Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis SWOT : Strategi Penjualan Produk Kerajinan Tangan Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga Karimah Aini; Arisman Arisman
JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): JSHP (Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jshp.v6i1.1150

Abstract

This study aims to identify supporting and inhibiting factors or internal and external factors to determine alternative strategies that can be applied in the sale of handicraft products of prisoners in the Class IIA Sibolga Penitentiary. The research method used is descriptive qualitative with the analysis technique used is the SWOT analysis through internal factor analysis (IFAS) and external factor analysis (EFAS). Data collection was carried out by observation and unstructured interviews. The results showed that the analysis of internal factors in the IFAS matrix has a total opportunity and threat of 2.94 while the total value of opportunities and threats in the analysis of external factors in the EFAS matrix is 3.56. The quadrant position of the alternative strategy is determined by the x-axis and y-axis obtained from the sum of the IFAS and EFAS matrices. In this study, the coordinates of the X axis = 0.76 and the Y axis = 0.68 which are in quadrant I which means an aggressive strategy. Aggressive strategy seeks to maximize the strength factor and take advantage of the opportunity factor. By taking advantage of the strengths and using the available opportunities, the Sibolga Class IIA Penitentiary will succeed in resolving the problems currently being felt related to the sale of handicraft products of prisoners.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat atau faktor internal dan faktor eksternal untuk menentukan strategi alternatif yang dapat diterapkan dalam penjualan produk kerajinan tangan narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis yang digunakan adalah analisis SWOT melalui analisis faktor internal (IFAS) dan analisis faktor eksternal (EFAS). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara yang sifatnya tidak terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis faktor internal pada matriks IFAS memiliki total peluang dan ancaman sebesar 2,94 adapun total nilai peluang dan ancama pada analisis faktor eksternal pada matrik EFAS sebesar 3,56. Posisi kuadran strategi alternatif ditentukan sumbu x dan sumbu y yang diperoleh dari penjumlahan pada matrik IFAS dan EFAS. Pada penelitian ini  diperoleh koordinat sumbu X = 0,76 dan sumbu Y = 0,68 yang berada pada kuadran I yang merekomendasikan strategi agresif. Strategi dan rekomendasi dibahas lebih detil dalam artikel ini. 
Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga Karimah Aini; Kusmiyanti Kusmiyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8692

Abstract

Penyederhanaan struktur eselon di Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah dinilai dapat mematikan jenjang karir dan masa depan PNS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji lebih lanjut tentang pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus one shot. Populasi yang digunakan adalah seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Sibolga. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana, uji signifikansi, dan uji determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pengembangan karir terhadap kinerja karyawan yang ditunjukkan dengan nilai t-hitung sebesar 12,902 yang memiliki nilai lebih besar dari nilai t-tabel (12,902 > 1,988). Dari hasil uji-t maka menunjukkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima sehingga terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Pengembangan Karir dengan Kinerja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga.
Implementasi Grand Design Penanganan Overcrowded Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga Karimah Aini; Padmono Wibowo
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 2 No. 1 (2022): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.989 KB) | DOI: 10.31004/innovative.v2i1.160

Abstract

Overcrowded bukan merupakan persoalan yang baru bagi Pemasyarakatan namun tetap menjadi persoalan pelik untuk bisa diatasi. Terbatasnya kapasitas hunian hanya salah satu dari banyak masalah yang dialami sebagai konsekuensi dari overcrowded di Lembaga Pemasyarakatan. Overcrowded juga mampu mempengaruhi kualitas gizi, sanitasi, kegiatan tahanan, pelayanan kesehatan dan perawatan bagi kelompok rentan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi penerapan grand design penanganan overcrowded pada Lapas Kelas IIA Sibolga yang dilakukan dengan metodde kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan studi kasus. Penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 11 Tahun 2017 tentang Grand Design Penanganan Overcrowded pada Lapas Kelas IIA Sibolga dilakukan melalui 4 penanganan yaitu penataan regulasi, penguatan kelembagaan, pemenuhan sarana dan prasarana serta pemberdayaan sumber daya manusia. Hambatan yang dihadapi adalah narapidana yang gagal melakukan syarat administrasi dan subsantif dalam pemberian remisi, keterbatasan anggaran, dualism fungsi para petugas, keterbatasan sumber daya manusia, dan keterbatasan penyediaan sarana dan prasarana.