Perkembangan pariwisata di Kabupaten Semarang tidak terlepas dari ketersediaan akan fasilitas, transportasi dan akomodasi yang ada di setiap obyek wisata.Kabupaten Semarang memiliki sejuta pesona dan panorama yang tidak terkalahkan mulai dari situs budaya, situs sejarah, pesona alam air terjun, pemandangan yang menakjubkan juga tidak ketinggalan spot obyek yang sangat menarik yang tidak kalah dengan kota lainya. Ketiga variable tersebut diperlukan agar kepuasan wisatawan dapat diwujudkan dan dapat mengundang wisatawan lebih banyak lagi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalahadakah pengaruh fasilitas, transportasi dan akomodasi terhadap kepuasan wisatawan yang datang berkunjung pada obyek wisata Kabupaten Semarang. Teori yang digunakan adalah teori yang terkait dengan fasilitas yang menurut Kotler (2005) fasilitas adalah segala sesuatu yang bersifat peralatan fisik dan disediakan oleh pihak penjual jasa untuk mendukung kenyamanan konsumen. Fidel Miro (2005) transportasi merupakan usaha untuk memindahkan atau menggerakkan objek dari suatu lokasi ke lokasi yang lain dengan menggunkan alat tertentu dan teori akomodasi yang menyebutkan tentang segala sesuatu yang diseddiakan untuk memenuhi kebutuhanseseorang ketika berwisata.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Sumber data primer diperoleh dari wisatawaan yang berkunjung dilokasi wisata Kabupaten Semarang jumlah responden sebanyak 100 orang wisatawan, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. . Uji instrumen menggunakan validitas dan reliabilitas.Teknik analisa data menggunakan korelasi sederhana dan berganda, regresi linier sederhana dan berganda, determinasi (adjusted R square), uji t dan uji F.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variable fasilitas , transportasidan akomodasi secara berganda adalah sebagai berikut Y = 2,566 + 0,451 X1 + 0,260 X2 + 0,153 X3+ ε dengan nilai determinasi 0,760 artinya fasilitas, transportasi dan akomodasi mampu menjelaskan tentang kepuasan wisatawan terhadap obyek wisata Kabupaten Semarang sebesar 76%. Uji t dari variabel fasilitas menunjukkan hasil t = 6.665> t tabel sebesar 1,985 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 menunjjukkan bahwa fasilitas berpengaruh positif dan signifikan. Sedangkan transportasi menunjukkan nilai t = 4,809 > t tabel sebesar 1,985 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti transportasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan. Demikian juga untuk fariabel akomodasi diperoleh nilai t = 3,061 > t tabel sebesar 1,985 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 berarti bahwa Akomodasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Wisatawan.Sedangkan untuk uji Fdiperoleh nilai hitung sebesar 101,610 > F Tabel sebesar 2,70 dengan signifikansi 0,000 < 0.05 sehingga dapat dikatakan bahwa fasilitas transportasi dan akomodasi berpengaruh positif terhadap Kepuasan wisatawan