Penelitian ini dilator belakangi adanya penyandang tuna netra yang merasa sedih, minder perasaan tidak berharga dengan ketunanetraan yang mereka alami dan merasa tidak ada masa depan yang cerah untuknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Gambaran dukungan sosial pada penyandang tuna netra, (2) Gambaran kebermaknaan hidup pada penyandang tuna netra dan, (3) Hubungan antara dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup pada penyandang tuna netra. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 50 penyandang tuna netra yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan 32 partisipan. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Sedangkan untuk analisis data menggunakan klasifikasi persentase. Hasil penelitian tentang hubungan dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup pada penyandang tuna netra di Panti Sosial Bina Netra “Tuah Sakato” Padang dilihat pada (1) Gambaran dukungan sosial pada penyandang tuna netra berada pada kategori tinggi, (2) Gambaran kebermaknaan hidup pada penyandang tuna netra berada pada kategori tinggi dan, (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup yang menunjukkan arah hubungan yang positif dengan koefisien sangat kuat.