Krisnadina Bunaina Santoso
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI LITERATUR: PEMBERIAN POSISI SEMI FOWLER PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS Krisnadina Bunaina Santoso; Sulistyo Andarmoyo; Rika Maya Sari
Health Sciences Journal Vol 4, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.004 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v4i2.512

Abstract

TB paru merupakan penyakit paru yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis yang mengakibatkan gangguan sistem pernafasan. Salah satu gejalanya adalah sesak nafas, nyeri dada, dan peningkatan respiration rate, sehingga muncul gangguan ketidakefektifan pola nafas. Tindakan sederhana untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan posisi semi fowler, tujuannya untuk membantu memaksimalkan ekspansi paru sehingga terjadi perubahan respiration rate dan pola nafas menjadi efektif. Metode penulisan ini dengan mencari beberapa jurnal di Google Scholar, didapatkan hasil penelusuran dari 3 jurnal menurut Suhadridjat dan Isnayati (2020), dan Aneci Boki Majampoh dkk (2013) bahwa pemberian posisi semi fowler kemiringan 30-45° membantu pengembangan paru dan mengurangi tekanan dari abdomen pada diafragma. Sedangkan menurut Roihatul Zahroh dan Rivai Sigit Susanto (2017), posisi orthopnea lebih efektif daripada semi fowler karena posisi duduk dengan badan dicondongkan ke depan dianjurkan sebagai terapi intervensi untuk meringankan sesak nafas dan meningkatkan fungsi paru, dengan hasil rata-rata penurunan sesak nafas 5 dibandingkan posisi semi fowler  dengan rata-rata penurunan sesak nafas 4. Dapat disimpulkan bahwa pemberian posisi semi fowler dan posisi orthopnea dapat membantu menurunkan sesak nafas pada pasien TB paru namun posisi orthopnea lebih dianjurkan untuk penurunan sesak nafas pada pasien TB paru.