Muhammad Akbar
STIA Bina Banua Banjarmasin

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH DIMENSI KEBIJAKAN PIMPINAN TERHADAP KINERJA ORGANISASI DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BARITO TIMUR Celiani Celiani; Muhammad Akbar; Anhar Yani
Administraus Vol. 2 No. 1 (2018): Administraus Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen
Publisher : STIA Bina Banua Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.625 KB)

Abstract

This study aims to: 1) To analyze the influence of leadership policy from the aspect of policy issues on the performance of the organization of the Regional Finance and Asset Management Office of East Barito Regency, 2) To analyze the influence of leadership policy from the alternative aspect of the policy on the performance of the organization of the District Financial Management and Asset Office East. 3) To analyze the influence of leadership policy from the aspect of policy action on the performance of the organization of the Regional Finance and Asset Management Office of East Barito Regency, 4) To analyze the influence of the leadership policy from the aspect of the policy result to the performance of the organization of the Regional Finance and Asset Management Office of East Barito Regency. This research is a quantitative descriptive research. The population in this study is all employees at the Office of Management of Finance and Assets Region of East Barito Regency as many as 59 (fifty nine) people. Sampling in this study was done by total sampling technique or total sample. Data were collected through questionnaires and documentation.The result of the research shows that: 1) Leadership policy from the aspect of policy problem gives positive but insignificant influence to the performance of the organization of the Regional Finance and Asset Management Office of East Barito Regency, 2) Leadership policy from the alternative aspect of policy gives positive and significant influence to organizational performance Regional Finance and Asset Management Office of Barito Regency. 3) Leadership policy from the aspect of policy actions gives a positive and significant impact on the performance of the organization of the Regional Finance and Asset Management Office of East Barito Regency. 4) Leadership policy from the aspect of policy result gives a positive and significant influence to the performance of the organization of the Regional Finance and Asset Management Office of East Barito Regency. Penelitian ini bertujuan : 1) Untuk menganalisis pengaruh kebijakan pimpinan dari aspek masalah kebijakan terhadap kinerja organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Barito Timur, 2) Untuk menganalisis pengaruh kebijakan pimpinan dari aspek alternatif kebijakan terhadap kinerja organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Barito Timur. 3) Untuk menganalisis pengaruh kebijakan pimpinan dari aspek tindakan kebijakan terhadap kinerja organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Barito Timur, 4) Untuk menganalisis pengaruh kebijakan pimpinan dari aspek hasil kebijakan terhadap kinerja organi.sasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Barito Timur. Penelitian ini merupaka penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Barito Timur yaitu sebanyak 59 (lima puluh sembilan) orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik total sampling atau sampel total. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Kebijakan pimpinan dari aspek masalah kebijakan memberikan pengaruh yang positif namun tidak signifikan terhadap kinerja organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Barito Timur, 2) Kebijakan pimpinan dari aspek alternatif kebijakan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Barito. 3) Kebijakan pimpinan dari aspek tindakan kebijakan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Barito Timur. 4) Kebijakan pimpinan dari aspek hasil kebijakan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Barito Timur.
FUNGSI DAN PERAN LEMBAGA DESA DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA DI KECAMATAN WANARAYA KABUPATEN BARITO KUALA Wahidin Ilmi; Muhammad Akbar; Anhar Yani
Administraus Vol. 3 No. 2 (2019): Vol 3 No 2 (2019): Administraus Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen
Publisher : STIA Bina Banua Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.562 KB)

Abstract

The Function and Role of Village Institutions in Village Infrastructure Development in Wanaraya District, Barito Kuala Regency, Under the guidance of Muhammad Akbar as First supervisor and Anhar Yani as second counselor.This study aims (1) to Know the Description of the Function of Village Institutions in the Development of Village Infrastructure in the Wanaraya District of Barito Kuala Regency. (2) to Know the Role of Village Institutions in Village Infrastructure Development in Wanaraya District, Barito Kuala Regency. (3) To Know the Obstacles in the Implementation of the Function and Role of Village Institutions in Rural Infrastructure Development in Wanaraya District, Barito Kuala Regency.The approach of this research is a case study. In this study as key informants were the Camat, Kasi Community Empowerment, and Village Heads / Village Apparatus, Village Institution administrators and the community. Data is collected through interviews, observations and documents. The analysis used is qualitative analysis. The results showed that (1) Implementation of the Function and Role of Village Institutions in the Development of Village Infrastructure in Wanaraya Subdistrict which was divided into Developing and Disadvantaged Villages of Village Institutions that had not functioned and played a role in Implementing the Function and Role of Village Institutions in village infrastructure development in Wanaraya District Barito Kuala. This can be proven by the results of interviews of researchers with respondents that there are still many functions and roles of village institutions that are not visible, such as roles and functions in planning, implementation and supervision by village institutions in village infrastructure development (2) The role of village institutions in village infrastructure development is still not play a maximum role, there are a number of villages that have already walked but some other villages are still not running. This is evidenced by the results of interviews with the village head, there are still some indicators that have not been implemented in accordance with existing regulations. (3) Obstacles to the implementation of the Function and Role of Village Institutions in the development of village infrastructure there are several obstacles, such as in the case of human resources administered by Village Institutions, focusing on work to allowances for village institutions Fungsi dan Peran Lembaga Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Desa di Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala, Dibawah bimbingan Muhammad Akbar sebagai pembimbing Pertama serta Anhar Yani sebagai pembimbing kedua. Penelitian ini bertujuan (1) untuk Mengetahui Gambaran Fungsi Lembaga Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Desa di Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala. (2) untuk Mengetahui Peran Lembaga Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Desa di Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala. (3) Untuk Mengetahui Hambatan dalam Pelaksanaan Fungsi dan Peran Lembaga Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Desa di Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala.Pendekatan penelitian ini adalah studi kasus. Pada penelitian ini selaku key informan adalah Camat, Kasi Pemberdayaan Masyarakat, dan Kepala Desa/Aparatur Desa, pengurus Lembaga Desa dan masyarakat. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumen. Analisa yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan Fungsi dan Peran Lembaga Desa dalam Pembangunan Infrastruktur Desa pada Kecamatan Wanaraya yang terbagi menjadi Desa Berkembang dan Tertinggal adanya Lembaga Desa yang belum berfungsi dan berperan dalam Pelaksanan Fungsi dan Peran Lembaga Desa dalam pembangunan infrastruktur desa. Ini dapat dibuktikan dengan hasil wawancara peneliti dengan responden masih banyak Fungsi dan Peran Lembaga Desa yang tidak terlihat, seperti peran dan fungsi dalam Perencanaan, Pelaksanaan maupun Pengawasan oleh lembaga desa dalam Pembangunan Infrasruktur Desa (2) Peran Lembaga Desa dalam pembangunan infrastruktur Desa juga masih belum berperan secara maksimal, ada beberapa desa yang sudah berjalan akantetapi beberapa desa lainnya masih belum berjalan. Hal ini dibuktikan dengan beberpa hasil wawancara bersama kepala desa, masih ada beberpa indikator yang belum berjalan sesuai dengan regulasi yang ada. (3) Hambatan pelaksanaan Fungsi dan Peran Lembaga Desa dalam pembangunan infrastruktur desa terdapat beberapa hambatan, seperti dalam hal SDM pengurus Lembaga Desa, fokus pekerjaan sampai tunjangan lembaga desa.
PENGARUH REKRUTMEN, SELEKSI, DAN PENEMPATAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PEMERINTAH NON PNS: (STUDI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANJARMASIN) Marhamila Sari; Misransyah Akos; Muhammad Akbar
Administraus Vol. 3 No. 2 (2019): Vol 3 No 2 (2019): Administraus Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen
Publisher : STIA Bina Banua Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.812 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh rekrutmen terhadap kinerja pegawai pemerintah Non PNS Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin, (2) menganalisis pengaruh seleksi terhadap kinerja pegawai pemerintah Non PNS Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin, (3) menganalisis pengaruh penempatan terhadap kinerja pegawai pemerintah Non PNS Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kausalitas. Populasi penelitian adalah Pegawai Pemerintah Non PNS pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin dan teknik yang digunakan dalam menentukan sampel adalah probability sampilng; simple random sampling dimana populasi dipilih menjadi sampel yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik kuesioner. Teknik analisis data menggunakan persamaan regresi berganda (multiple regression) dengan menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) rekrutmen tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pemerintah non PNS Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin, (2) seleksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pemerintah non PNS Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin, (3) penempatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pemerintah non PNS Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin, dan (4) penempatan adalah variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap kinerja pegawai pemerintah non PNS Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin.
Pelaksanaan Sistem Pengelolaan Penilaian Angka Kredit Dosen Kopertais Wilayah Xi Kalimantan A Arbani; Muhammad Akbar
Administraus Vol. 3 No. 3 (2019): Vol 3 No 3 (2019): Administraus Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen
Publisher : STIA Bina Banua Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.441 KB)

Abstract

This study aims: (1) to find out and explore the management system of credit score assessments for increasing lecturers' functional positions in the Kopertais Region XI Kalimantan environment; (2) describe the factors that influence the management of the credit score for lecturers' functional positions; (3) outline the solutions made to obstacles in the management process of assessing functional position credit numbers for lecturers at Kopertais Region XI Kalimantan. This study used a qualitative descriptive approach with the research locus of Kopertais Region XI Kalimantan. The source of the data is the leadership and staff of Kopertais Region XI Kalimantan who are responsible and in charge of the assessment of lecturer credit numbers, as well as the assigned Assessment Team. Data collection is done by observation, in-depth interviews, and documentary studies. The validity of the data is tested through a process of credibility, dependability, and confirmation. Data analysis using the Miles & Huberman model carried out during the process of data collection and research takes place through three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion or verification. The results of this study indicate that: (1) The process of managing the credit score assessment of Kopertais lecturers in Region XI Kalimantan consists of three stages, namely the pre-assessment stage (according to the Standard Operating Procedure), the assessment stage (by the Assessment Team), and post-assessment stages (filing for Determination of Decree of Decision by administrative staff); (2) Some factors or constraints that affect the assessment management process: often late in the proposal, incomplete proposal file, lack of staff processing assessment, lack of work facilities and infrastructure owned, lack of understanding of lecturers on functional positions, etc.; (3) Efforts to overcome: increase staff administration of credit score assessment processes (contract workers), strengthening procedures and division of labor (job description and SOP), and conducting workshops or technical guidance for the proposed functional positions of lecturers. Conclusion: Management of lecturers' credit score assessment on Kopertais Region XI Kalimantan area has been going well, the main obstacle is still the availability and competency of the human resources involved in it. Suggestion: it is necessary to add and increase the competence of administrative and socialization staff and on going technical guidance for the appointment of lecturer functional positions. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui dan mengeksplorasi sistem pengelolaan penilaian angka kredit untuk kenaikan jabatan fungsional dosen di lingkungan Kopertais Wilayah XI Kalimantan; (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan penilaian angka kredit jabatan fungsional dosen; (3) menguraikan solusi yang dilakukan terhadap hambatan dalam proses pengelolaan penilaian angka kredit jabatan fungsional dosen Kopertais Wilayah XI Kalimantan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan lokus penelitian Kopertais Wilayah XI Kalimantan. Sumber data adalah pimpinan dan staf Kopertais Wilayah XI Kalimantan yang bertanggungjawab dan membidangi urusan penilaian angka kredit dosen, serta Tim Penilai yang telah ditetapkan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumenter. Keabsahan data diuji melalui proses kredibilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Analisis data menggunakan model Miles & Huberman yang dilakukan selama proses pengumpulan data dan penelitian berlangsung melalui tiga tahapan, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Proses pengelolaan penilaian angka kredit dosen Kopertais Wilayah XI Kalimantan terdiri dari tiga tahapan, yakni tahapan pra penilaian (sesuai Standar Operasional Prosedur), tahapan penilaian (oleh Tim Penilai), dan tahapan pasca penilaian (pemberkasan untuk penetapan Surat Keputusan penilaian oleh staf administrasi); (2) Beberapa faktor atau kendala yang mempengaruhi proses pengelolaan penilaian: sering terlambatnya usulan, kurang lengkapnya berkas usulan, kurangnya jumlah staf yang memproses penilaian, kurangnya sarana dan prasarana kerja yang dimiliki, kurangnya pemahaman dosen terhadap jabatan fungsional, dan lain-lain; (3) Upaya mengatasi: menambah staf administasi pemeroses penilaian angka kredit (tenaga kontrak), penguatan tatacara dan pembagian kerja (job description dan SOP), dan pelaksanaan workshop atau bimbingan teknis untuk pengusulan jabatan fungsional dosen. Kesimpulan: Pengelolaan penilaian angka kredit dosen pada Kopertais Wilyah XI Kalimantan sudah berjalan dengan baik, kendala utama masih pada ketersediaan dan kompetensi sumber daya manusia yang terkait di dalamnya. Saran: perlu penambahan dan peningkatan kompetensi tenaga adminsitrasi, sarana dan prasarana, dan pelatihan penyusunan angka kredit serta sosialisasi yang berkelanjutan untuk pengusulan jabatan fungsional dosen.
Pengaruh Kompetensi, Disiplin Kerja, Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan M. Iwan Fauzi; Muhammad Akbar
Administraus Vol. 4 No. 1 (2020): Vol 4 No 1 (2020): Administraus Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen
Publisher : STIA Bina Banua Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.963 KB)

Abstract

The study aims to test and prove empirically the influence of Competence, Work Discipline and Workload on Investigation Performance the investigator of Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan. Population in this study were all the the investigator of Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, which is 116 people and the determination of the sample in this study using the calculation of the Slovin formula, thus the sample in this study were 90 people. The collected data was analyzed by multiple regression analysis. Results of this study indicates that (1) Competence has a significant influence on the Performance of the investigator of Direktorat Reserse Kriminal Umum. (2) Work Discipline has a significant effect on the Performance of the investigator of Direktorat Reserse Kriminal Umum, (3) Workload significantly affects the Performance of the investigator of Direktorat Reserse Kriminal Umum, (4) Competence, Work Discipline, and Workload affect the Performance of the investigator of Direktorat Reserse Kriminal Umum. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris pengaruh Kompetensi, Disiplin Kerja dan Beban kerja terhadap KinerjaPenyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Selatanyaitu sebanyak 116 orang dan Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan perhitungan rumus Slovin, dengan demikian maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 90 orang. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan analisis Regresi Berganda. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kompetensi memiliki pengaruh signifikan pada KinerjaPenyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum. (2) Disiplin Kerja berpengaruh signifikan terhadap KinerjaPenyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum, (3) Beban Kerja mempengaruhi signifikan terhadap KinerjaPenyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum, (4) Kompetensi, Disiplin Kerja, dan Beban Kerja mempengaruhi KinerjaPenyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum.