Yani Osmawati
Universitas Budi Luhur

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Perbandingan Karakteristik Pseudo-family dari Ras Hitam, Kulit Putih dan Hispanik dalam Serial Drama Orange is The New Black Yani Osmawati
Deviance Jurnal kriminologi Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.923 KB) | DOI: 10.36080/djk.v2i2.915

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai perbedaan citra ras kulit hitam, kulit putih dan Hispanik yang direpresentasikan dalam serial drama Orange is the New Black. Serial drama ini menampilkan tahanan-tahanan perempuan yang bergabung ke dalam sebuah kelompok berdasarkan identitas ras. Dalam artikel ini, kelompok yang direpresentasikan dalam serial drama tersebut dilihat sebagai kelompok pseudo-family, kelompok yang khas di dalam penjara perempuan, yang mereplikasi hubungan yang ada di dalam sebuah keluarga. Pseudo-family sering dijelaskan sebagai sesuatu memberikan manfaat bagi tahanan perempuan di dalam penjara karena hubungan yang saling mendukung dan melindungi. Namun dalam Orange is the New Black, pseudo-family juga diperlihatkan sebagai sesuatu yang bersifat manipulatif dan mempengaruhi anggotanya melakukan pelanggaran hukum. Hal tersebut terutama ketika tayangan ini menggambarkan pseudo-family dari kelompok tahanan kulit hitam. Namun, kelompok Hispanik digambarkan lebih positif dengan penggambaran pseudo-family yang bersifat memberdayakan anggotanya.
Budaya Senioritas sebagai Penyebab Kekerasan Pelajar (Studi Kasus SMA X Jakarta Selatan) Muhammad Rizki Fadli; Yani Osmawati
Anomie Vol. 4 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberi gambaran mengenai sebuah tradisi budaya senioritas yang terjadi di sekolah menengah atas di Indonesia. Budaya senioritas sudah menjadi tradisi di kalangan remaja, dimana budaya senioritas itu sendiri memberikan dampak negatif terhadap beberapa para remaja tersebut. Budaya senioritas bisa terjadi karena adanya tekanan dari beberapa pihak yang mewajibkan untuk meneruskan budaya tersebut. Budaya senioritas terjadi kerap melibatkan remaja pada kekerasan pada fisik. Banyak berbagai macam kekerasan yang dialami oleh siswa di sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya budaya senioritas yang dialami oleh siswa di sekolah. Pembahasan dalam penelitian ini adalah analisis menggunakan Differential Association Theory untuk mengetahui penyebab terjadinya budaya senioritas. Metode yang peneliti gunakan yaitu kualitatif dengan bentuk deskriptif. Penelitian ini mengambil 4 narasumber yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya senioritas di sekolah X dapat terjadi karena adanya tradisi yang mengharuskan para pelaku untuk meneruskan tradisi tersebut. Sekolah X mempelajari budaya senioritas sesuai dengan Differential Association Theory yang dibuat oleh Sutherland dengan sembilan preposisi.
Analisis Teknik Netralisasi Joki Tugas Perkuliahan Online Pada Masa Pandemi Covid-19 di Jakarta Selatan Dewi Larasati; Yani Osmawati
Anomie Vol. 4 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan sarana dan prasarana perjuangan untuk memperbarui perilaku seorang menjadi manusia yang lebih baik. Hal ini berpengaruh kepada kualitas dunia pendidikan dan tenaga pendidik. Tidak hanya menyampaikan pengajaran pada peserta didik, tenaga pendidik juga wajib menyampaikan nilai-nilai moral dalam proses pembelajaran, seperti rasa tanggung jawab serta kejujuran. Permasalahan muncul pada saat menjamurnya jasa joki tugas perkuliahan online yang meningkat dengan pesat sebagai akibat dari tingginya minat serta permintaan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif berupa studi kasus melalui wawancara. Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan teori teknik netralisasi. Penelitian ini menemukan bahwa tingginya permintaan dan minat pelajar akan jasa joki tugas selama masa pandemi Covid-19 telah membuka peluang penyimpangan yang sangat tinggi bagi para pelaku jasa joki tugas di wilayah Jakarta selatan. Pelaku jasa joki tugas perkuliahan memunculkan beberapa modus operandi dan merasionalkan perbuatan menyimpang mereka agar terhindar dari sanksi sosial serta hukuman.
Teknik Netralisasi Tokoh Tokiko Umezawa dalam Novel The Tokyo Zodiac Murders, Karya Soji Shimada Okky Syah Herlambang; Yani Osmawati
Anomie Vol. 4 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini, penulis mengkaji salah satu novel ciptaan Soji Shimada yang berjudul “The Tokyo Zodiac Murders”. Novel ini mengisahkan tentang misteri pembunuhan yang tidak dapat dipecahkan oleh kepolisian maupun detektif selama lebih dari 40 tahun. Pembunuhan tersebut dipecah menjadi tiga babak yang saling berkaitan. Pembunuhan pertama, yaitu pembunuhan yang terjadi pada seorang seniman sekaligus kepala keluarga yang bernama Heikichi Umezawa. Pembunuhan kedua terjadi kepada putri tiri Heikichi yang bernama Kazue Kanemoto, dan pembunuhan ketiga terjadi kepada gadis-gadis Umezawa, pembunuhan ini merupakan pembunuhan ganda sekaligus mutilasi. Peneliti mengkonstruksikan kasus yang terdapat dalam novel ini menggunakan metode deskriptif analisis, dengan cara menganalisis kutipan-kutipan yang terdapat di dalam novel, kajian dilakukan dengan tahapan-tahapan seperti reduksi data, penyajian data, serta konklusi. Peneliti mengkaji novel ini menggunakan teori netralisasi yang dipopulerkan oleh Sykes dan Matza pada tahun 1957. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwasanya Tokiko Umezawa sebagai pelaku melakukan teknik-teknik netralisasi dalam artian pelaku merasionalkan tindak kejahatannya dengan Denial of Responsibility, Denial of Victim, Condemnation of The Condemners, serta Appeals to Higher Loyalties.
Analisis Penjualan Oli Palsu Menggunakan Merek Oli Ternama pada Kendaraan Bermotor di Wilayah Alfatah Wilatika; Yani Osmawati
Anomie Vol. 4 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to find out what the goals of counterfeit oil product business actors and public workshops are in the Sawangan area of Depok City. The aim of this research is to find out that the expectation of personal gain is high, but it is still subject to situational factors such as police presence, size of loot, and the location of possible crime. The research was designed using qualitative methods which were analyzed using Cornish & Clarke's Rational Choice Theory. This study found the fact that before actual counterfeiting of oil is carried out, the perpetrators must actively decide on counterfeiting the actual brand of oil. This is aimed at business actors making counterfeit oil with the intention of seeking maximum profit and also seeing the risk factors and losses.
Viktimisasi Terselubung pada Model Perempuan dalam Industri Fesyen Ditinjau dengan Teori Corporate Victimization of Women Eirene Teresha Hansherina; Yani Osmawati
Anomie Vol. 5 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The fesyen industry is one of the industries that determines the standard of beauty and ideal bodyimage for society. In the modeling profession, the demand to have a thin body is one of the mainconditions for success. However, this demand often results in the implementation of fad diets whichare detrimental to the health and well-being of women. This phenomenon often occurs covertly andis not widely accepted by society. Therefore, a new approach is needed to understand and overcomethe victimization of women in the fesyen industry. The concept of Corporate Victimization of Womenprovides a framework for reviewing the phenomenon of victimization of women in this industry. Thisstudy aims to show how the demands of the fesyen industry to have a thin body affect the adoptionof fad diets and cause hidden victimization of female models.
Analisis Bentuk-bentuk Cyberbullying yang Terjadi Pada Selebgram dalam Media Sosial Instagram: (Studi Kasus Selebgram Bowo Alpenliebe) Larasati Nadira Putri; Yani Osmawati
Anomie Vol. 1 No. 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social media is a platform for disseminating information in a very significant ways, social media can engage the community into a new cultural pattern. Ease in playing the internet and social media made a lot of people use it, however, all this convenience is not always positive, many forms of crime that occur through social media are the result of people who abuse this technology advances, one of them is cyberbullying. Cyberbullying can be described as an intentional act by sending an electronic texts that contain mocking, disapproval or harassment through social media applications. Social media applications are believed to be one of the main causes of the rise of cyberbullying. This is caused by the ease of downloading an application, by only having an adequate internet network and gadget or smartphone. Instagram becomes one of the most widely used social media platforms, especially in Indonesia. Instagram's existence is also supported by Selebgram. Selebgram is a status that given to someone who is famous on social media, in this case Instagram, selebgram’s popularity can not be seperated from how they present themselves through their Instagram account. However, behind all the fame and benefits they can be obtained as a selebgram, they must be mentally strong to face a variety of all kind of negative comments from other Instagram users that can be categorized as act of cyberbullying.
Analisis Keterlibatan Gembelan dalam Tawuran Antar Pelajar Ditinjau dari Teori Netralisasi Riskey Prabu Pandu Santoso; Yani Osmawati
Anomie Vol. 2 No. 1 (2020): April
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlibatan gembelan dalam tawuran antar pelajar ditinjau dari teori netralisasi. Gembelan adalah bagian dari tawuran pelajar dan gembelan sudah ada sejak lama. Sebagai tenaga bantu dalam tawuran, gembelan kadang juga melukai lawannya dan harus menang dalam tawuran. Lingkungan pertemanan yang bersinergi dalam perilaku negatif, saling mendapatkan keuntungan. Gembelan mendapatkan uang dan penyewa jasa mendapatkan dukungan tenaga tambahan bahkan pamor yang baik di kalangan pelajar lain karena selalu menang dalam tawuran. Penelitian ini dianalisis dengan teori netralisasi Gresham Sykes dan David Matza. Terlepas dari mendapatkan uang dari penyewa jasanya, gembelan mau melakukan tawuran tersebut karena didasari ingin membantu teman yang sedang kesusahan. Pelajar yang memaksakan untuk tawuran dengan sekolah lain di kala sedikitnya anggota mereka untuk berkelahi menjadikan gembelan sebagai alternatif untuk memenuhi kuota. Dengan bayaran yang cukup menggiurkan, gembelan menjadikan tawuran sebagai pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan mereka untuk uang tambahan. Para penyewa jasa mereka juga harus memberikan biaya tambahan jika gembelan membawa teman-temannya. Adapun bonus seperti pekerja kantoran jika berhasil menembus target perusahaan, gembelan pun juga mendapatkan bonus dari para pelajar jika berhasil melukai lawan pengguna jasa mereka.
Thread Kasus Pelecehan Seksual di Twitter sebagai Community- based Crime Prevention Alisia Fajar Rahmanda; Yani Osmawati
Anomie Vol. 3 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus pelecehan seksual menjadi salah satu kejahatan yang dapat terjadi dimana saja dan oleh siapapun. Korban kasus pelecehan seksual terkadang masih tidak berani untuk melaporkan atau menceritakan kejadian yang menimpa mereka. Korban membuat thread pada media sosial Twitter yang berisi tentang kasus pelecehan yang mereka alami. Penelitian dengan judul “Thread Kasus Pelecehan Seksual di Twitter sebagai Community-based Crime Prevention” memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana thread tersebut dapat membantu masyarakat dalam melakukan pencegahan pelecehan seksual. Penelitian menggunakan teori Community-based Crime Prevention dimana komunitas berperan dalam melakukan tindak pencegah kejahatan. Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder yang didapat melalui wawancara dengan korban dan juga referensi dari beberapa jurnal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa thread pelecehan seksual yang dibuat oleh korban dapat membantu masyarakat mengenali ciri-ciri dari pelaku dan juga bagaimana cara untuk membantu korban. Thread akan terus menyebar secara luas dan dibagikan oleh pengguna lain untuk saling mengingatkan kepada orang sekitar betapa pentingnya untuk berhati-hati dan menjaga diri saat berada di suatu tempat karena para pelaku melakukan dapat pelecehan yang disebabkan oleh adanya kesempatan saat korban sedang lengah.
Kekerasan Simbolik Media Massa Online dalam Pemberitaan Perempuan Berstatus Janda Ilham Setia Budi; Yani Osmawati
Anomie Vol. 2 No. 3 (2020): Desember
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai kekerasan simbolik terhadap perempuan berstatus janda yang dilakukan media massa online dalam pemberitaannya. Fokus utama yang diteliti adalah berita-berita dari situs Tribunnews.com, yakni media dengan tingkat trafffic yang tinggi dan memiliki tendensi tertentu dalam memberitakan perempuan berstatus janda. Teori Kekerasan Simbolik dari Pierre Bourdieu digunakan untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan 10 liputan berita Tribunnews.com dalam jangka waktu Januari – Maret 2020, dan mengandung unsur-unsur kekerasan simbolik terhadap perempuan berstatus janda, diantaranya ialah unsur modal, unsur kelas, unsur habitus, dan unsur kekerasan dan kekuasaan.