Satrio Dwi Cahyono
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI MENJALANI FISIOTERAPI PADA PASIEN PASCA STROKE DI POLI SYARAF DAN FISIOTERAPI RSUD DR. HARDJONO PONOROGO Satrio Dwi Cahyono; Hery Ernawati; Ririn Nasriati
Health Sciences Journal Vol 5, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.305 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v5i1.673

Abstract

Peran keluarga sangat penting dalam tahap-tahap perawatan kesehatan, mulai dari tahapan peningkatan kesehatan, pencegahan, pengobatan, sampai dengan rehabilitasi. Kesibukan keluarga membuat dukungan terhadap pasien stroke dalam masa penyembuhan berkurang terutama motivasi yang rendah menjalani fisioterapi, sehingga pasien stroke merasa berduka karena orang terdekat tidak bersedia membantu penyembuhan. Penyakit stroke membuat pasien merasa cacat, citra diri terganggu, tidak mampu, jelek, memalukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan motivasi melakukan fisioterapi pada pasien stroke. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pasien stroke Di Poli  Syaraf dan Fisioterapi RSUD Dr. Hardjono Ponorogo pada bulan Januari sampai Juli tahun 2020 sebanyak 2029 pasien dengan rata-rata perbulan 290 pasien dengan besar sampel sejumlah 58 responden. Sampling menggunakan Purposive Sampling. Teknis pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Uji Chi Square Signifikasi α 0,05. Hasil penelitian pada variabel dukungan keluarga kepada pasien stroke sebagian besar 37 responden (63,8%) dukungan keluarga positif. Pada variabel motivasi menjalani fisioterapi sebagian besar 35 responden (60,3%) motivasi tinggi. Berdasarkan uji statistik Chi-Square diperoleh value = 0,000 lebih kecil dari α=0,05 artinya Ho ditolak berarti ada hubungan dukungan keluarga dengan motivasi menjalani fisioterapi pada pasien pasca stroke.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada hubungan dukungan keluarga dengan motivasi menjalani fisioterapi pasien pasca stroke, semakin rendah dukungan keluarga maka semakin rendah motivasi menjalani fisioterapi dan sebaliknya maka peneliti menyarankan pada pihak rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan masyarakat dengan memasang gambar atau banner tentang pentingnya dukungan keluarga dan fisioterapi stroke.
GAMBARAN KEPATUHAN KONTROL PADA PASIEN STROKE Satrio Dwi Cahyono; Sholihatul Maghfirah; Metti Verawati
Health Sciences Journal Vol 3, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.047 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v3i2.261

Abstract

Stroke semakin menjadi masalah serius yang dihadapi hampir di seluruh dunia. Hal tersebut dikarenakan serangan stroke yang mendadak dapat mengakibatkan kematian. Rehabilitasi dan kontrol rutin pada pasien stroke sangat penting dilakukan karena bertujuan untuk mencegah komplikasi lanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan kontrol pasien strokeDesain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh penderita stroke di Poli Syaraf yaitu 274 responden. Besar sampel yang digunakan sebanyak 55 responden dan metode penelitian menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi data ditampilkan dengan prosentase.Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 55 responden didapatkan hasil 30 responden (54,55%) patuh kontrol dan 25 responden (45,45%) tidak patuh kontrol. hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepatuhan dalam melakukan kontrol rutin merupakan upaya dalam perawatan yang penting pada pasien stroke. Diharapkan petugas kesehatan lebih maksimal memberikan penyuluhan tentang kepatuhan kontrol pada pasien stroke.