Daryanto Daryanto
Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala, Salatiga

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelayanan Pastoral bagi Kaum Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender di Gereja Jemaat Kristen Indonesia Oikos Pelangi Kasih, Semarang Katrina So’langi’; Fibry Jati Nugoho; Yusup Rogo Yuono; Chlaodhius Budhianto; Daryanto Daryanto
DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika Vol 4, No 1: Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.007 KB) | DOI: 10.53547/diegesis.v4i1.54

Abstract

This research discusses Lesbian Gay Bisexual Transgender and pastoral services carried out by the church in helping people to know God's Love. In this study, the author examines pastoral care to deal with lesbian gay bisexual transgender in the Jemaat Kristen Indonesia Oikos Pelangi Kasih church. With descriptive qualitative research method using literature review and field data. Perform well the function guiding, supporting function, healing function, restoring function and maintenance function will really help the lesbian gay bisexual transgender people to experience recovery and know the truth of God’s word. AbstrakPenelitian ini membahas seputar Lesbian, Gay, Bisex, Transgender dan pelayanan pastoral yang dilakukan oleh gereja dalam menolong orang-orang untuk mengalami kasih Tuhan. Pada pene-litian ini, penulis meneliti tentang pelayanan pastoral untuk menangani kaum lesbian, gay, bisex, transgender di Gereja Jemaat Kristen Indonesia Oikos Pelangi Kasih. Dengan metode penelitian kualitatif deskriptif menggunakan kajian pustaka dan data lapangan. Melakukan dengan baik fungsi membimbing, fungsi  menopang, fungsi menyembuhkan, fungsi memulikan dan fungsi memelihara akan sangat membantu kaum lesbian gay bisex dan transgender untuk mengalami pemulihan dan mengenalkan kebenaran firman Tuhan
Studi Fenomenologi terhadap Karunia Membedakan Roh yang Dimiliki Jemaat GKMI Srumbung Gunung Iwan Firman Widiyanto; Albertus Dwi Saputra; Daryanto Daryanto; Joko Suwiknyo Tyas Mahendra; Akris Mujiyono
SOTIRIA (Jurnal Theologia dan Pendidikan Agama Kristen) Vol 4, No 1: Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Paulus Medan, Sumatra Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47166/sot.v4i1.34

Abstract

This phenomenological research aims to describe the phenomenon of the ability to distinguish spirits possessed by the members of the Indonesian Muria Christian Church, Srumbung Gunung. There were six church members studied, consisting of men and women from various educational levels. By using a phenomenological approach, the ability to distinguish spirits is a complex reality. Science needs to understand this phenomenon empathetically so that it will be able to explore the wealth contained in it. A scientific approach that is too positivistic towards the phenomenon of the spirit will damage and shallow reality. Abstrak Penelitian fenomenologi ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena kemampuan membedakan roh yang dimiliki oleh jemaat Gereja Kristen Muria Indonesia Srumbung Gunung. Terdapat enam anggota jemaat yang diteliti, terdiri dari laki-laki dan perempuan dari berbagai tingkat pendidikan. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi menghasilkan bahwa kemampuan membedakan roh merupakan sebuah kenyataan yang kompleks. Ilmu Pengetahuan perlu memahami fenomena ini secara empatik sehingga akan dapat mengeksplorasi kekayaan yang terdapat didalamnya. Pendekatan keilmuan yang terlalu positivistic terhadap fenomena roh akan merusak dan mendangkalkan realitas.