Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONDISI TENAGA PENYULUH SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN DI KABUPATEN BANDUNG Kusmiyati Kusmiyati; Ait Maryani; Nawang Wulan Widyastuti; Dedy Kusnadi; Purwanto Purwanto; Ida Nuraeni
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 3 No 2 (2008)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69 KB) | DOI: 10.51852/jpp.v3i2.250

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tenaga penyuluh yang ada setelahberlakunya UU SP3K No. 16 tahun 2006 di Kabupaten Bandung dan mengetahui kualitaspenyuluh di Kabupaten Bandung. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan terhitung mulai1 September sampai 31 Oktober 2008 di Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat. Metodepenelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh adalah jumlahpenyuluh pertanian di Kabupaten Bandung sebanyak 206 orang yang bertugas pada 257 desa.Untuk memenuhi satu desa satu penyuluh diperlukan tambahan penyuluh sebanyak 41 orang.Berdasarkan status penyuluh, maka Penyuluh PNS sebanyak 68,4% dan sisanya sebanyak31,6% adalah THL TBPP. Penyuluh PNS yang berpendidikan S1/D4 sebanyak 29,79%,sedangkan THL TBPP yang berpendidikan S1/D4 sebanyak 49,23%. Penyuluh PNS yangtermasuk jenjang penyuluh terampil sebanyak 58,16% sedangkan penyuluh ahli sebanyak41,85%.
PENDAPAT PETANI TERHADAP PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA BUDIDAYA PADI SAWAH DI KECAMATAN CISALAK KABUPATEN SUBANG Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 3 No 2 (2008)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.155 KB) | DOI: 10.51852/jpp.v3i2.260

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pendapat petani tentang penggunaan pendekatan PHT dalam budidaya padi sawah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2007 di Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, melalui pengisian kuesioner oleh 25 orang responden yang ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dari petani padi sawah dari Desa Darmaga. Variabel penelitian meliputi aspek teknis, aspek ekonomi dan aspek sosial. Hasil yang diperoleh adalah berdasarkan aspek teknis dan sosial sebagian besar petani menyatakan tidak setuju dengan indikator yang ditetapkan, sedangkan berdasarkan aspek ekonomi sebagian besar petani menyatakan setuju dengan indikator yang ditetapkan. Pendekatan PHT menurut petani terlalu menyita banyak waktu, dan informasi belum menjangkau seluruh petani walaupun dari aspek ekonomi menguntungkan.