Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Teknologi dan Internet Of Thing (IoT) Untuk Otomasi Penyiraman Tanaman Berbasis Telegram di SDN1 Triharjo Humairoh Ratu Ayu; Sri Wahyu Suciyati; Hapin Afriyani; Dwina Nurizky Syahputri
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v4i1.3960

Abstract

SDN 1 Triharjo is committed to continuously improving student and school achievement, with a mission to create green and healthy schools. One of the standards that must be met to realize a green school is to take care of optical plants by making automatic plant sprinklers. School residents are still not aware of the importance of watering plants, because it will affect plant growth. Therefore, in this community service activity, assistance in the implementation of technology and internet of things (IoT) will be carried out for telegram-based plant watering automation. The direct involvement of teachers and students in implementing PkM activities is expected to increase the awareness of school residents to carry out environmental care behavior. The implementation of this activity is expected to be one of the added values for partner schools.
Edukasi Sains Sebagai Keterampilan Anak Usia Dini di TK Dharma Wanita Desa Rejomulyo Agung Abadi Kiswandono; Rinawati Rinawati; Sonny Widiarto; Suharso Suharso; Nurhasanah Nurhasanah; Devi Nur Annisa; Hapin Afriyani; Rizqohayyu Khusnul Khotimah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v4i2.116

Abstract

Sains menjadi ilmu pengetahuan yang selalu dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sains saat ini menjadi hal yang sangat penting untuk dikenalkan pada anak-anak usia dini karena sains dapat mengajak anak untuk berpikir kritis, sehingga dengan sains, anak tidak begitu saja menerima dan menolak sesuatu. Tim MBKM Membangun Desa mencoba melakukan kegiatan edukasi sains yang dikemas secara menyenangkan dan mengacu pada pembelajaran anak usia dini yang dilakukan sambil bermain karena dunia anak adalah dunia bermain. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi sains sebagai upaya peningkatan keterampilan anak-anak dan menganalisis ketertarikan anak-anak berdasarkan pendekatan keterampilan sains. Dengan adanya kegiatan edukasi sains ini diharapkan dapat meningkatkan rasa ingin tahu, semangat kerja sama, dan keterampilan anak-anak di Desa Rejomulyo khususnya di TK Dharma Wanita. Kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan membuat target capaian untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan. Hasil evaluasi kegiatan ini, 86% siswa memahami materi yang diberikan dan menyukai metode pengajaran yang digunakan.
Pendampingan Dan Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Di Desa Rejomulyo Agung Abadi Kiwandono; Rinawati Rinawati; Suharso Suharso; Zipora Sembiring; Nurhasanah Nurhasanah; Devi Nur Anisa; Hapin Afriyani; Fadhillah Nurul Aini
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v4i1.112

Abstract

Desa Rejomulyo terdiri dari delapan dusun, yang masing-masing memiliki lahan pertanian sendiri. Dengan adanya lahan pertanian yang begitu luas tersebut dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai perkebunan TOGA. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang menjadi fokus di Desa Rejomulyo adalah daun kelor, daun katuk dan kacang tanah. Sosialisasi ini bertujuan agar warga Desa Rejomulyo dapat memahami kandungan-kandungan dalam TOGA terkhusus pada daun kelor, daun katuk dan kacang tanah. Warga desa sangat antusias dengan sosialisasi ini, karena ini sejalan dengan program di Pemerintah Desa demi mencegah stunting pada anak dibawah lima tahun. Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama. Hasil dari kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan TOGA sebagai untuk mencegah stunting. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat pentingnya peran TOGA untuk menyikapi permasalahan gizi, teknik pengawetan bahan dasar pertanian dan tanaman secara vertikultur yang melibatkan narasumber dari Jurusan Kimia FMIPA dan Jurusan TEP Fakultas Pertanian Unila.