Alif Aulia
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENDERITA SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI DI RSJD DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA Alif Aulia; Sugeng Mashudi; Ririn Nasriati
Health Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v5i2.831

Abstract

AbstrakSkizofrenia adalah kondisi dimana mental terganggu dengan keadaan kronis seiring adanya banyak gejala klinis salah satunya adalah isolasi sosial. Isolasi sosial ialah gangguan hubungan antar manusia dengan tanda menarik diri dan keengganan bersosialisasi bersama orang lain. Salah satu cara untuk meningkatkan klien mampu berinteraksi sosial adalah dengan dilakukan asuhan keperawatan yang integratif. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia terhadap masalah keperawatan isolasi sosial, dan dapat digunakan sebagai acuan pembuatan Karya Tulis Ilmiah di masa mendatang.Asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia dengan masalah keperawatan isolasi sosial dilakukan di ruang Sena RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta. Penelitian dilaksanakan selama 3 hari dengan menggunakan metode proses keperawatan. Hasil pengkajian adalah klien mengalami isolasi sosial. Penulis melakukan implementasi selama 3 x 24 jam  dan mendapatkan hasil; klien dapat menjalankan SP 1 sampai dengan SP 4 yaitu klien mampu menjabarkan penyebab, dampak berinteraksi dan tidak berinteraksi, klien dapat berkenalan dengan perawat, klien lain, dan dengan dua orang atau kelompok. Evaluasi dilakukan penulis sesuai keadaan klien, penulis berpendapat bahwa masalah isolasi sosial pada Tn. H teratasi sebagian. Dibuktikan pada evaluasi subjektif klien mampu menyebutkan ke empat strategi pelaksanaan, namun klien masih malas melakukannya jika tidak mendapatkan pendampngan secara berkelanjutan dengan perawat.Klien dengan masalah isolasi sosial memerlukan komunikasi terapiutik yang tepat. Perawat memiliki peran penting dalam melaksanakan upaya intensif. Sembuhnya pasien juga tidak dapat lepas dari afirmasi positif oleh keluarga.