Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Antibakteri (SANTRI) Pada Kelompok PKK Desa Mandah Nurhasanah Nurhasanah; Rinawati Rinawati; R Supriyanto; Susianti Susianti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v1i1.18

Abstract

Santri atau sabun cair antibakteri adalah sabun cair yang diformulasikan dari bahan-bahan sabun dan tanaman herbal antiseptik, daun sirih. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan pembuatan sabun cair antibakteri berbasis tanaman herbal kepada kelompok PKK Desa Mandah. Metode yang digunakan meliputi pelatihan, pembinaan dan pendampingan pembuatan sabun cair antibakteri. Hasil kegiatan menunjukkan adanya kenaikan dengan rata-rata peningkatan pencapaian TIK (tujuan Instruksional Khusus) peserta rata-rata sekitar 55,1 %. Hasil ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang pembuatan sabun cair antibakteri dan cara pembuatannya mengalami peningkatan secara signifikan. Peningkatan pengetahuan ibu-ibu PKK ini diharapkan dapat ditularkan ke masyarakat Desa Mandah secara umum sehingga dapat bersinergi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemberantasan pengangguran.
Pembuatan Serbuk Pewarna Alami Dari Berbagai Tanaman Tropis Dengan Metode Oven Drying Rinawati Rinawati; Zipora Sembiring; Wasinton Simanjuntak; Emantis Rosa
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v2i2.20

Abstract

Pewarna alami yang bersifat tidak beracun, aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan sangat berpotensi untuk menggantikan pewarna sintetik. Selama ini pewarna sintetik banyak digunakan untuk membuat makanan menjadi lebih menarik namun memiliki dampak negatif pada kesehatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pewarna alami dan bagaimana pembuatannya. Format kegiatan adalah penyuluhan, diskusi dan pelatihan pembuatan bahan pewarna alami. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatkan pengetahuan dan pemahaman sebesar 34% terhadap bahaya penggunaan bahan aditif sintetis dan keunggulan bahan aditif alami pada makanan dan minuman. Masyarakat juga telah memiliki keterampilan untuk membuat bahan pewarna alami dengan metode oven drying dari berbagai tanaman tropis sehingga dapat digunakan sebagai pengganti pewarna sintetik yang selama ini digunakan.
Implementasi Green Chemistry Menggunakan Teknologi Pirolisis Untuk Pengolahan Limbah Plastik Di Kelurahan Way Urang Kalianda Zipora Sembiring; Nurhasanah Nurhasanah; Rinawati Rinawati; Wasinton Simanjuntak
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v3i1.67

Abstract

Kelurahan Way Urang merupakan salah satu destinasi wisata pantai yang berpotensi menyumbang limbah plastik berlimpah. Salah satu metode pengolahan limbah plastik yang menerapkan prinsip Green Chemistry serta sederhana adalah metode pirolisis. Metode pirolisis dapat mengubah limbah atau sampah plastik menjadi bahan bakar yang dapat digunakan dalam keperluan sehari-hari. Pada kegiatan ini dilakukan pre-test dan post-test yang didasari pada pemaparan dan edukasi tentang prinsip-prinsip Green Chemistry, metode pirolisis serta jenis dan sifat bahan plastik yang dilanjutkan dengan demonstrasi pengolahan limbah plastik dengan metode pirolisis. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan wawasan masyarakat terkait jenis plastik dan pengolahannya sebesar 51% sesudah penyampaian materi oleh narasumber. Melalui kegiatan pengabdian ini juga diharapkan Pemda dan masyarakat setempat saling sinergi menanggulangi limbah yang ada di daerah wisata agar dapat menunjang perekonomian daerah.
REVIEW: GREEN ANALYTICAL CHEMISTRY: PEMANFAATAN SUPERCRITICAL FLUID EXTRACTION (SFE) DAN MICROWAVE-ASSISTED EXTRACTION (MAE) SEBAGAI METODE EKSTRAKSI SENYAWA DITERPENA PADA MINYAK BIJI KOPI SHANGRAI Rinawati Rinawati; Gesa Gustami Pangesti; Ni LUh Gede Ratna Juliasih
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 5, No 1 (2020): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.401 KB) | DOI: 10.23960/aec.v5i1.2020.p24-33

Abstract

Green Analytical Chemistry (GAC) telah menjadi konsep utama dalam menciptakan metode yang berkelanjutan untuk mengatasi tantangan analisis senyawa yang memadukan prinsip cerdas, ramah lingkungan, dan murah.  Selama ini ekstraksi minyak dari kopi hijau masih menggunakan metode lama seperti pressing dan soxhletasi yang membutuhkan banyak pelarut dan tidak efisien dari segi waktu sehingga memiliki potensi pencemaran bagi lingkungan dan menguapnya analit bersama pelarut.  Metode ekstraksi Supercritical Fluid Extraction (SFE) dan Microwave-Assisted Extraction (MAE) merupakan metode ekstraksi modern yang mengacu pada konsep GAC karena penggunaan energi dan pelarut yang diminimalisir serta waktu dan biaya yang lebih efektif sehingga bersifat lebih ramah lingkungan.  Kedua jenis metode ini telah diterapkan dalam mengekstraksi senyawa diterpena pada minyak kopi hijau Arabika yang berasal dari Sao Paulo, Brazil.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v5.i1.2020.p24-33
Edukasi Sains Sebagai Keterampilan Anak Usia Dini di TK Dharma Wanita Desa Rejomulyo Agung Abadi Kiswandono; Rinawati Rinawati; Sonny Widiarto; Suharso Suharso; Nurhasanah Nurhasanah; Devi Nur Annisa; Hapin Afriyani; Rizqohayyu Khusnul Khotimah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v4i2.116

Abstract

Sains menjadi ilmu pengetahuan yang selalu dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sains saat ini menjadi hal yang sangat penting untuk dikenalkan pada anak-anak usia dini karena sains dapat mengajak anak untuk berpikir kritis, sehingga dengan sains, anak tidak begitu saja menerima dan menolak sesuatu. Tim MBKM Membangun Desa mencoba melakukan kegiatan edukasi sains yang dikemas secara menyenangkan dan mengacu pada pembelajaran anak usia dini yang dilakukan sambil bermain karena dunia anak adalah dunia bermain. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi sains sebagai upaya peningkatan keterampilan anak-anak dan menganalisis ketertarikan anak-anak berdasarkan pendekatan keterampilan sains. Dengan adanya kegiatan edukasi sains ini diharapkan dapat meningkatkan rasa ingin tahu, semangat kerja sama, dan keterampilan anak-anak di Desa Rejomulyo khususnya di TK Dharma Wanita. Kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan membuat target capaian untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan. Hasil evaluasi kegiatan ini, 86% siswa memahami materi yang diberikan dan menyukai metode pengajaran yang digunakan.
Pendampingan Dan Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Di Desa Rejomulyo Agung Abadi Kiwandono; Rinawati Rinawati; Suharso Suharso; Zipora Sembiring; Nurhasanah Nurhasanah; Devi Nur Anisa; Hapin Afriyani; Fadhillah Nurul Aini
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v4i1.112

Abstract

Desa Rejomulyo terdiri dari delapan dusun, yang masing-masing memiliki lahan pertanian sendiri. Dengan adanya lahan pertanian yang begitu luas tersebut dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai perkebunan TOGA. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang menjadi fokus di Desa Rejomulyo adalah daun kelor, daun katuk dan kacang tanah. Sosialisasi ini bertujuan agar warga Desa Rejomulyo dapat memahami kandungan-kandungan dalam TOGA terkhusus pada daun kelor, daun katuk dan kacang tanah. Warga desa sangat antusias dengan sosialisasi ini, karena ini sejalan dengan program di Pemerintah Desa demi mencegah stunting pada anak dibawah lima tahun. Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama. Hasil dari kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan TOGA sebagai untuk mencegah stunting. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat pentingnya peran TOGA untuk menyikapi permasalahan gizi, teknik pengawetan bahan dasar pertanian dan tanaman secara vertikultur yang melibatkan narasumber dari Jurusan Kimia FMIPA dan Jurusan TEP Fakultas Pertanian Unila.