Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Literasi Media dan Informasi pada Guru SMA Tarakanita Magelang Irene Santika Vidiadari; Immanuel Dwi Asmoro Tunggal; Caecilia Santi Praharsiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 7, No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmi.v7i2.5073

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini memberikan kemudahan akses bagi para pengguna sekaligus menyebabkan banjir informasi di media digital sehingga  pengguna kesulitan menyaring informasi, baik informasi yang benar dan hoax, serta  menyaring sumber informasi yang kredibel dan tidak. Masalah ini juga dihadapi oleh para guru SMA yang sedang mendampingi siswanya terkait penggunaan internet.  Hal ini menjadi persoalan di SMA Tarakanita Magelang. Para guru belum  mendapatkan pendampingan seputar akses internet, terutama terkait menyaring informasi dan mengecek kebenaran dan menyaring informasi yang sebaiknya tidak dibagikan di internet. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diadakan pendampingan kepada guru SMA terkait literasi media dan informasi yang dilaksanakan dalam bentuk pemaparan teori dan praktik. Hasil kegiatan menunjukkan dua temuan: (1) perbedaan generasi antara guru dan murid menjadi kunci dari kesenjangan digital di antara mereka. Salah satu kesenjangan yang muncul adalah ketidaktahuan guru untuk mengecek sumber berita di media daring, mengidentifikasi misinformasi, disinformasi dan hoax, memilah jenis-jenis informasi yang akan dikonsumsi, dan menjaga privasi di internet. (2) pelatihan dalam bentuk praktik membantu guru SMA Tarakanita Magelang memanfaatkan internet untuk mendukung pembelajaran daring dan memberikan teladan saat memanfaatkan media sosial. 
DINAMIKA NEGOSIASI ORGANISASI HYBRID KEWIRAUSAHAAN SOSIAL AGRADAYA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS COMMUNITY DEVELOPMENT Caecilia Santi Praharsiwi
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 4, No 2 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v4i2.2627

Abstract

Tulisan ini berupaya mengkaji dinamika social enterprise (SE) sebagai organisasi hybrid dalam bernegosiasi dengan komunitas yang dibina. AGRADAYA yang menjadi subjek dalam penelitian ini masuk dalam kategori SE dimana setiap proses produksi barangnya bergantung pada relasi mereka dengan komunitas petani rempah yang dibina menjadi supplier. Model bisnis ini membuat relasi SE dengan komunitasnya bukan hanya berwujud filantropis, melainkan juga bercampur dengan bisnis. Organisasi hybrid yaitu SE dengan misi profit dan non-profit mengalami dinamika yang unik ketika dalam melaksanakan program pendampingan kepada komunitas petani, harus menghadapi dinamika negosiasi demi mendapatkan sumber daya rempah kering yang dibutuhkan. Penelitian ini menemukan bahwa dinamika negosiasi yang muncul kemudian dipengaruhi oleh posisi komunitas petani sebagai stakeholder dengan atribut dominant yang memiliki power dan legitimacy sehingga Agradaya harus hati-hati agar relasinya tetap terjaga. Meskipun SE berusaha menerapkan kesetaraan dalam menjalin relasinya, pemberdayaan komunitas masih menjadi tantangan besar bagi organisasi hybrid untuk terus berjalan dengan misi profit, people, and planet.
Keterlibatan masyarakat pada radio komunitas untuk pengurangan risiko bencana Irene Santika Vidiadari; Caecilia Santi Praharsiwi; Mario Antonius Birowo
Seminar Nasional Penelitian dan Abdimas Vol 1 No 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/senapas.v1i1.7273

Abstract

This paper discusses participatory communication for disaster risk reduction through community radio. Community radio is managed independently by volunteers. This research uses a case study approach: interviews, FGDs, and document studies on community radio collected data. The results show that community radio plays an essential role at each stage of disaster management. In addition, community radio is also engaged in increasing the capacity of the community by providing needed information, such as information on agriculture and sports. Stakeholders who play a role in community radio consist of volunteers, the community, government, and non-governmental organizations. Volunteers and residents play a role in running community radio, and the government, through the disaster management agency, provides factual information about disasters. Non-Governmental Organizations play a role by providing training for volunteers. Community radio has financing, equipment maintenance, and volunteer regeneration challenges. Various efforts need to be made by all stakeholders to face these challenges.