Hery Ernawati
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KESEHATAN IBU DAN BAYI PADA PERNIKAHAN DINI Hery Ernawati; Metti Verawati
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 3 No 3 (2014): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Marriage under the age of 20 (early marriage) can cause variety of problems, one of which effects on the health of the mothers and the babies. Objective: This study aimed to measure the health of mothers and babies in early-married women. Methods: This was a descriptive study with a retrospective design to investigate the health of mothers and babies who married in early age. This study was conducted in May to July 2014. Instruments used was a checklist filled out by researchers based on data from the respondents or through the existing data on Kartu Menuju Sehat (KMS). The maternal health was assessed during pregnancy, childbirth and postnatal period, and the infants health was assessed by the baby's condition at birth. Research was conducted at Ngrayun District. Samples were chosen purposively, resulted in 42 respondents. Data was analysed in univariate analysis. Results: Maternal health problems during pregnancy were anemia, dizziness and swelling during pregnancy. Problems occured during labor time were prolonged labor for 15 hours, bleeding, and postpartum infection characterized by fever, pain and itching. Infants in early marriage were mostly healthy, there were only 2 infants born preterm and one with low birth weight. Conclusion: This study indicated the presence of maternal health problems during pregnancy, childbirth and post-partum, and most infants were in good health condition. There were only 2 babies born prematurely and with low birth weight. However, efforts to diminish numbers of early marriage are stil important, with the collaboration of relevant agencies. Keywords: Maternal health during pregnancy, childbirth, postpartum, baby health, early marriage.
HUBUNGAN PENGETAHUAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN PERILAKU PENANGANAN EFEK SAMPING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SETONO Adelia Putri Yuniardi; Hery Ernawati; Siti Munawaroh; Metti Verawati; Yayuk Dwirahayu
Health Sciences Journal Vol 6, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.622 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v6i1.1154

Abstract

The success indicator of the family planning program is determined by the quality of service, one of which is the provision of quality counseling to both old and new acceptors. If counseling that can give knowledge to dissenters is lacking, it can cause problems one of the following is bad manners to manage birth control side effects. A growing knowledge of side effects can promote a positive attitude in dealing with those side effects (Yuliari, 2019). This study aims to determine the relationship between knowledge of 3-month injection family planning acceptors and the behavior of handling side effects.  The research used is the analytic correlation with cross-sectional approach model. The population in this study is all 3-month injector birth control in the Wilaya Kerja Puskesmas Setono of the January - July as many as 900 participants with a monthly average of 129 patients. The large sample used as many as 32 responders. The sampling technique used is Purposive Sampling. This research data collection USES a questionnaire. Data processing techniques use editing, coding, scoring, and tabulating. Data analysis uses the chi-square ).The results of the research by testing the relationship with Chi-Square showed that at a significant level of 0.05 the correlation was obtained with a probability number of P-Value Chi-Square = 0.005. The significant value of the two variables is 0.005 0.05, which means that P-Value Chi-Square (Ho is rejected and Ha is accepted), so it can be concluded that there is a relationship between knowledge of 3 months injectable family planning acceptors and behavior in handling side effects in the Wilayah Kerja Puskesmas Setono.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI MENJALANI FISIOTERAPI PADA PASIEN PASCA STROKE DI POLI SYARAF DAN FISIOTERAPI RSUD DR. HARDJONO PONOROGO Satrio Dwi Cahyono; Hery Ernawati; Ririn Nasriati
Health Sciences Journal Vol 5, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.305 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v5i1.673

Abstract

Peran keluarga sangat penting dalam tahap-tahap perawatan kesehatan, mulai dari tahapan peningkatan kesehatan, pencegahan, pengobatan, sampai dengan rehabilitasi. Kesibukan keluarga membuat dukungan terhadap pasien stroke dalam masa penyembuhan berkurang terutama motivasi yang rendah menjalani fisioterapi, sehingga pasien stroke merasa berduka karena orang terdekat tidak bersedia membantu penyembuhan. Penyakit stroke membuat pasien merasa cacat, citra diri terganggu, tidak mampu, jelek, memalukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan motivasi melakukan fisioterapi pada pasien stroke. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pasien stroke Di Poli  Syaraf dan Fisioterapi RSUD Dr. Hardjono Ponorogo pada bulan Januari sampai Juli tahun 2020 sebanyak 2029 pasien dengan rata-rata perbulan 290 pasien dengan besar sampel sejumlah 58 responden. Sampling menggunakan Purposive Sampling. Teknis pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Uji Chi Square Signifikasi α 0,05. Hasil penelitian pada variabel dukungan keluarga kepada pasien stroke sebagian besar 37 responden (63,8%) dukungan keluarga positif. Pada variabel motivasi menjalani fisioterapi sebagian besar 35 responden (60,3%) motivasi tinggi. Berdasarkan uji statistik Chi-Square diperoleh value = 0,000 lebih kecil dari α=0,05 artinya Ho ditolak berarti ada hubungan dukungan keluarga dengan motivasi menjalani fisioterapi pada pasien pasca stroke.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada hubungan dukungan keluarga dengan motivasi menjalani fisioterapi pasien pasca stroke, semakin rendah dukungan keluarga maka semakin rendah motivasi menjalani fisioterapi dan sebaliknya maka peneliti menyarankan pada pihak rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan masyarakat dengan memasang gambar atau banner tentang pentingnya dukungan keluarga dan fisioterapi stroke.
EFEKTIVITAS GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP PENYEMBUHAN KETOMBE KERING di Madrasah Aliyah Negeri 2 Ponorogo Dewi Puspita Ningrum; Hery Ernawati; Laily Isro'in
Health Sciences Journal Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.426 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v2i2.158

Abstract

AbstractDandruff is often regarded as a mild thing. However, for patients it resulted in disruption of comfort and confidence. The use of natural ingredients without the side effects of chemicals for the treatment of dry dandruff is by using traditional materials obtained from the natural surroundings, one of which is aloe vera (Aloe vera). Aloe vera (Aloe vera), which chemically has elements of a compound that can replace chemical drugs to cope with dry dandruff such as phosphorus, vitamins A, B, amino acids, saponins and flavonoids. The design of this study using one group pra-post test design, with a population of 23 respondents, a sample of 23 respondents, using total sampling technique. Collecting data using questionnaires. Data processing with data normality test pre-post 30%, then using a paired t-test with significance 0.05.The results of this study obtained from 23 respondents, 17 respondents (73.9%) experienced a decline in scores, 4 respondents (17.4%) score remained, and 2 respondents (8.7%) decrease increase of dry dandruff score. Statistical analysis showed significant results with a p-value = 0.000 0.05. The conclusion of this study is aloe vera gel (Aloe vera) has an effect to healing dry dandruff. Therefore it is expected that sufferers of dry dandruff are more selective to choose the type of scalp treatment.Keywords: Aloe Vera Gel, Dry Dandruff.AbstrakKetombe kering sering dianggap sebagai hal yang ringan. Namun, bagi penderita hal tersebut mengakibatkan gangguan kenyamanan dan tidak percaya diri. Penggunaan bahan alami tanpa menimbulkan efek samping untuk pengobatan ketombe kering adalah dengan menggunakan bahan tradisional, salah satunya adalah lidah buaya (Aloe vera). Lidah buaya (Aloe vera) yang secara kimia memiliki unsur-unsur senyawa yang dapat menggantikan fungsi obat kimia untuk mengatasi ketombe kering diantaranya fosfor, vitamin A,B, asam amino, saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gel lidah buaya (Aloe vera) terhadap penyembuhan ketombe kering. Desain penelitian ini menggunakan one group pra-post test design, dengan jumlah populasi 23 responden, sampel 23 responden, dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan uji normalitas data pre-post 30%, maka menggunakan uji paired t-test dengan kemaknaan 0,05. Hasil penelitian ini didapatkan dari 23 responden, 17 responden (73,9%) mengalami penurunan skor, 4 responden (17,4%) skor tetap, dan 2 responden (8,7%) mengalami penurunan peningkatan skor ketombe kering. Analisis statistika menunjukkan hasil yang signifikan dengan nilai = p-value 0.000 0.05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gel lidah buaya (Aloe vera) mempunyai efek untuk penyembuhan ketombe kering. Maka dari itu diharapkan penderita ketombe kering lebih selektif untuk memilih jenis perawatan kulit kepala.Kata Kunci : Gel Lidah Buaya, Ketombe Kering.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM EPISIOTOMI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI RUANG SITI WALIDAH RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH PONOROGO Oktavian Aulia Hasanah; Hery Ernawati; Yayuk Dwirahayu
Health Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v5i2.863

Abstract

Pada proses melahirkan sering ditemukan ibu mengalami kesulitan dan berakibat persalinan berlangsung lama kondisi ini disebabkan oleh bermacam faktor diantaranya jalan lahir yang sempit, Episiotomi sering dilakukan untuk mengatasinya, akan tetapi banyak masalah yang akan timbul diantaranya adalah rasa nyeri. Tujuan penelitian untuk memberikan asuhan keperawatan nyeri akut dengan pendekatan proses keperawatan yang berlokasi di Ruang Siti Walidah RSU Muhammadiyah Ponorogo. Metode yang digunakan adalah proses keperawatan.Hasil pengkajian didapatkan klien mengatakan nyeri pada jahitan Episiotomi, klien terlihat merintih, nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk, skala nyeri yang dirasakan klien 6 dari derajat nyeri (0-10), nyeri dirasakan hilang timbul sekitar 6 menit, nyeri bertambah apabila klien bergerak dan berkurang apabila klien istirahat, jahitan Episiotomi berbentuk medialis, terdapat perdarahan lochea rubra, tidak ada tanda reeda.Tindakan yang dilakukan dengan melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif, mengajarkan latihan pernapasan, teknik distraksi dan menganjurkan mobilisasi dini.Hasil evaluasi didapatkan rasa nyeri telah berkurang, dari skala 6 turun menjadi 2.Asuhan keperawatan diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru kepada klien yang mengalami rasa nyeri pasca persalinan, sehingga dapat melakukan perawatan mandiri yang sudah diajarkan oleh perawat. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Ibu Post Partum Episiotomi, Nyeri
HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU SELAMA PROSES PERSALINAN NORMAL KALA I DI RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH PONOROGO Sari Oktavia; Hery Ernawati; Yayuk Dwirahayu
Health Sciences Journal Vol 6, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v6i2.1548

Abstract

Abstrak“Kecemasan yang dialami oleh ibu bersalin semakin lama akan semakin meningkat seiring dengan semakin seringnya kontraksi muncul sehingga kehadiran suami sangat dianjurkan untuk mendampingi ibu selama persalinan karena pengeluaran energi yang banyak ibu membutuhkan perhatian dan kasih sayang, dengan mengusap keringat memberi makanan, minuman, dan semangat selama proses persalinan membuat ibu menjadi lebih senang dan bersemangat sehingga proses persalinan dapat berjalan dengan lancar dan singkat.” “Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pendampingan suami terhadap tingkat kecemasan ibu selama proses persalinan normal kala 1 di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo.”Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner likert pada perilaku pendampingan suami dan kecemasan menggunakan kuesioner HARS.  Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consequtif sampling selama 30 hari mulai tanggal 11 April sampai 11 Mei 2022 sampel berjumlah 34 responden. Penelitian ini menggunakan uji statistik Chi Square dengan nilai p value 0,05.Hasil Penelitian menunjukkan perhitungan Chi-Square dengan menggunakan SPSS didapatkan hasil p value 0,009 dengan df 2 yang berarti lebih kecil dari  sebesar 0,05 yang berarti ada hubungan pendampingan suami terhadap tingkat kecemasan ibu selama proses persalinan normal kala I di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan bahan masukkan untuk pemangku kebijakan Rumah Sakit agar memberikan sosialisasi kepada suami ibu hamil bagaimana mendampingi ibu hamil yang baik selama proses persalinan kala I sehingga dapat membantu kelancaran proses persalinan. Kata Kunci : Persalinan normal, Kecemasan, Pendampingan Suami
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM KUNJUNGAN ANC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONOROGO UTARA Umi Nurul Badriyah; Siti Munawaroh; Hery Ernawati
Health Sciences Journal Vol 7, No 1 (2023): Health Science Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v7i1.2021

Abstract

ANC merupakan suatu hal yang harus diperhatikan dan dipatuhi oleh ibu hamil. Ibu hamil dikatakan patuh ANC jika melakukan kunjungan minimal 6x (1x trimester 1, 2x trimester 2 serta 3x trimester 3) dan minimal 2x diperiksa oleh dokter spesialis (SpOG). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kepatuhan ibu hamil serta mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil dalam kunjungan ANC.Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan teknik sampling purposive sampling dengan jumlah sampel 30 responden ibu hamil trimester 3. Penelitian ini menggunakan instrument kuisioner (untuk variabel usia, pendidikan, pekerjaan dan paritas) serta dokumentasi buku KIA (untuk variabel kepatuhan ANC). Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Ponorogo Utara, pengumpulan data dilakukan pada tanggal 16-29 Januari 2023. Analisa data secara univariat menggunakan tabel frekuensi dan persentase, serta secara bivariat menggunakan Fisher’s Exact Test dengan SPSS.Hasil penelitian menunjukkan 97% ibu hamil (29 orang) di wilayah kerja Puskesmas Ponorogo Utara sudah patuh melakukan kunjungan ANC pada bidan dan dokter. Hasil analisis menunjukkan p-value masing-masing variabel independen yaitu usia (p-value 0,300), pendidikan (p-value 0,067), pekerjaan (p-value 1,000) serta paritas (p-value 1,000) dengan nilai α=0,05. Hal ini berarti usia, pendidikan, pekerjaan dan paritas tidak berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil dalam kunjungan ANC di Puskesmas Ponorogo Utara. Faktor lain yang ditemukan dilapangan yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC yaitu adanya dukungan suami maupun keluarga, adanya penyakit penyerta dan memiliki masalah/ gangguan selama hamil,  akses ke pelayanan kesehatan yang mudah, kesadaran serta pengetahuan ibu hamil yang tinggi.Kata Kunci: ibu hamil, kepatuhan ANC, kunjungan ANC
Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Slahung Putri Ayu Kusuma Wardhani; Lina Ema Purwanti; Dianita Rifqia Putri; Hery Ernawati; Elmie Muftiana
Health Sciences Journal Vol 7, No 1 (2023): Health Science Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v7i1.2051

Abstract

Diabetes Melltitus makes Indonesia ranked as the third highest case in the world. In addition, this disease has caused the Puskesmas working area of Slahung District to be the third highest after Sawoo and Ngrayun Districts. This condition is certainly a special concern, especially in an effort to control blood glucose levels, one of which is by taking medication. In the activity of drug consumption, it is also influenced by aspects, one of which is obedience. This study aims to analyze the correlation between patient knowledge and adherence to taking antidiabetic drugs at the Puskesmas in the Slahung Subdistrict work area.Quantitative analytics became the design of this study which was carried out on 99 samples of purposive sampling. Furthermore, the data were analyzed using univariate and bivariate analysts. The results explained that the knowledge level of the majority of patients was sufficient, namely as many as 50 respondents (50.5%). Meanwhile, the adherence rate of taking antidiabetic drugs is a moderate category, namely 60 people (60.6%). Thus, there is a significant relationship with the p value of 0.020 α 0.05.
IBU POST PARTUM SECTIO CAESAREA DENGAN MASALAH MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DALAM ASUHAN KEPERAWATAN Galuh Dhiah Ayu Permadani; Hery Ernawati; Laily Isro'in
Health Sciences Journal Vol 7, No 2 (2023): Health Science Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v7i2.2339

Abstract

Menyusui tidak efektif merupakan kondisi ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan saat menyusui. Ibu section caesarea akan mengalami kesulitan IMD akibat pengaruh anastesi sebelumnya dan sayatan pada perut. Artikel ini bertujuan mengetahui asuhan keperawatan menyusui tidak efektif pada ibu post partum section caesarea. Jenis penulisan menggunakan deskriptif dalam bentuk studi kasus pada ibu post partum primipara sectio caesarea dengan masalah keperawatan menyusui tidak efektif di ruang Melati RSU Darmayu Ponorogo pada 18 – 22 Mei 2023. Dengan data subjektif ASI tidak memancar/keluar, putting ibu lecet, ketidaktahuan ibu akan manfaat dan pentingnya ASI bagi ibu dan bayi, posisi menyusui yang benar, dan cara perawatan payudara. Perencanaan berfokus pada ibu dan keluarga untuk melakukan pemberian edukasi menyusui. Setelah pelaksanaan selama 3 hari klien menunjukkan adanya status menyusui membaik. Diharapkan bagi tenaga medis untuk memperbaiki status menyusui dengan pemberian edukasi menyusui bagi ibu melahirkan sehingga kebutuhan bayi terpenuhi. Kata kunci : section caesarea, menyusui tidak efektif, asuhan keperawatan.