Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Lentera Perawat

Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dalam Mendeteksi Dini Kanker Payudara Lina Oktavia; Wachyu Amelia; Somchai, Arthit Atid
Lentera Perawat Vol. 5 No. 1 (2024): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i1.291

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan perempuan di seluruh dunia. Kanker ini dapat berdampak fatal jika tidak dideteksi dan diatasi secara dini. Salah satu upaya deteksi dini yang efektif adalah Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI), suatu metode sederhana yang dapat dilakukan oleh perempuan secara mandiri. Meskipun penting, implementasi SADARI masih belum merata, dan faktor pengetahuan dan sikap perempuan terhadap metode ini dapat mempengaruhi tingkat keberhasilannya. Jenis penelitian menggunakan desain cross sectional. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi tingkat 1 Program Studi DIII Kebidanan STIKes Al-Ma’arif Baturaja berjumlah 27 siswi. Penggumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner. Analisa Univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan chi squere. Diketahui bahwa dari 27 responden yang melakukan sadari 1 (3.7%) responden dan 26 responden (96.3%) . berpengetahuan baik berjumlah 1 (3.7%) cukup 24 (88,9%) dan kurang 2 (7.4%). Sedangkan dari 27 responden terdapat 1 yang besikap positif (3,7%) 26 besikap negatif (96.3%) . Dari hasil uji Chi-Square diperoleh  p value = 0,037 hal ini menunjukkan ada Hubungan yang bermakna antara Pengetahuan dan sikap tentang sadari dalam mendeteksi dini kanker payudara. Ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan dan sikap tentang sadari dalam mendeteksi dini kanker payudara di Mahasiswi
Kejadian Ruptur Perineum Ditinjau Dari Paritas Ibu Dan Berat Badan Bayi Pada Persalinan Normal Lina oktavia; Wachyu Amelia
Lentera Perawat Vol. 4 No. 2 (2023): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v4i2.375

Abstract

Abstrak: Kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin di Dunia pada tahun 2020 sebanyak 2,7 juta kasus, dimana angka ini di perkirakan akan mencapai 6,3 juta pada tahun 2050. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas ibu dan berat badan bayi lahir dengan ruptur perineum pada ibu bersalin normal. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan crossectional, pengambilan sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik total populasi dengan jumlah responden 92 ibu bersalin. Pengumpulan data melalui studi dokumentasi. Teknik analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah ibu yang mengalami ruptur perineum kebanyakan ibu yang melahirkan dengan paritas primipara yaitu sebanyak 34 responden (85,0%), dan berat badan bayi besar 44 responden (84,6%) . Dari hasil uji chi-square antara paritas dengan ruptur perineum sendiri menunjukkan nilai p (0,000) < α (0,05), maka Ha diterima. Hasil uji chi-square antara berat badan bayi lahir dengan ruptur perineum menunjukkan nilai p (0,000) < α (0,05) maka Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara paritas ibu dan berat badan bayi dengan kejadian ruptur perineum
The Relationship of Microbiological Quality and Physical Quality of Drinking Water to the Incidence of Stunting Rudy Ferdinand; Lina Oktavia; Sabtian Sarwoko; Suryawanshi, Yogesh
Lentera Perawat Vol. 6 No. 1 (2025): January - March
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v6i1.428

Abstract

Growth retardation occurs when the body of a child under 5 years old (toddler) does not reach its age-appropriate length or height. If the results of measuring body length (MU) or height (average) show <-2 SD (standard deviation) from the standard size of child growth and development this can be influenced by the quality of drinking water. The purpose of this study was to determine the relationship between the biological and physical quality of drinking water with the incidence of stunting. The research design used is an observational analytic research design using quantitative data through a cross sectional approach and sampling techniques with Purposive Sampling from a population of 143 toddlers obtained a sample of 104 toddlers who live in the village of East Kedaton. From the results of the analysis it is known that the proportion of the incidence of respondents whose E-Coli microbiological quality is poor with stunting is 10 (31.2%) and the proportion of respondents whose Total Coliform microbiological quality is poor with stunting is 11 (28.2%), the proportion of respondents whose physical quality of water does not meet the requirements with stunting is 9 (30.0%). The results of the chi square test showed a significant relationship between the microbiological quality of E-Coli (p = 0.014), Total Coliform (p = 0.024), and the physical quality of water (p = 0.035) with the incidence of stunting.