income was Rp.672,000.00 / month and the highest income was Rp. 864,000.00. PHL working hours / female workers with the lowest working hours of 168 hours / month and the highest 216 hours / month. the lowest is 25 years old and is the highest age of 50 years. The largest frequency of education is as many as 22 respondents or 44% determined by the category of junior high school graduation. The smallest respondents were 12 or 24% of high school graduates. This shows that SFM / female workers are mostly secondary education (SMP). Keywords :working hours , education, type of work, number of families
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TUMPANGSARI JAGUNG MANIS DENGAN UBI JALAR DI DESA RASAU JAYA l KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA HENDRU SAPUTRA; ABDUL HAMID A YUSRA; RAKHMAD HIDAYAT
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 8, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v8i2.31197

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapatan usahatani tumpangsari jagung manis dengan ubi jalar di Desa Rasau Jaya Satu Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rasau Jaya Satu sejak awal bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2018. Metode yang digunakan yaitu metode survei dimana pengumpulan data berdasarkan wawancara dan observasi. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode non probability sampling, populasi yang diambil sebanyak 40 orang petani maka keseluruhan responden penelitian dijadikan populasi. Lokasi penelitian di Desa Rasau Jaya Satu dipilih secara sengaja (purposive) karena merupakan salah satu dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan peneliti sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian. Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa total penerimaan tumpangsari jagung manis dengan ubi jalar sebesar Rp 38.866.271,19,-. Pendapatan jagung manis sebesar Rp 7.643.753,97,- dan ubi jalar sebesar Rp 14.388.524,1,-. Jadi, total pendapatan jagung manis dengan ubi jalar sebesar Rp 22.0332.278,07,-Selisih pendapatan antara jagung manis dengan ubi jalar sebesar Rp 6.744.770,13,-. Penelitian ini menunjukkan bahwasannya hasil dari tanaman ubi jalar lebih besar dari hasil jagung manis. Kata Kunci : Pendapatan Petani, Usahatani tumpangsari jagung manis dengan ubi jalar.
Analisis Rantai Nilai Komoditas Lada Di Desa Ratu Sepudak Kecamatan Galing Kabupaten Sambas RENDI ORIANDA; JAJAT SUDRAJAT; RAKHMAD HIDAYAT
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 7, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v7i3.24819

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui aktor rantai nilai komoditas lada, keuntungan petani, marjin pemasaran lada, dan mengkaji potensi dan hambatan rantai nilai komoditas lada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik snowball sampling untuk mengambil lembaga pemasaran dan informan kunci, sedangkan sampel petani dilakukan dengan sampel acak sederhana. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 responden yang terdiri dari 4 penyedia input produksi, 41 petani, 8 pedagang, 9 konsumen, dan 4 informan kunci.Berdasarkan hasil penelitian diketahui para pelaku yang terlibat dalam rantai nilai komoditas lada yakni penyedia input produksi, petani, pedagang, konsumen, perbankan, koperasi unit desa, balai penyuluh pertanian dan dinas perkebunan. Pendapatan bersih yang diperoleh oleh petani lada sebesar Rp 76.197.811  per hektar per tahun. Pada aliran produk untuk pasar domestik marjin pemasaran terbesar didapatkan oleh pedagang pengecer (retail) sebesar Rp. 15.800,- per kilogram, sedangkan aliran produk untuk pasar ekspor marjin pemasaran terbesar didapatkan oleh pedagang besar yakni sebesar Rp. 8.500,- per kilogram.Kata Kunci : Rantai Nilai, Aktor, Marjin, Lada
PENGARUH KONDISI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. HARAPAN SAWIT LESTARI DI DESA MANISMATA KECAMATAN MANISMATA KABUPATEN KETAPANG Nasrul Arif; Novira Kusrini; Rakhmad Hidayat
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 4, No 2: Agustus 2015
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v4i2.10485

Abstract

Kinerja merupakan hal yang sangat penting bagi organisasi. Dengan pengukuran kinerja suatu organisasi dapat memanfaatkan dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi sumber daya manusianya. Perusahaan harus menempuh beberapa cara yang berkaitan dengan kondisi keselamatan dan kesehatan kerja yang baik demi tercapainya tujuan perusahaan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi PT. Harapan Sawit Lestari. Jumlah anggota populasi sebanyak 150 orang karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling. Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini menggunakan  rumus Slovin sebanyak 60 responden. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data dan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda untuk mengukur pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu keselamatan  kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2) sebagai variabel independent dan kinerja karyawan sebagai variabel dependent (Y). Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 18. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Harapan Sawit Lestari. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial variabel keselamatan  kerja memiliki nilai koefisien sebesar 0,410 dengan nilai t hitung 4,137 dan kesehatan kerja memiliki nilai koefisien sebesar 0.403 dengan nilai t hitung 3,156. Secara umum hal ini dikarenakan spesialisasi penempatan karyawan kurang sesuai  antara kebutuhan pabrik dengan ketrampilan yang dimiliki setiap karyawan dan kurang tegasnya pelaksanaan peraturan yang diterapkan terhadap setiap pelanggaran. Selain itu kurang baiknya sirkulasi udara khususnya pada  station proses dan minimnya sarana kebersihan lingkungan pabrik.
ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG IKAN DI PASAR FLAMBOYAN KOTA PONTIANAK ANDREAS SUGENG MARDIANTO; ABDUL HAMID A YUSRA; RAKHMAD HIDAYAT
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 7, No 2 (2018): April 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.738 KB) | DOI: 10.26418/jspe.v7i2.24405

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tingkat  pendapatan   yang  diterima pedagang ikan  di pasar flamboyan Kota Pontianak. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan menggunakan Analisis Kuantitatif yaitu dengan menghitung penerimaan dan biaya yang dikeluarkan dalam berdagang untuk memperoleh Pendapatan. Responden dalam penelitian  yaitu pedagang yang menjual ikan di pasar flamboyan Kota Pontianak yaitu dengan jumlah responden 37 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : penerimaan yang diperoleh pedagang ikan di pasar flamboyan kota pontianak  yaitu sebesar Rp. 4.381.350/Hari. Sedangkan total biaya yang dikeluarkan oleh pedagang ikan yaitu sebesar Rp. 3.795.414/Hari. Dengan demikian tingkat pendapatan pedagang ikan di pasar flamboyan Kota Pontianak yaitu sebesar Rp. 585.936/Hari.  Kata Kunci : Pedagang Ikan, Pasar Flamboyan, Pendapatan