Tessi Silviavitari
Program Studi Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Terapi Obat Diare pada Pasien Balita Rawat Jalan di Puskesmas Tanjung Pinang, Kota Jambi Tahun 2019: Evaluation of Diarrhea Drug Therapy in Outpatient Toddler Patients at Tanjung Pinang Health Center, Jambi 2019 Tessi Silviavitari; Rasmala Dewi; Mukhlis Sanuddin
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 3 No. 6 (2021): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v3i6.678

Abstract

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia. Di indonesia diperkirakan penderita diare sekitar 60 juta keadaan setiap tahunnya, sebagian besar (70-80%) dari penderita ini adalah anak-anak dibawah umur 5 tahun. Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (tiga kali atau lebih) dalam satu hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan terapi pengobatan diare pada pasien balita Di Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi tahun 2019. Meliputi jenis kelamin, usia, obat diare yang digunakan, tepat indikasi penyakit, tepat dosis, tepat cara pemberian, dan tepat lama pemberian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode pengambilan data secara retrospektif menggunakan data sekunder yaitu berdasarkan data resep dan buku riwayat penyakit. Penelitian ini dilakukan pada periode januari-desember tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi terapi obat diare pada pasien balita berdasarkan jenis kelamin ialah pada laki-laki (50,27%), berdasarkan usia ialah 2 – 5 (58,91%), dan berdasarkan obat diare yang paling banyak digunakan ialah oralit (47,58). Sedangkan data kualitatif yaitu tepat indikasi ialah oralit (100%), tepat dosis ialah zinc (94,01%), tepat cara pemberian ialah oralit (100%) dan tepat lama pemberian ialah Oralit (100%). Evaluasi penggunaan obat diare berdasarkan kerasionalan obat yang paling banyak digunakan adalah oralit.