Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Standarisasi Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine americana (Aubl.) Merr.) Asal Kalimantan Timur Aditya Fridayanti; Yurika Sastyarina; Herman Herman; Agung Rahmadani; Ganjar Firmansyah; Tri Woro Widyanti; Yuspian Nur; Hadi Kuncoro; Enggar Wijayanti
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 6 (2017): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.04 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v6i1.264

Abstract

Telah dilakukan standarisasi pada ekstrak etanol umbi bawang tiwai (Eleutherine americana (Aubl.). Merr). Hasil pengujian parameter spesifik menunjukkan organoleptik ekstrak kental, berwarna merah, tidak berbau dan memiliki rasa sedikit pahit, dengan kandungan senyawa larut air 25,36 ± 1,61 (%) dan senyawa larut etanol 11,52±1,87 (%) serta hasil kandungan senyawa marker ekstrak 0,002/g. Hasil pengujian parameter non spesifik ekstrak etanol 96% umbi bawang tiwai menunjukkan kadar abu total 0,90±0,35 (%), kadar abu tidak larut asam 0,78±0,25 (%), bobot jenis 0,9437±0,0012, kadar air 5,28±0,14%, sisa pelarut 1,019345±0,0001626% dan kadar fenol total 163,43 ppm. Pada ekstrak terdapat cemaran bakteri 3,5 x 104 koloni/gram dan cemaran kapang khamir sejumlah 3,0 x 103 koloni/gram. Pengujian cemaran logam berat diperoleh kadar timbal 0,0105 mg/mL, kadmium 0,0318 mg/L dan arsen 0,0412 mg/L. Pengujian residu pestisida negatif pada golongan klorin, organo fosfat dan karbamat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak memenuhi persyaratan umum obat yang dibuat oleh bahan alam