Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Supervisi Isi Pendidikan Islam di Pesantren Darussofa Bogor M Nawawi Ginting; Wido Supraha; Abas Mansur Tamam
Rayah Al-Islam Vol 5 No 02 (2021): Rayah Al-Islam Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v5i02.456

Abstract

Abstrak Pendidikan adalah apa yang kamu lihat apa yang kamu dengar apa yang kamu rasakan itu adalah pendidikan. Pada konteks ini, guru merupakan salah satu komponen penentu keberhasilan pendidikan. Salah satu masalah yang dihadapi oleh dunia pendidikan adalah rendahnya kualitas pendidikan. Hal ini dapat di lihat dari proses maupun hasil produk pendidikan itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang guru Profesional dan Relevansinya dengan Perkembangan Pendidkan Agama Islam di Indonesia. Berdasarkan masalah yang diangkat dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode analisis isi. Metode ini penulis gunakan untuk menggambarkan, menguraikan, menafsirkan, membandingkan mencari pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang guru Profesional dan Relevansinya dengan Perkembangan Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Abstract Education is what you see what you hear what you feel is education. In this context, teachers are one of the determining components of educational success. One of the problems faced by the world of education is the low quality of education. This can be seen from the process as well as the results of educational products themselves. The purpose of this research was to find out Ki Hajar Dewantara's thoughts on Professional teachers and their relevance to the Development of Islamic Studies in Indonesia. Based on the problems raised in this writing, the author uses a method of content analysis. This method the author uses to describe, decipher, interpret, compare ki Hajar Dewantara's thoughts on Professional teachers and their relevance to the Development of Islamic Religious Education in Indonesia.