Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Promosi Bisnis Untuk Meningkatkan Omzet Penjualan Yusuf Hamdan; Anne Ratnasari; Aning Sofyan; Dikdik Tandika
Inter Komunika Vol 2, No 2 (2017): Inter Komunika: Jurnal Komunikasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.339 KB) | DOI: 10.33376/ik.v2i2.9

Abstract

Pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Pasar Tani Sabilulungan aktif mengembangkan berbagai jenis usaha, namun dalam aktivitasnya terkendala salah satu masalah yaitu pemasaran. Pelaku usaha sebagai anggota asosiasi tersebut kurang memiliki keterampilan dalam mempromosikan bisnisnya yang seharusnya dapat ditransformasikan menjadi penjualan. Masalah tersebut menjadi dasar dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang akan diselenggarakan ini. Materi  pelatihan berisi perencanaan bisnis dan model bisnis, bentuk promosi bisnis, penerapan promosi bisnis dalam meningkatkan omzet penjualan, dan simulasi berupa menyusun pesan promosi bisnis melalui leaflet. Metode pelatihan yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, dan simulasi. Kegiatan PKM ini merupakan pelatihan yang baru pertama kali diselenggarakan. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memahami perencanaan dan model bisnis, bentuk promosi bisnis, dan penerapannya dalam meningkatkan omzet penjualan, serta  menyusun  pesan promosi bisnis melalui leaflet. Evaluasi pelatihan dilakukan tes awal (pretest), untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan promosi bisnis. Hasil pengukuran pretest peserta kurang memiliki pengetahuan yang memadai  mengenai promosi bisnis, karena hasilnya cukup. Adapun setelah peserta  mengikuti pelatihan, dilakukan postest, peserta memperoleh nilai yang sangat tinggi pada aspek pengetahuan dan pada saat simulasi (praktek) promosi bisnis. Dengan melakukan promosi bisnis, peserta  diharapkan dapat meningkatkan omzet penjualan produknya. 
Makna Kepahlawanan Dalam Film Nasional Ibnu Rasyid; Aning Sofyan
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 1 No. 1 (2021): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.921 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v1i1.107

Abstract

Abstrak. Film merupakan salah satu bagian dari media massa yang dari dulu hingga kini masih banyak diminati oleh berbagai kalangan. Film Foxtrot Six bekerjasama dengan garapan rumah produksi Hollywood, MD Pictures bekerja sama dengan Rapid Eye Picture. Penelitian ini menggunakan Teori Komunikasi Massa. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivis. Paradigma konstruktivis memandang realitas kehidupan sosial bukanlah realitas yang natural, tetapi terbentuk dari hasil konstruksi. Peneliti menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes dimana makna denotasi, konotasi dan mitos akan peneliti cari disetiap scene dapat dilihat dari setiap adegannya serta dialognya. Kesimpulan yang didapat makna denotasi pada film Foxtrot Six ini adalah gambaran tentang seorang mantan anggota marinir bersama teman-temannya berjuang menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan dan kepemimpinan sebuah partai politik yang korup dan jahat. Makna konotasi yang terlihat dalam film ini adalah dimana seseorang mantan anggota marinir yang dihadapkan dengan berbagai masalah dan rintangan dalam proses mencapai tujuan untuk membasmi kejahatan yang dilakukan elit politik sehingga dapat menyelamatkan masyarakat dari kemiskinan dan kesengsaraan.Mitos yang terdapat pada film ini seperti Ksatria yang berarti jadilah orang yang pemberani tidak takut apa yang sedang dihadapinya. Kata Kunci: Kepahlawanan, Foxtrot Six, semiotic Roland Barthes
Hubungan Komunikasi Pelayanan Publik dengan Kepuasan Nasabah Habi Rahman Kamel; Aning Sofyan
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.155 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v2i1.1627

Abstract

Abstract. The main activity of communication activities is the most important thing every activity service provided by a Bank. Communication activities able to provide the best services for public spaces and good service , and the public trust for the banks and encourage gratification for that customers that made his they show their loyalty of the Bank Nagari West Sumatra the Branch of Solok. Research objectives know the relationship between service excellence, the ability to communicate, professional, integrity communication public service by satisfaction customers, attitude respect communication public service by satisfaction customers. A method of correlational aims to research about ties in one factor relating to variation to other factors. Population used in this research even all customers Bank Nagari Branches Solok with the total sample obtained using formulas were 96 respondents. The data in the survey, interview, observation and the study of literature. Drawing conclusions: the existence of the the strong relationship between service (significant comprise, the ability to communicate, professionalism,theintegrityof communication public service by customer satisfaction, respect attitude communication public services with satisfaction the customers Bank Nagari West Sumatra the Branch of Solok . Abstrak. Kegiatan komunikasi merupakan kegiatan utama yang terpenting dalam setiap pelaksanaan kegiatan pelayanan yang diberikan oleh bank. Kegiatan komunikasi mampu memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas bagi publiknya, sehingga melahirkan kepercayaan publik bagi bank dan mendorong kepuasan bagi para nasabah sehingga menjadikan mereka loyal terhadap Bank Nagari Sumatera Barat Cabang Solok. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara service excellence, kemampuankomunikasi,profesionalisme, integritas komunikasi pelayanan publik dengan kepuasan nasabah, sikap respect komunikasi pelayanan publik dengan kepuasan nasabah. Metode korelasional bertujuan meneliti sejauhmana hubungan pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain. Populasi digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh nasabah Bank Nagari Cabang Solok dengan jumlah sampel yang didapatkan menggunakan rumus berjumlah 96 responden. Pengambilan data berupa penyebaran angket, wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Simpulan: Adanya hubungan kuat (signifikan) antara service excellence, kemampuankomunikasi, profesionalisme, integritas komunikasi pelayanan publik dengan kepuasan nasabah, sikap respect komunikasi pelayanan publik dengan kepuasan nasabah Bank Nagari Sumatera Barat Cabang Solok.