Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KAJIAN ASPEK EKONOMI KOMODITAS UNGGULAN DI KECAMATAN CARINGIN KABUPATEN SUKABUMI Elih Juhdi Muslihat; Tri Ratna Saridewi
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 2 No 1 (2007)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.037 KB) | DOI: 10.51852/jpp.v2i1.219

Abstract

Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi merupakan kecamatan yang berpotensiuntuk pengembangan sektor pertanian berdasarkan sumber daya alamnya. Kecilnya pemilikanlahan yang dimiliki menuntut adanya efisiensi usahatani. Penelitian ini bertujuan (a)mengetahui jenis-jenis komoditas unggulan yang berpotensi untuk dikembangkan, (b)mengetahui kelayakan usahatani komoditas unggulan dan (c) menyusun strategi pengembangankomoditas unggulan.Metode Penelitian yang digunakan adalah analisis deskritif terhadap keunggulankomparatif berdasarkan Location Quotient dan Rasmussen’s dual criterion dan analisiskelayakan usahatani berdasarkan Revenue-Cost Ratio (R/C), produktivitas modal, ukuran sewalahan dan BEP.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa (a) komoditasunggulan yang berpotensi untuk dikembangkan adalah jagung manis, cabe dan ubi jalar, (b)berdasarkan analisis finansial maka komoditas jagung manis, cabe dan ubi jalar layak untukdiusahakan dan dikembangkan dan (c) strategi pengembangan komoditas unggulan melaluipeningkatan pengetahuan dan keterampilan petani, peningkatan kemampuan dan kesiapanPemda untuk peningkatan modal dan investasi dan perbaikan infrastruktur serta tetap menjagakelestarian lingkungan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI UBI JALAR DI KABUPATEN KUNINGAN Tri Ratna Saridewi; Soesilo Wibowo; Woro Indriatmi
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 3 No 1 (2008)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.869 KB) | DOI: 10.51852/jpp.v3i1.243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatanusahatani ubi jalar, faktor penghambat dalam pengembangan ubi jalar dan upaya pemerintahdalam mengembangkan komoditas ubi jalar. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Kuninganpada Bulan September-November 2007. Metode penelitian yang digunakan adalah survey padaresponden sebanyak 30 orang yang dipilih secara purposive sampling dengan pertimbanganpetani tersebut telah berusahatani ubi jalar selama lebih dari 5 tahun. Analisis data dilakukanmenggunakan regresi linear berganda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahuibahwa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan petani ubi jalar adalahproduksi, penggunaan pupuk urea, SP 36, phonska, jumlah tenaga kerja, luas lahan dan modal.Faktor yang menjadi penghambat dalam pengembangan komoditas ubi jalar adalah hamaboleng akibat pengairan dan pengurukan yang tidak benar dan pengelolaan usahatani yangbelum optimal. Upaya pemerintah dalam mengembangkan komoditas ubi jalar adalahmembantu dalam cara budidaya dan pasca panen. Sedangkan dalam hal pemasaran belumdilakukan dengan baik.
PERSEPSI PENGGUNA (USERS) TENTANG KEBERADAAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM DIPLOMA IV DITINJAU DARI ANALISIS KEPENTINGAN DAN KINERJA Amelia Nani Siregar; Tri Ratna Saridewi; Anshar Demar; Elih Juhdi Muslihat
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 3 No 2 (2008)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.3 KB) | DOI: 10.51852/jpp.v3i2.249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa, alumni dan atasanlangsung alumni STPP Bogor terhadap penyelenggaraan program Diploma IV ditinjau darianalisis kepentingan dan kinerja. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai denganNovember 2007 di STPP Bogor. Responden adalah mahasiswa STPP Bogor tingkat IIsampai dengan IV, alumni yang sudah bekerja dan atasan alumni di wilayah Jawa Barat.Jumlah responden sebanyak 37 orang mahasiswa tingkat II sampai IV, 8 orang alumni dan 8orang atasan alumni, sehingga jumlah responden seluruhnya 53 orang. Data yang terkumpuldianalisis menggunakan Importance Performance Analysis (Martilla JA, James JC, 1977).Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan program DIV STPP Bogormempunyai tingkat kepentingan dan manfaat yang tinggi, walaupun unsur-unsur strukturorganisasi dan manajemen (tata pamong), pengelolaan program, suasana akademik dansistem jaminan mutu masih rendah sehingga harus ditingkatkan.
PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PASCA DITERBITKAN UNDANG-UNDANG SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN DI KABUPATEN BANDUNG Tri Ratna Saridewi; Achmad Suwandi; Wardani Wardani; Supriyanto Supriyanto; Dradjat Dradjat
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 3 No 2 (2008)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.419 KB) | DOI: 10.51852/jpp.v3i2.252

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyelenggaraan penyuluhan di KabupatenBandung pasca diterbitkannya Undang-Undang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan danKehutanan (SP3K). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2008 diKabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptifkualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyelenggaraanpenyuluhan di Kabupaten Bandung belum dilaksanakan sepenuhnya seperti amanat dalamUndang-Undang SP3K. Hal ini terutama disebabkan oleh belum diterbitkannya PeraturanPemerintah tentang Sistem Penyuluhan yang menjadi acuan provinsi dan kota untukmenerbitkan Perda Sistem Penyuluhan.
PEMBINAAN KELOMPOKTANI DALAM PASCAPANEN DAN PEMASARAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DI KECAMATAN LEMBAH MASURAI KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI Tri Ratna Saridewi; Ohi Ohi
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 4 No 1 (2009)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.19 KB) | DOI: 10.51852/jpp.v4i1.282

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang pascapanen kentang, meningkatkan pengetahuan petani tentang pemasaran kentang dan menganalisis perbedaan keuntungan yang diterima petani tanpa grading dan melakukan grading. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2009 sampai dengan 9 Mei 2009, di Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Metode yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah metode deskriptif. Sasaran pelaksanaan kegiatan yaitu anggota kelompoktani yang ada di Desa Sungai Lalang, Kecamatan Lembah Masurai. Responden yang diambil sebanyak 30 orang yang ditentukan secara sengaja (purposive sampling) yaitu petani yang menjadi anggota kelompoktani kentang. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pengetahuan petani meningkat dari kriteria kurang (100%) menjadi sangat baik (76%). Keterampilan penanganan pascapanen sebelum dilakukan penyuluhan sebagian besar termasuk kriteria cukup (76,7%) menjadi sangat baik (90%). Pengetahuan petani tentang pemasaran kentang sebelum dilakukan penyuluhan sebagian besar termasuk kriteria kurang (53,3%) dan setelah dilakukan penyuluhan menjadi sangat baik (63,3%). Pemasaran kentang yang dijual langsung ke pasar memberikan keuntungan sebesar Rp 38.676.800,00/ha dan jika dijual ke tengkulak memberikan keuntungan sebesar Rp 33.676.800,00/ha. Setelah penyuluhan, petani melakukan grading dan menjual melalui kelompok tani dan memperoleh keuntungan sebesar Rp 45.176.800,00/ha.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PETANI DALAM PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI DESA LERAN KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR Susana Susana; Djaka Sulistya; Tri Ratna Saridewi
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 5 No 2 (2010)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.115 KB) | DOI: 10.51852/jpp.v5i2.298

Abstract

Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui dan meningkatkan pengetahuan dan sikap petani dalam Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2010 di Desa Leran Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh 32 orang responden dari 4 kelompoktani. Berdasarkan pengkajian pengetahuan diketahui bahwa sebagian besar petani tahu tentang varietas unggul baru (81,25%), pemberian bahan organik (87,50%), pemupukan berdasarkan kebutuhan tanaman dan status hara tanah (59,38%), pengendalian OPT dengan pendekatan PHT (65,62%), pengolahan tanah sesuai musim dan pola tanam (84,38%), tanam bibit 1-3 batang per rumpun (78,13%), serta panen tepat waktu dan gabah segera dirontok (68,75%). Sebagian besar petani kurang tahu tentang benih bermutu berlabel (62,50%), pengaturan populasi tanaman (65,62%), penggunaan bibit muda (71,88%), serta pengairan secara efektif dan efisien (59,38%). Sebanyak 56,25% petani tidak tahu tentang penyiangan dengan landak atau gasrok. Sedangkan dari hasil pengkajian sikap diketahui bahwa sebagian besar petani setuju terhadap varietas unggul baru (56,25%), pemberian bahan organik (81,25%), pengendalian OPT dengan pendekatan PHT (53,12%), pengolahan tanah sesuai musim dan pola tanam (81,25%), serta panen tepat waktu dan gabah segera dirontok (87,50%). Sebagian besar petani kurang setuju terhadap benih bermutu dan berlabel (62,50%), pengaturan populasi tanaman (71,88%), pemupukan berdasarkan kebutuhan tanaman dan status hara tanah (56,25%), penggunaan bibit muda (65,62%), tanam bibit 1-3 batang per rumpun (62,50%), serta pengairan secara efektif dan efisien (65,62%). 59,38% petani tidak setuju terhadap penyiangan dengan landak atau gasrok. Untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap petani terhadap teknologi PTT maka perlu dilakukan kegiatan penyuluhan.