Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISA DAMPAK KEBIJAKAN ATAS KENAIKAN IURAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (STUDI DI KECAMATAN BULUKERTO) Arief Budiono; Dita Ajeng Yulianie; Ferry Irawan Febriansyah; Rika Maya Sari; Dewi Iriani; Nuryani Nuryani
Media Keadilan: Jurnal Ilmu Hukum Vol 12, No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmk.v12i1.2722

Abstract

The urgency of this research is to analyze the impact of the increase in BPJS Health contributions to be used as a reference so that if there is a policy to increase the BPJS, Kesehatan no longer impacts society. Evaluating something that happens to be a lesson is of great urgency for legal research, especially in the context of policies related to BPJS Kesehatan. The research methodology is a juridical-empirical research method, using a qualitative descriptive approach. Data collection techniques, through interviews and distributing google forms. The study results show that the increase and increase in BPJS dues that occurred since January 1, 2020, impact the fees or the amount of money that a person must pay against the bill that appears; if not paid, then a fine will appear. The results of the Google Form questionnaire show that basically and in essence, policies related to BPJS Kesehatan are constructive for the community, which clearly proves legal welfare in the Bulukerto District area. This is evidenced by data from research respondents, that 97% of respondents actually appreciate the government programs related to BPJS Kesehatan positively. However, the policy that is written or the content of the BPJS Health policy being questioned by the community is the policy or regulation on the increase in BPJS contributions. The 28 respondents also evidence this on Google Form; 23 respondents have an objection to the policy.Keywords: Indonesia; Health; BPJS. ABSTRAKUrgensi dari penelitian ini adalah menganalisa dampak kenaikan iuran BPJS Kesehatan untuk dijadikan acuan agar jika terjadi kebijakan kenaikan BPJS Kesehatan lagi tidak berdampak kembali terhadap masyarakat. Mengevaluasi sesuatu yang terjadi menjadi sebuah pembelajaran merupakan urgensi besar sebuah penelitian hukum khususnya dalam konteks kebijakan terkait BPJS Kesehatan. Metodologi penelitian dengan jenis penelitian yuridis-empiris, menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data, melalui wawancara dan penyebaran google form. Hasil penelitian bahwa, Kenaikan dan melonjaknya iuran BPJS yang terjadi sejak tanggal 1 Januari 2020 yang lalu, berdampak pada iuran atau jumlah uang yang harus dibayar oleh seseorang terhadap tagihan yang muncul, jika tidak dibayar maka akan muncul dendanya. Hasil kuisoner Google Form, bahwa pada dasar dan hakikatnya, kebijakan terkait BPJS Kesehatan sangatlah membantu masyarakat dan itu sangat jelas membuktikan sebuah kesejahteraan hukum di wilayah Kecamatan Bulukerto. Hal itu dibuktikan berdasarkan data responden penelitian, bahwa 97% responden sebenarnya mengapresiasi positif program pemerintah terkait dengan BPJS Kesehatan. Akan tetapi, kebijakan yang tertuliskan atau isi dari kebijakan BPJS Kesehatan yang dipermasalahkan masyarakat yaitu kebijakan atau aturan kenaikan iuran BPJS. Hal ini juga dibuktikan dengan dari 28 responden Google Form, 23 responden berpendapat keberatan dengan kebijakan tersebut.
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMPN 1 SAWOO Devy Intan Kurniawati; Sulistyo Andarmoyo; Nurul Sri Wahyuni; Elmie Muftiana; Rika Maya Sari
Health Sciences Journal Vol 6, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.101 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v6i1.1155

Abstract

Smoking is one of the public health problems in Indonesia given that smoking is one of the main risk factors for several chronic diseases that can lead to death. This study aims to determine whether there is an effect of health education with audio-visual media on smoking behavior in adolescents. The design of this research is to use the Pre Experiment method with the One Group Pretest-Posttest Design. The population in this study were grade IX students at SMPN 1 Sawoo with a sample size of 40 respondents. In this study using purposive sampling. Data collection techniques using questionnaires and analysis using the Wilcoxon signed Rank Test. The results of this study indicate that there is an increase in good behavior about smoking. Statistical test results show the value of Asymp. Significant (2-tailed) 0.05, which means Ha is accepted, that is, there is an effect of health education with audio-visual media on smoking behavior in adolescents.
LITERATURE REVIEW: EFEKTIVITAS SENAM LANSIA (TAI CHI) DALAM PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Amsiatu Syarifah; Saiful Nurhidayat; Rika Maya Sari; Laily Isro’in; Nurul Sri Wahyuni
Health Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v5i2.845

Abstract

Hipertensi merupakan  masalah yang sering terjadi pada masyarakat saat ini dan salah satu penyakit degeneratif. Hipertensi ini bisa dicegah dengan mejaga pola hidup yang sehat, beraktivitas fisik melakukan Senam Lansia (Tai Chi). Tujuan dari Literature Review ini yaitu untuk mengetahui efektivitas senam lansia (Tai Chi) dalam penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.                 Metode dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan menggunakan data sekunder hasil penelitian terdahulu. Sumber datanya yaitu Google Schoolar, Pub Med dan Science Direct. Hasil dari penelusuran studi literatur menunjukkan bahwa senam Lansia Tai Chi efektif dalam menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Melakukan senam Lansia Tai Chi secara teratur sebanyak 3- 5 kali dengan durasi 30 menit-60 menit dan selama 4-8 minggu ini membuat lansia bisa meningkatkan konsentrasi, mengurangi kecemasan, menenangkan pikiran, membantu  lansia menjadi rileks, menurunkan aktivitas saraf simpatis  sehingga efektif untuk membantu proses penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Maka dapat disimpulkan jika senam lansia (tai chi) sebagai salah satu solusi untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG JAJANAN SEHAT PADA ANAK Mega Oktaviana; Ririn Nasriati; Rika Maya Sari
Health Sciences Journal Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.102 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v2i1.74

Abstract

AbstractSnacks had important role in providing energi and nutrition for children. But, the level of snacks safeties were concerned. Therefor, the snacks that were consumed by children need special attention for parents. The knowledge of parents were very influence for the children snacks habbit. The research objective was to knew the parentss knowledge about the healthy snacks on children.This research design was descriptive with a population of 252 parents at Bajang Village Mlarak District Ponorogo Regency. The sample were 63 respondents and the research method that used was purposive sampling. The data were collected by questionnaires and displayed with precentage.The results of this research indicate that from 63 respondents obtained the enough knowledge were 31 respondents (49%),the less knowledge were 22 respondents (35%), the good knowledge were 10 respondents (16%) about the healthy snacksBased on the results of research itcould be concluded that almost a half of respondents were knowledgeable enough about the healthy snacks. Hopefully the parents are expected to incrase knowledge about healthy snacks with a lot af reading print media or electronic media and actively asked the health workers so the parents could changed the life behaviour and more understand about the healthy snacks which wree good for children.Keywords: Knowledge, Parents, Healthy SnacksAbstrak Jajanan memegang peranan yang cukup penting dalam memberikan asupan energi san gizi bagi anak khususnya usia sekolah. Akan tetapi, tingkat keamanan jajanan sekarang ini cukup memprihatinkan. Oleh karena itu jajanan yang dikonsumsi anak perlu menjadi perhatian khusus bagi para orang tua. Pengetahuan orang tua sangat mempengaruhi kebiasaan jajan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan orang tua tentang jajanan sehat pada anak. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi adalah 252 orang tua di Desa Bajang Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. Besar sampel 63 responden dan metode penelitian menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner data ditampilkan dengan prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 63 responden didapatkan hasil pengetahuan cukup 31 responden (49%), pengetahuan kurang 22 responden (35%), pengetahuan baik 10 responden (16%) tentang jajanan sehat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hampir setengahnya responden berpengetahuan cukup tentang jajanan sehat. Diharapkan untuk para orang tua untuk untuk menambah pengetahuan tentang jajanan sehat dengan banyak membaca media cetak atau media elektronik dan aktif bertanya kepada petugas kesehatan agar para orang tua dapat merubah perilaku hidup dan lebih memahami mengenai jajanan sehat yang baik dokonsumsi untuk anak.Kata Kunci :Pengetahuan, Orang Tua, Jajanan Sehat
STUDI KOMPARATIF SKALA NYERI SAAT PEMASANGAN INFUS PADA ANAK YANG DIBERIKAN TEKNIK DISTRAKSI AUDIO VISUAL MENONTON ANIMASI KARTUN DAN TEKNIK RELAKSASI TARIK NAFAS DALAM DI RSI SITI AISYAH KOTA MADIUN Ibnu Habib Mustofa; Metti Verawati; Rika Maya Sari
Health Sciences Journal Vol 5, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.197 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v5i1.664

Abstract

Nyeri pada anak saat melakukan prosedur invasif yang tidak diatasi dengan baik dapat membuat anak tidak kooperatif sehingga dapat menghambat proses pengobatan. Peran bagi perawat untuk mengurangi rasa nyeri pada anak yaitu dengan memberikan teknik pengurangan nyeri dengan secara farmakologi dan non-farmakologi. Penelitian ini menggunakan desain studi komparatif untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dengan pendekatan pre test one group desain untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien anak rawat inap di UGD RSI Siti Aisyah Kota Madiun sejumlah 670 pasien pada tahun 2019. Sampel penelitian ini adalah sebagian pasien anak rawat inap sejumlah 30  responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi nyeri pada kelompok intervensi dengan mengukur skala nyeri Wong Backer. Intervensi dilakukan dengan cara memberikan terapi distraksi menonton animasi kartun dan teknik relaksasi tarik napas dalam selama pemasangan infus. Hasil penelitian studi komparasi skala nyeri saat pemasangan infus pada anak yang diberikan teknik distraksi audio visual menonton animasi kartun dengan kategori ekspresi wajah sedikit nyeri dengan prosentase 67% sedangkan 47% anak masuk ke kategori wajah ekspresi sangat nyeri saat diberikan teknik relaksasi tarik napas dalam. Hasil uji statistik independet t-test  diperoleh p value 0,000 dengan menggunakan taraf signifikasi α = 0,05 yang artinya terdapat perbedaan antara teknik distraksi dan teknik relaksasi saat pemasangan infus. Berdasarkan hasil penelitian teknik distraksi menonton animasi kartun dapat menurunkan nyeri saat pemasangan infus pada anak. Diharapkan perawat dapat memberikan intervensi ini saat melakukan tindakan pemasangan infus.
STUDI LITERATUR: PEMBERIAN POSISI SEMI FOWLER PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS Krisnadina Bunaina Santoso; Sulistyo Andarmoyo; Rika Maya Sari
Health Sciences Journal Vol 4, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.004 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v4i2.512

Abstract

TB paru merupakan penyakit paru yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis yang mengakibatkan gangguan sistem pernafasan. Salah satu gejalanya adalah sesak nafas, nyeri dada, dan peningkatan respiration rate, sehingga muncul gangguan ketidakefektifan pola nafas. Tindakan sederhana untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan posisi semi fowler, tujuannya untuk membantu memaksimalkan ekspansi paru sehingga terjadi perubahan respiration rate dan pola nafas menjadi efektif. Metode penulisan ini dengan mencari beberapa jurnal di Google Scholar, didapatkan hasil penelusuran dari 3 jurnal menurut Suhadridjat dan Isnayati (2020), dan Aneci Boki Majampoh dkk (2013) bahwa pemberian posisi semi fowler kemiringan 30-45° membantu pengembangan paru dan mengurangi tekanan dari abdomen pada diafragma. Sedangkan menurut Roihatul Zahroh dan Rivai Sigit Susanto (2017), posisi orthopnea lebih efektif daripada semi fowler karena posisi duduk dengan badan dicondongkan ke depan dianjurkan sebagai terapi intervensi untuk meringankan sesak nafas dan meningkatkan fungsi paru, dengan hasil rata-rata penurunan sesak nafas 5 dibandingkan posisi semi fowler  dengan rata-rata penurunan sesak nafas 4. Dapat disimpulkan bahwa pemberian posisi semi fowler dan posisi orthopnea dapat membantu menurunkan sesak nafas pada pasien TB paru namun posisi orthopnea lebih dianjurkan untuk penurunan sesak nafas pada pasien TB paru.
FAKTOR RISIKO YANG MENYEBABKAN HIPERTENSI PADA WANITA PEKERJA PELINTING ROKOK Di Pabrik Rokok Berkah Nalami Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo Liyon Galra Saputra; Lina Ema Purwanti; Rika Maya Sari
Health Sciences Journal Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.038 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v2i2.156

Abstract

AbstractHypertension was the leading cause of morbidity and mortality in the world. Some of the risk factors that cause hypertension were age, period of work, genetic, and stress factors. The purpose of this study was to know risk factors that cause hypertension in women of cigarette roller workers in Cigarette Factory Berkah Nalami Sub-district Babadan Regency Ponorogo. As independent variables such as age, period of work, genetic, and stress. While the dependent variable was hypertension.Research design used was correlation with approach cros-sectional. Population 80 respondents  used Total Sampling technique. Data analysis used chi square with SPSS version 16.0.From statistical test result concluded that there was a significant relationship between ages (p=0,019, OR= 3,407), genetic (p= 0,000, OR= 13,033), stress (p= 0,001, OR= 6,923) with the incidence of hypertension. And there was no relationship between period of work with the incidence of hypertention (p= 0,300, OR= 0,616). The most influential factor of this research was genetic (p= 0,000, OR= 13,033). That the study subjects with a family history of hypertension were at risk 13 times for the occurence of hypertension.Based on the results of the research the suggestions for cigarette factory workers in order to further improve the health status with more regular health check one of them blood pressure workers. For the tobacco factory to further enhance the activities of periodic checks on women workers whose blood pressure was high so that workers better maintain their health.Keywords: risk factors, hypertension Abstrak Hipertensi merupakan penyebab angka kesakitan dan kematian tertinggi di dunia. Beberapa faktor risiko yang menyebabkan hipertensi adalah faktor usia, masa kerja, genetik, dan stres. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang menyebabkan hipertensi pada wanita pekerja pelinting rokok di Pabrik Rokok Berkah Nalami KecamatanBabadan Kabupaten Ponorogo. Sebagai variabel bebas yaitu usia, masa kerja, genetik, dan stres. Sedangkan variabel terikatnya adalah hipertensi.Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan cros-sectional. Jumlah populasi 80 responden dengan menggunakan tehnik Total Sampling. Analisa data menggunakan chi-square dengan SPSS versi 16.0. Dari hasil uji statistik disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia (p= 0,019, OR= 3,407), genetik (p= 0,000, OR= 13,033), stres (p= 0,001, OR=6,923) dengan kejadian hipertensi. Dan tidak ada hubungan antara masa kerja dengan kejadian hipertensi (p= 0,300, OR= 0,616). Faktor yang paling berpengaruh dari penelitian ini yaitu genetik (p= 0,000, OR= 13,033). Bahwa subyek penelitian yang memiliki riwayat keluarga hipertensi berisiko 13 kali untuk terjadinya hipertensi.Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka saran bagi pekerja di pabrik rokok supaya lebih meningkatkan status kesehatan dengan lebih teratur memeriksakan kesehatannya salah satunya tekanan darah pekerja. Bagi pihak pabrik rokok untuk lebih meningkatkan kegiatan pemeriksaan berkala pada wanita pekerja yang tekanan darahnya tinggi agar pekerja lebih menjaga kesehatannya.Kata kunci: faktor risiko, hipertensi       
HUBUNGAN PENGGUNAAN DIAPERS DENGAN KEMAMPUAN TOILETING PADA ANAK Rendika Baharudin Abror; Cholik Harun Rosjidi; Rika Maya Sari
Health Sciences Journal Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.684 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v2i1.82

Abstract

AbstractEach child has a task that must be passed well, especially at the age of the child (12-36 months). One of the developmental tasks in toddlers is toilet training. Long-term use of diapers can cause toilet effects. This study aims to determine the relationship between diapers with the ability of toileting in children.The design of this research is Correlation with cross sectional approach. Large sample of 70 respondents. Sampling of the study using total sampling, data collection using questionnaires and calculations using Chi-square Correlation test using SPSS 16.0 error α 0.05.The results of the research variables The use of diapers in children interpreted most of the 47 children of respondents (67.1%) Did not use and almost half of the 23 respondents (32.9%) use. The ability of toileting in children is interpreted by most of the 42 respondents (60.0%) fulfilled, and almost half of 28 respondents (40.0%) are not met.Based on the calculation of Chi-square SPSS statistic shows that p value 0,000 0,05) means that there is relationship of diaper usage with the ability of toileting in children with the closeness of cc relationship of 0.479 enough category.The results of this study concluded that almost half of them use diapers, and almost half of them do not meet the ability of toileting, the researcher suggests in the research place to put a picture or leaflet about the effect of Diaper Usage on Toileting Ability so that the wise mother in using Diapers.Keywords: diapers, toileting, children AbstrakSetiap anak mempunyai tugas perkembangan yang harus dilewati dengan baik, terlebih pada usia toddler (12-36 bulan). Salah satu tugas perkembangan pada anak usia toddler adalah toilet training. Pemakaian diapers dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek yang berbahaya serta bisa menghambat kemampuan toilet training anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penggunaan diapers dengan kemampuan toileting pada anakDesain penelitian ini adalah Korelasi dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel 70 responden. Sampling penelitian menggunakan Total sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan perhitungan menggunakan uji Korelasi Chi-square dengan menggunakan SPSS 16.0 kesalahan α 0,05.Hasil penelitian variabel Penggunaan diapers pada anak diinterpretasikan sebagian besar 47 anak responden (67,1%) Tidak menggunakan dan hampir setengahnya 23 responden (32,9%) menggunakan. Pada kemampuan toileting pada anak diinterpretasikan sebagian besar 42 responden (60,0%) tercapai, dan hampir setengahnya 28 responden (40,0%) belum tercapai.Berdasarkan perhitungan uji statistik Chi-square SPSS menunjukkan p value 0,000 0,05) artinya ada hubungan penggunaan diapers dengan kemampuan toileting pada anak dengan keeratan hubungan cc sebesar 0,479 kategori cukupHasil penelitian disimpulkan hampir setengahnya menggunakan diapers, dan hampir setengahnya belum tercapai kemampuan toileting maka peneliti menyarankan pada tempat penelitian untuk memasang gambar atau leaflet tentang dampak Penggunaan Diapers Terhadap Kemampuan Toileting, sehingga ibu bijak dalam menggunakan Diapers.Kata kunci: Diapers, Toileting, Anak.
STUDI LITERATUR : KOMPRES HANGAT UNTUK MENGATASI HIPERTERMIA PADA PENDERITA TB PARU Priesca Della Octianne Caroline; Rika Maya Sari; Metti Verawati
Health Sciences Journal Vol 4, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.757 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v4i2.508

Abstract

Salah satu gejala yang muncul pada TB paru bagi penderitanya adalah hipertermia, penderita TB paru yang mengalami (hipertermia) biasanya subfebris menyerupai influenza tetapi terkadang bisa mencapai 40-41°C. Hipertermia merupakan respon tubuh terhadap proses infeksi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hipertermia yaitu dengan pemberian kompres hangat untuk menurunkan demam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intervensi kompres hangat dalam asuhan keperawatan pada penderita TB paru dengan masalah keperawatan hipertermia. Metode dalam penelitian ini dengan mencari beberapa jurnal di Google Schooler, didapatkan hasil penelusuran dari 3 jurnal  dengan hasil penelusuran studi literatur merujuk pada pemberian kompres hangat pada daerah aksila sebagai salah satu intervensi dalam mengatasi masalah hipertermia. Kompres hangat pada aksila lebih efektif dengan hasil penurunan suhu mencapai 0,247°C. Pemberian kompres hangat akan membantu menurunkan suhu tubuh dengan cara panas keluar lewat pori-pori kulit melalui proses penguapan. Tindakan kompres hangat merupakan tindakan yang aman dan dapat memberikan rasa nyaman pada pasien. Dapat disimpulkan bahwa pemberian kompres hangat pada daerah aksila dapat membantu menurunkan demam dengan penurunan suhu mencapai 0,247°C untuk mengatasi masalah hipertermia.
PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG EFEK JANGKA PANJANG PENGGUNAAN JAMU PADA RESIKO GAGAL GINJAL KRONIK DI DESA MILANGASRI RT 05/01 KECAMATAN PANEKAN KABUPATEN MAGETAN Umi Isnayati Rohmatin; Laily Isro'in; Rika Maya Sari
Health Sciences Journal Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.404 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v2i1.83

Abstract

AbstrackPeople have been assuming that herbs are safer and lesser side effects, but it must be understood that herbs may not be safe for the body. Lack of public knowledge about the ingredients of herbs that are unknown. Society has not known that there are some herbs mixed by chemicals that are harmful to the body. This study aims to find out how the public knowledge about the long-term effects of herbal medicine on the risk of chronic renal failure (ggk).The research design used was descriptive, with a population of a sample of 148 people. The sampling technique used is purposive sampling with total sample of 30 respondents. Methods of data collection using questionnaires then performed data processed and analizyed based on percentage.The result of study on 30 respondents shows that most of the 16 respondent (53,3%) knowledgeable good, and a small portion 14 respondents (46,6%) knowladgeable bad.The result concluded that must people have a good knowledge about the long-term effects of herbal medicine use. The result showed that the level of community knowledge is influenced by various factors such as age, education, information, and information sources. Recommed for further research to examine the relationship of people who consume herbal medicine with chronic renal failure. Keyword : Knowledge, Society, Herb, Chronic Renal Failure AbstrakMasyarakat selama ini beranggapan bahwa jamu lebih aman dikonsumsi dan lebih kecil efek sampingnya, namun harus tetap dipahami bahwa jamu bisa saja tidak aman bagi tubuh. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kandungan jamu yang tanpa diketahui kandungannya. Masyarakat selama ini tidak tahu bahwa ada beberapa jamu yang dicampur oleh bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan masyarakat tentang efek jangka panjang penggunaan jamu pada resiko gagal ginjal kronik. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan populasi sejumlah148 warga. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan analisa data menggunakan analisa prosentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar 16 responden (53,3%) berpengetahuan baik, dan sebagiankecil14 responden (46,6%) berpengetahuan buruk.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat memiliki pengetahuan yang baik tentang efek jangka panjang penggunaan jamu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, pendidikan, informassi, dan sumber informasi.Untuk peneliti selanjutnya direkomendasikan dapat meneliti hubungan masyarakat yang mengkonsumsi jamu dengan gagal ginjal kronik.Kata Kunci : Pengetahuan, Masyarakat, Jamu, Resiko Gagal Ginjal Kronik.