Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Pengaruh Sistem Pengupahan terhadap Tingkat Kepuasan Kerja Buruh Panen Kelapa Sawit di PTPN 1 Kebun Lama Langsa Thursina Mahyuddin; Alfian Setiadi
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.078 KB) | DOI: 10.0123/jse.v4i1.2214

Abstract

Sumberdaya manusia merupakan salah satu faktor kunci untuk mendapatkan kinerja terbaik, karena merupakan faktor penentuan dan pencapaian tujuan yang efektif dan efisien. Kinerja buruh adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang buruh dalam melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dimana para buruh memandang pekerjaannya. Kepuasan kerja kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Hal ini nampak pada sikap positif buruh terhadap pekerjaaan dan segala sesuatu yang dihadapi dilingkungan kerja. Sedangkan kerja merupakan usaha seseorang untuk mencapai tujuan dengan memperoleh pendapatan dan tunjangan. Dari kepuasan kerja perlu memperoleh perhatian khusus agar pekerja dapat meningkatkan kinerjanya. Sistem pengupahan buruh panen perkebunan kelapa sawit PTPN I (Persero) Kebun Lama Langsa terdiri atas beberapa komponen yakni: Gaji pokok, tunjangan perumahan, beras, premi, lembur dan tunjangan pendidikan anak. Insentif buruh perkebunan kelapa sawit berupa premi yaitu upah dibayarkan ketika buruh melampaui target kerja yang ditetapkan oleh perusahaan. Premi panen yang berlaku di perkebunan kelapa sawit PTPN I (Persero) Kebun Lama Langsa terdiri dari 2 yaitu; premi capai basis borong dan premi kebihan basis borong.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ATAP DAUN NIPAH (Nypa fruticans) DI KECAMATAN SERUWAY KABUPATEN ACEH TAMIANG Citra Vissilmi Qaffah Nasution; Supristiwendi Supristiwendi; Thursina Mahyuddin; Kiagus Muhammad Zain Basriwijaya
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 2: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i2.1747

Abstract

This study aims to identify and analyze internal and external factors in the development of nipah leaf roofing businesses and formulate strategic priorities in the nipah leaf roofing business in Seruway District, Aceh Tamiang Regency. This research was conducted in Seruway District, Aceh Tamiang Regency. The sampling method used the census method with a sample of 25 people. To identify and analyze internal and external factors, as well as formulate strategic priorities in the development of a nipah leaf roofing business, a SWOT analysis with a qualitative approach is used to maximize strengths, weaknesses, opportunities, and threats. Data processing is done by EFI and EFE analysis, IE Matrix, SWOT Matrix, QSPM analysis. The results of this study indicate that the priority of the nipah leaf roof business development strategy obtained from the analysis using QSPM of the four alternative strategies obtained at the coordination stage is to inform about the product, create a cooperative relationship, so that it can form a management body or a group of craftsmen and minimize the risk. in Seruway District, Aceh Tamiang Regency.
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG WARUNG KOPI ONE LOVE DI KOTA KUALA SIMPANG Thursina Mahyuddin; juraidah juraidah
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.451 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v2i1.238

Abstract

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Pelayanan dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pengunjung Warung Kopi One Love di Kota Kuala Simpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, kualitas layanan dan lokasi terhadap kepuasan pengunjung warung kopi One Love di Kota Kuala Simpang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Penentuan daerah sampel dilakukan secara Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dan populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Berdasarkan metode tersebut jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 33 orang. Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi linear berganda maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 1,57 + 0,44 X1 + 0,42X2 + 0,19 X3. Dari hasil Nilai koefisien determinansi (R2) sebesar 0,99 atau 99% artinya analisis kepuasan pengunjung warung kopi One love dipengaruhi oleh kualitas produk (x1), kualitas layanan (X2) dan lokasi (X3) di Kota Kuala Simpang. sedangkan 1 % lagi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel penelitian yang tidak dihitung nilainya. hasil pengujian secara serempak (uji F) diperoleh fhitung = 1.010,66 > fTabel = 1,97 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) dan juga fhitung = 1.010,66 > fTabel = 4,59 pada tingkat kepercayaan 99% (α = 0,01), sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa secara serempak atau bersama-sama variabel kualitas produk (X1), kualitas layanan (X2) dan lokasi (X3) secara keseluruhan memberi pengaruh yang sangat nyata terhadap kepuasan pengunjung warung kopi one love di Kuala Simpang. Hasil pengujian secara parsial atau secara terpisah pada tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05) untuk variabel kualitas produk (x1), kualitas layanan (X2) dan lokasi (X3) dapat dilihat bahwa t1 cari = 24,46, dan t3cari = 6,55 > ttabel = 1,6991 pada tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05) dan > ttabel = 2,4620 pada tingkat kepercayaan 99% (α= 0,01). t2 cari = 1,35 < ttabel = 1,6991 pada tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05) dan < ttabel = 2,4620 pada tingkat kepercayaan 99% (α= 0,01). Sehingga diambil kesimpulan bahwa secara terpisah variabel kualitas produk (X1) dan lokasi (X3) secara keseluruhan memberi pengaruh yang sangat nyata terhadap kepuasan pengunjung warung kopi one love, sedangkan kualitas layanan (X2) tidak memberi pengaruh nyata terhadap kepuasan pengunjung warung kopi one love di Kota Kuala Simpang.
PERSEPSI PETANI TEHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI PADA BUDIDAYA KACANG PANJANG (Vigna sinensis) DI KECAMATAN MANYAK PAYED KABUPATEN ACEH TAMIANG Thursina Mahyuddin; novi windasari
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1011.077 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v4i1.263

Abstract

Persepsi Petani Tehadap Penggunaan Teknologi Pada Budidaya Tanaman Kacang Panjang (Vigna Sinensis) di Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang, Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  persepsi  petani  terhadap penggunaan teknologi pada budidaya kacang panjang (Vigna sinensis) di Kecamatan Manyak Payed  Kabupaten Aceh Tamiang. Pengambilan petani sampel dilakukan dengan menggunakan metode Simple Random Sampling, untuk mentukan jumlah petani sampel diambil 20% dari 149 petani sehinga diperoleh 30 orang sampel, jumlah petani sempel untuk Desa Matang Ara Jawa sebanyak 10 orang, Desa Sampaimah sebanyak 10 orang dan Desa Bukit Panjang II sebanyak 10 orang. Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi linear berganda maka diperoleh persamaan  regresi  sebagai  berikut  : Y  =  18,04  +  0,91  X1+  20,43  X2. Dari  hasil perhitungan diperoleh (R2) = 0,51 atau 51 %, ini berarti pendidikan dan luas lahan kacang panjang berpengaruh sedang  terhadap penggunaan teknologi pada budidaya kacang panjang (Vigna sinensis) di Kecamatan Manyak Payed  Kabupaten Aceh Tamiang sebesar 0,51 % sedangkan 49% dipengaruhi faktor-faktor lain diluar variabel penelitian yang tidak dihitung nilainya. Hasil pengujian secara serempak diperoleh F hitung  sebesar 13,92 > F tabel = 3,55 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), maka F hitung sebesar 13,92> F tabel = 5,48 pada tingkat kepercayaan 99% (α = 0,01), sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa secara serempak atau bersama-sama variabel pendidikan dan luas lahan secara keseluruhan memberi pengaruh nyata terhadap persepsi petani (Vigna sinensis) di Kecamatan Manyak Payed.. Hasil pengujian secara parsial atau secara terpisah untuk variabel pendidikan petani  (X1)  dapat  dilihat  bahwa  t1  hitung  =  30,33  >  t  tabel  =  1,7033  pada  tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05) dan t1 hitung = 30,33 > t tabel = 2,4727 pada tingkat kepercayaan 99% (α= 0,01), untuk variabel luas lahan (X2) dapat dilihat bahwa t2 hitung = 5,03 > ttabel = 1,7033 pada tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05) > t tabel = 2,4727 pada tingkat kepercayaan 99% (α= 0,01) dan t2 hitung = 5,03 > t tabel = 1,7033  pada tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05) > t tabel = 2,4727 pada tingkat kepercayaan 99% (α= 0,01), sehingga diambil kesimpulan bahwa secara terpisah variabel pendidikan luas lahan secara keseluruhan memberi pengaruh yang sangat nyata terhadap penggunaan teknologi  pada  budidaya  kacang panjang  (Vigna  sinensis)  di  Kecamatan  Manyak Payed  Kabupaten Aceh Tamiang.
PENGARUH HARGA, PRODUKSI DAN TENAGA KERJA TERHADAP PENDAPATAN USAHA PENGOLAHAN GULA AREN DI KECAMATAN RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANG Thursina Mahyuddin; elsa riski ananda
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.472 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v4i2.282

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh harga, produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan usaha pengolahan gula aren di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang dengan menggunakan metode survey. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang dengan pertimbangan bahwa kecamatan tersebut merupakan daerah sentra usaha pengolahan gula aren. Objek penelitian ini adalah usaha pengolahan gula aren aren yang mengolah air nira aren menjadi gula aren. Ruang lingkup penelitian meliputi harga, produksi, penggunaan tenaga kerja dan pendapatan pada usaha pengolahan gula aren. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian: Karakteristik pengusaha sampel adalah umur rata-rata pengusaha gula aren sampel adalah 46,29 tahun, tingkat pendidikan rata-rata adalah 9,10 tahun, pengalaman berusaha gula aren 10,10 tahun dan jumlah tanggungan keluarga pengusaha gula aren rata-rata 4 orang. Rata-rata luas lahan usaha pengolahan gula aren sampel adalah sebesar 28,71 m2, rata-rata pengunaan tenaga kerja usaha pengolahan gula aren di Kecamatan Rantau yaitu sebesar 56,41 HKP/Tahun, rata-rata biaya produksi usaha pengolahan gula aren di Kecamatan Rantau yaitu sebesar Rp. 8.507.053,76/tahun, rata-rata produksi usaha pengolahan gula aren di Kecamatan Rantau yaitu sebesar 1.849,06 Kg/tahun, rata-rata pendapatan kotor usaha pengolahan gula aren di Kecamatan Rantau yaitu sebesar Rp.35.067.419,35/tahun dan rata-rata pendapatan bersih usaha pengolahan gula aren di Kecamatan Rantau yaitu sebesar Rp.26.560.365,59/tahun. Hasil perhitungan analisis linier berganda diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = -97,841 + 1,741 X1 + 15,797 X2 - 0,00041 X3. Nilai R2 sebesar 0,9798 artinya bahwa variabel harga (X1), produksi (X2) dan tenaga kerja (X3) mempengaruhi pendapatan (Y) usaha pengolahan gula aren di Kecamatan Rantau sebesar 97,98 %. Sisanya sebesar 2,02 % dipengaruhi faktor lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini. Secara serempak variabel harga (X1), produksi (X2) dan tenaga kerja (X3) berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan (Y) usaha pengolahan gula aren di Kecamatan Rantau. Secara terpisah variabel harga (X1) dan tenaga Kerja (X3) tidak berpengaruh nyata sedangkan produksi (X2) berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan (Y) usaha pengolahan gula aren di Kecamatan Rantau.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI KABUPATEN ACEH TIMUR Thursina Mahyuddin; Hanisah Hanisah; Cut Latifu Rahmi
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.622 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v5i1.838

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Aceh Timur. Penelitian dilakukan di Kabupaten Aceh Timur dengan pertimbangan bahwa kabupaten tersebut terdapat Instansi Pemerintahan yang memiliki petugas penyuluh pertanian. Objek dalam penelitian ini hanya dibatasi pada penyuluh yang melakukan kegiatan penyuluhan pertanian dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur. Ruang lingkup penelitian ini meliputi umur, pendidikan, pengalaman dan kinerja penyuluh pertanian. Waktu penelitian dilaksanakan pada Bulan Juli sampai dengan Agustus 2017. Metode penelitian dilakukan secara survei. Penentuan kecamatan sampel dengan menggunakan metode “Simple Random Sampling” diambil 5 kecamatan untuk dijadikan sampel. Dari masing-masing kecamatan dengan metode “Simple Random Sampling” ditentukan jumlah sampel sebesar 50%, sehingga jumlah sampel seluruhnya adalah sebanyak 34 orang dari jumlah populasi sebanyak 68 orang. Hasil penelitian rata-rata umur penyuluh pertanian di Kabupaten Aceh Timur adalah 45,3 tahun, dengan pendidikan rata-rata 15,6 tahun, pengalaman dalam penyuluhan sebanyak 8,1 tahun dan jumlah tanggungan keluarga rata-rata 3 orang. Rata-rata kinerja penyuluh pertanian sebesar 2,1 skor artinya kinerja penyuluh pertanian dalam pemberdayaan petani dikategorikan cukup di Kabupaten Aceh Timur. Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan yaitu sebagai berikut: Y = 1,513 + 0,005 X1 + 0,020 X2. + 0,005 X3. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa besar R2 = 0,349 atau 35%. Ini berarti kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Aceh Timur. (Y) dipengaruhi oleh faktor umur, pendidikan dan pengalaman sebesar 35% dan sisanya sebesar 65% lagi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel penelitian ini. Hasil pengujian secara serempak diperoleh variabel umur, pendidikan dan pengalaman berpengaruh sangat nyata terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Aceh Timur. Hasil pengujian secara parsial untuk variabel umur dan pengalaman tidak berpengaruh nyata sedangkan pada pendidikan berpengaruh sangat nyata terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Aceh Timur.
ANALISIS PEMASARAN BUAH NAGA DI DESA SUNGAI KURUK 3 KECAMATAN SUERUWAY KABUPATEN ACEH TAMIANG Thursina Mahyuddin; Supristiwendi Supristiwendi; Nurhasanah Nurhasanah
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.152 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v5i2.867

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pola saluran, margin, biaya, farmer’s share dan efisiensi pemasaran buah naga di Desa Sungai Kuruk 3 Kecamatan Seuruway Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini menggunakan metode survei. Objek penelitian adalah petani buah naga dan lembaga pemasaran buah naga di di Desa Sungai Kuruk 3 Kecamatan Seuruway Kabupaten Aceh Tamiang. Rung lingkup meliputi pola saluran, margin, biaya, farmer’s share dan efisiensi pemasaran buah naga di Desa Sungai Kuruk 3 Kecamatan Seuruway Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei s/d Juni 2018. Hasil penelitian Karakteristik rata-rata umur petani sampel usahatani buah naga di Desa Sungai Kuruk 3 Kecamatan Seuruway adalah 40,33 tahun, petani sampel rata-rata 9,40 tahun, rata-rata jumlah tanggungan keluarga sebanyak 4 orang dan rata-rata pengalaman petani sampel dalam usahatani buah naga sebesar 9,03 tahun. Rata-rata umur agen dan pedagang buah naga di Desa Sungai Kuruk 3 Kecamatan Seuruway adalah 40,25 tahun, tingkat pendidikan 12,75 tahun, jumlah tanggungan keluarga rata-rata 3 orang, dan pengalaman dibidang berdagang rata-rata 7,00 tahun. Ada 3 saluran pemasaran buah naga di Desa Sungai Kuruk 3. Saluran pemasaran yang paling banyak digunakan petani adalah saluran pemasaran III yaitu sebanyak tiga belas orang (43,33%) dimana petani langsung menjual buah naganya kepada pedagang pengecer. Selanjutnya saluran II sebanyak sembilan orang (30,00%) dan saluaran I sebanyak delapan orang (26,67%). Rata-rata biaya pemasaran buah naga pada saluran pemasaran I yaitu sebesar Rp.2.050,00/Kg, saluran II sebesar 1.950,00/Kg dan saluran III sebesar Rp. 850,00/Kg. Margin pemasaran buah naga pada saluran I sebesar Rp. 7.875,00/Kg, margin pemasaran pada saluran II sebesar Rp. 5.000,00/Kg dan margin pemasaran pada saluran III sebesar Rp. 4.683,33/Kg. Farmer’s share pada saluran I sebesar 61,31%, saluaran II sebesar 74,27% dan saluran III sebesar 86,59%. Saluran pemasaran I memiliki nilai efisiensi pemasaran sebesar 10,07%, saluran II sebesar 10,03% dan saluran III sebesar 4,56%. Saluran tiga (III) merupakan saluran pemasaran yang paling efisien karena memiliki nilai efisiensi yang paling kecil dibanding saluran I dan saluran II di Desa Kuruk 3 Kecamatan Seuruway Kabupaten Aceh Tamiang.
Risiko Produksi Karet Petani di Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang Fifi Ariska Siregar; Fiddini Alham; Thursina Mahyuddin; Muslimah
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Agrisamudra
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.155 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v6i1.1401

Abstract

The aim of this research to know the source of risk of rubber production, to analyze the affected of rubber production factors and price fluctuation affected of rubber production in Kejuruan Muda district, Aceh Tamiang region. The method used a survey. Analyze of rubber production of a source of risk used multiple linear regression with independent variable is a number of rubber tree died, a number of disease tree, climate and production month before and the dependent variable is production. The sources of rubber production risk are climate and pest. The number of died tree and tree with disease affected rubber production.
PEMANFAATAN HASIL TANGKAP UDANG GALAH SEBAGAI BUDIDAYA UDANG GALAH DENGAN SISTEM BIOFLOKS DI DESA BAYEUN KECAMATAN BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR Andika Putriningtias; Muhammad Fauzan Isma; Thursina Mahyuddin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.10924

Abstract

ABSTRAKUdang galah (Macrobrachium rosenbergii) merupakan salah satu biota perikanan air tawar yang sangat berpotensi untuk dibudidayakan secara komersial. Desa Bayeun merupakan salah satu wilayah yang cocok bagi pertumbuhan Udang galah karena memiliki topografi dataran rendah yang dilalui oleh Sungai Alur Itam dengan kondisi air sungai yang berarus sedang dan terdapat perairan tawar. Hasil tangkapan udang galah rata-rata 10 kg per hari dengan berbagai tipe ukuran, yaitu buah 1,2, dan 3. Hasil tangkapan tersebut langsung didistribusikan ke agen dan konsumen dengan variasi harga yang berbeda berdasarkan ukuran, harga tertinggi udang galah tipe buah 1 (Rp. 140.000,-) dan terendah tipe buah 3 (Rp. 65.000,-), namun banyak hasil tangkapan nelayan yang ukurannya di bawah tipe buah 3 yang menyebabkan tidak sesuainya permintaan pasar terhadap udang galah tersebut. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberi solusi kepada nelayan setempat dengan melakukan pemilahan ukuran udang yang masih kecil untuk dibudidayakan kembali dengan sistem bioflok agar nantinya udang galah dapat layak di pasarkan sesuai tipe untuk mendapatkan harga jual yang sesuai dan menambah penghasilan bagi nelayan. Metode pengabdian yang digunakan yaitu survei pendahuluan mengenai masalah mitra, sosialisasi, pembuatan bioflok, pelatihan dan pendampingan pada mitra KUB KATEUKA JAYA yang anggotanya berjumlah 15 orang. Hasil dari PKM ini adalah adanya peningkatan hardskill mitra dalam mengelola udang galah hasil tangkapan yang ukurannya kecil dan nilai jual udang galah yang berhasil dibesarkan dan dibudidayakan pada kolam bioflok meningkatkan pendapatan mitra. Kata kunci: bayeun; bioflok; budidaya; nilai tambah; udang galah ABSTRACTGiant prawns (Macrobrachium rosenbergii) is one of the freshwater fisheries biota that has the potential to be cultivated commercially. Bayeun Village is a suitable area for the growth of giant prawns because it has a lowland topography that is traversed by the Alur Itam River with moderate river water conditions and fresh water. The catch of giant prawns is an average of 10 kg per day with various types of sizes, namely fruit 1, 2 and 3. The catch is directly distributed to agents and consumers with different price variations based on size, the highest price for giant prawns is fruit type 1 (Rp. 140,000,-) and the lowest is fruit type 3 (Rp. 65,000,-), but many fishermen's catches are below fruit type 3 which causes the market demand for these giant prawns to be inappropriate. The purpose of this Community Service activity is to provide a solution to local fishermen by sorting the size of the shrimp that are still small to be re-cultivated with the biofloc system so that later the giant prawns can be marketed according to the type to get the right selling price and increase income for fishermen. The service method used is a preliminary survey regarding partner issues, socialization, biofloc making, training and mentoring for KATEUKA JAYA KUB partners whose members total 15 people. The result of this PKM is an increase in partners' hard skills in managing giant prawns caught which are small in size and the selling value of giant prawns that are successfully raised and cultivated in biofloc ponds increases partner income. Keywords: bayeun; biofloc; cultivation; value added; giant shrimp
Pemberdayaan Masyarakat Pada Implementasi Layanan Monitoring Fase Pertumbuhan Sapi Aceh Berbasis Web Sebagai Sarana Peningkatan Mutu Layanan Di Desa Asam Peutik Kec Langsa Lama Kota Langsa Nur Jannah; Thursina Mahyuddin; Khairul Muttaqien; Kiagus Muhammad Zain Basriwijaya
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 4 (2023): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i4.164

Abstract

BUMG Asam Peutik adalah salah satu badan usaha yang bergerak di bidang Peternakan. Dalam pengelolaan manajemen data jenis sapi dan pemesanan benih masih dilakukan secara konvensional melalui media kertas dan microsoft word. Diperlukan sebuah sistem berbasis web dan android untuk membantu BUMG Sapi Aceh dalam meningkatkan mutu layanan kepada peternak. Implementasi aplikasi ini diwujudkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan agar membantu peternak dalam melakukan pemesanan dan monitoring secara mudah dan mendapatkan hasil yang akurat. Sedangkan BUMG Sapi Aceh sangat terbantu dalam melakukan manajemen data jenis sapi. Dari hasil implementasi diperoleh hasil yang sangat positif dan mutu layannan dapat ditingkatkan melalui sistem berbasis web dan android yang dibangun dengan framework laravel dan kotlin.