Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN BELANJA MODAL PADA INFRASTRUKTUR JALAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SLEMAN Syavitri Sukma Utami Rambe; Doddy Aditya Iskandar
JURNAL RISET PEMBANGUNAN Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36087/jrp.v3i2.78

Abstract

Tujuan adanya penelttian ini untuk mengukur peran investasi infrastruktur publik kewenangan kabupaten/daerah dalam bentuk jalan yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS) dengan teknik Regresi Linier Berganda dan bantuan aplikasi Eviews. Sebelum dilakukan perhitungan dengan regresi linier berganda dilakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik yaitu multikolinieritas, heteroskedastisitas, autokorelasi, dan normalitas. Setelah memenuhi keempat uji tersebut dilakukanlah perhitungan regresi dengan memakai persamaan Coub-Douglas Y= A.K.L, dimana Y (laju pertumbuhan ekonomi), A (jumlah panjang jalan kewenangan kabupaten), K (belanja modal yang dikeluarkan untuk program jalan). L (jumlah angkatan kerja). Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier berganda dapat diketahui bahwa variabel A, K, dan L tersebut secara serentak tidak berpengaruh terhadap Y karena memiliki nilai P value F 0,582 0,05 dan nilai P value t tiap-tiap variable 0,05, serta memiliki nilai Adjusted R2 negatif (-0,103). Hal ini berarti adanya infrastruktur jalan dengan kewenangan kabupaten di Sleman tidak berpengaruh langsung secara signifikan terhadap peningkatan laju pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat terjadi karena faktor lain diluar penelitian yang berpengaruh kuat terhadap Y, seperti keberadaan dan aktivitas pergerakan di jalan protokol yang lebih dominan dan adanya wilayah yang berpotensi mengalami bencana alam. Maka dari itu diperlukan pemetaan potensi di tiap-tiap kecamatan dan pengembangan inovasi sesuai dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di wilayah sehingga infrastruktur jalan yang tersedia dapat bermanfaat secara maksimal.
Keterkaitan Pertumbuhan Ekonomi, Perkembangan Wilayah, dan Disparitas di Kabupaten Sleman Syavitri Sukma Utami Rambe; Doddy Aditya Iskandar
REKA RUANG Vol 5 No 1 (2022): Reka Ruang
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There is a strong correlation between regional development and economic growth. Regional development is expected to lower regional disparity and poverty rate. This research is conducted to investigate the correlation between (1) economic growth and regional development, (2) poverty rate and regional disparity, and (3) the role of government in regional development with a case study in Sleman Regency. This research utilized both primary data, obtained by conducting interviews with local government and secondary data provided by previous research and National Statistical Bureau (BPS) database. This research utilized an evaluative descriptive approach, combined with the utilization of spatial data visualization. This research shows that economic growth and regional development in Sleman Regency mostly occur in the urbanized area. There is unequal revenue distribution between urbanized and less urbanized areas, with some districts in Sleman Regency lagging behind. The analysis of Williamson's Index also shows that Sleman Regency could be categorized as a region with moderate economic disparity. This research underpins the role of local government as coordinator and facilitator in the regional development process.