Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Digital Fokus Sdm Mata Pelajaran Business Tingkat Sma Pada Sekolah Kallista Kota Batam Attlantha Valencia Simbar; Lady Lady; Delfina Delfina; Liana Ester; Silvia Rahmadhani; Daniel Prisman; Alexander Alexander
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 3 No 1 (2021): The 3rd National Conference of Community Service Project 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v3i1.5977

Abstract

Dalam membantu Sekolah Kallista mencapai proses pembelajaran daring yang lebih efisien di masa pandemi COVID-19 ini, pelaksana kegiatan mengkolaborasikan metode difusi ipteks dan substitusi ipteks dengan menawarkan ipteks baru yang lebih modern dan efisien berupa bahan ajar digital. Bahan ajar digital yang dimaksud yaitu powerpoint, video presentasi, bank soal dalam aplikasi quizizz, kumpulan video sesuai dengan teori serta rangkuman atas keseluruhan teori yang dibahas pada mata pelajaran Bisnis fokus sumber daya manusia. Pelaksana kegiatan mengembangkan bahan ajar digital berdasarkan buku edisi ketiga “Cambridge International AS and A Level Business Coursebook” oleh Peter Stimpson dan Alastair Farquharson. Bahan ajar digital tersebut dikembangkan untuk meminimalisir terjadinya permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran secara daring seperti jaringan internet yang tidak mendukung, media pembelajaran yang monoton, proses belajar mengajar yang tidak interaktif dan pemberian tugas yang menumpuk kepada pelajar untuk penilaian. Dengan adanya bahan ajar digital tersebut akan membantu Sekolah Kallista dalam menciptakan proses pembelajaran secara daring yang lebih efisien, membentuk proses belajar mengajar yang lebih interaktif dan tidak membosankan, serta menciptakan kemandirian belajar agar pelajar lebih aktif dan inisiatif terutama dalam masa pandemi yang mengharuskan pelajar belajar dari rumah. Selain mengaplikasikan bahan ajar digital, guru-guru di Sekolah Kallista dapat menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan untuk memecahkan ketegangan saat proses belajar mengajar guna menjaga fokus dan minat para pelajar, serta memanfaatkan aplikasi seperti quizizz maupun kahoot dalam mendukung proses pembelajaran daring menjadi lebih menarik
Analisa Pemasaran Digital, Manajemen Operasional dan Manajemen Hubungan Pelanggan PT. Panasonic Manufacturing Indonesia Golan Hasan; Benny; Liana Ester; Elvina Enjelica; Fionna; Fandion Melsen; R. Iqratul Iman
Jurnal Minfo Polgan Vol. 12 No. 1 (2023): Artikel Penelitian Juni 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v12i1.12460

Abstract

Manajamen operasional merupakan proses manajemen yang memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan. Manajemen operasional adalah serangkaian proses yang dilakukan dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan, diantaranya mengurangi biaya produksi, serta memastikan tidak adanya sumber daya yang berlebihan, atau tersia-siakan. Perusahaan juga perlu mempelajari cara berinteraksi dengan pelanggannya, serta mempertahankan pelanggan, sehingga membutuhkan manajemen hubungan pelanggan. Dalam menjaga hubungan dengan pelanggan di jaman yang kemajuan ini, perusahaan perlu melakukan pemasaran digital yang tidak hanya dapat mempertahankan loyalitas pelanggan, namun juga dapat mempromosikan, menjual produk, serta agar dapat bersaing dengan perusahaan kompetitor lainnya menggunakan beberapa teknik yang dapat dilakukan dengan media digital. Dalam memahami lebih baik tentang bagaimana perusahaan harus dikelola mulai saat ini, hingga kedepannya, serta cara agar kinerja perusahaan tetap berkembang, dan bertumbuh, dan memaksimalkan profit adalah tujuan utama dari dilakukannya beberapa manajemen ini. Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer, yang menunjukkan pentingnya menanggapi respon dari pelanggan, yang dapat dijadikan patokan perubahan selanjutnya.