Meilanie Dwi Anggraeni
Laboratorium penelitian dan pengembangan fakultas farmasi universitas mulawarman

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pola Penggunaan Obat Antikonvulsan pada Pasien Gangguan Kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda Meilanie Dwi Anggraeni; Risna Agustina; Niken Indriyanti
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 10 (2019): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.119 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v10i1.345

Abstract

ABSTRAK Antikonvulsan adalah obat yang dikembangkan untuk menghambat penyebaran kejang di otak dengan menekan penembakan neuron yang cepat dan berlebihan. Biasanya, antikonvulsan digunakan oleh pasien gangguan jiwa yang mengalami kejang, sulit tidur, dan rasa cemas yang berlebihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat antikonvulsan pada pasien gangguan jiwa dan mengetahui karakteristik pasien yang menerima terapi antikonvulsan periode Januari-Desember 2018. Jenis penelitian ini adalah non-eksperimental dengan metode retrospektif dari catatan rekam medis 52 pasien rawat jalan dan rawat inap dengan diagnosa penyakit gangguan kejiwaan yaitu dimensia, depresi, bipolar, dan skizofrenia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pasien dengan jenis kelamin perempuan (65,38%), usia 26-35 tahun (25%), dan tidak bekerja (78,84%) lebih rentan terkena gangguan kejiwaan. Sedangkan pola penggunaan obat antikonvulsan yang digunakan pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda adalah benzodiazepine (84,61%), obat asam valproate (5,76%), dan hidantoin (1,92%).