Revnussa Oktobery
Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Palangka Raya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Usaha Dengan Analisis SWOT Pada Rental Adinda Palangka Raya Sundari Sundari; Revnussa Oktobery; Jacob Abolladaka
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 12, Nomor 1, Juni, Ta
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jpips.v12i1.1135

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah strategi bisnis untuk mengembangkan produk layanan rental yang masih jarang terlibat dan memiliki peluang besar, memiliki nilai kontinuitas tinggi untuk masa depan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi Sewa Adinda Palangka Raya menggunakan analisis SWOT. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan bisnis untuk mengembangkan sektor usaha mikro / UKM yang ditinjau dari tantangan di dalam dan di luar bisnis / lingkungan menggunakan analisis SWOT. Metode penelitian adalah penelitian kualitatif. Tahapan penelitian: 1) persiapan; 2) implementasi; dan 3) pelaporan. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan analisis studi dokumen. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Rental Adinda Palangka Raya telah menjalankan analisis SWOT dalam bisnisnya, meskipun manajemen belum berjalan secara optimal. Kekuatan (S): item / alat permainan selalu beragam dan diperbarui, banyak unit dari satu item, mengikuti anggaran pelanggan. Kelemahan (W): barang hilang / dibawa pergi, sulit untuk mengontrol barang yang ada di pelanggan, barang tidak selalu tersedia. Peluang (O): mampu bersaing dengan harga murah, metode pemasaran online, dan pesaing minimal dari jenis bisnis yang sama telah sangat membantu bisnis ini berkembang pesat di Kota Palangka Raya. Ancaman (T): Pesaing, barang yang mudah rusak. Diharapkan bahwa hasil penelitian akan digunakan dalam mengembangkan bisnis ini ke tingkat yang lebih besar sehingga dapat membantu masyarakat menciptakan pekerjaan baru dan menambah nilai dalam belajar tentang bisnis yang harus dimiliki pengusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Penerapan Model STAD Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A Mata Pelajaran IPS Terpadu Di SMPN 4 Kumai Engripin; Eko Riadi; Dehen Erang; Revnussa Oktobery
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 3 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 3, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tife STAD dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A mata pelajaran IPS Terpadu di SMPN-4 Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat. Pembelajaran model kooperatif tife STAD adalah salah satu model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 siswa secara heterogen yang memungkinkan siswa untuk saling bekerjasama untuk memaksimalkan belajar mereka dan saling membelajarkan antar anggota.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK), yang terdiri dari 2 siklus, siklus I tahap perencanaan pembelajaran, siklus II tahap perbaikan terhadap perencanaan pembelajaran, yang meliputi tahap perencanaan, aksi, observasi, dan refleksi. Dengan jumlah siswa yang diteliti sebanyak 20 orang siswa pada kelas VIII A mata pelajaran IPS Terpadu dengan materi kegiatan pokok ekonomi dan perusahaan dan badan usaha. Teknik pengambilan data melalui lembar pengamatan yang di isi oleh pengamat untuk melihat aktvitas guru dan siswa selama kegiatan proses belajar mengajar, tes hasil belajar siswa berupa soal yang diberikan oleh guru kepada siswa selama dalam proses belajar mengajar, untuk melihat hasil belajar siswa dan ketuntasan belajar siswa, lembar kemajuan belajar dan pemberian penghargaan kepada tim atau kelompok yang di isi oleh guru, untuk melihat kemajuan belajar siswa dan pemberian penghargaan kepada kelompok atau tim belajar.Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata siswa pada pre-test data awal 51 (80%) tidak tuntas, pelaksanaan Siklus I nilai rata-rata siswa 50 dengan ketuntasan belajar 40% yang tidak tuntas 60%, sedangkan pada pelaksanaan pembelajaran Siklus II nilai rata-rata siswa 71,5 yang tuntas dalam belajarnya 100% yang tidak tuntas 0%.
Hubungan Antara Sertifikasi Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru SD Negeri Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya Sri Astuti; Tonich Uda; Rinto Alexandro; Revnussa Oktobery; Sri Rohaetin; Eriawaty; Kuwing Baboe; Dehen Erang; Eko Riady
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 3 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 3, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik korelasional, yang bermaksud mendeskripsikan hubungan antara Sertifikasi (X1), Motivasi Kerja (X2) sebagai variabel bebas, dan Kinerja GUru (Y) sebgai variabel terikat. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling dengan jumlah populasi 110 orang dengan mengambil sampel 84 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner motivasi kerja yang dibagikan kepada guru dan Lembar Kinerja Guru diisi Kepala Sekolah, sedangkan nilai hasil uji sertifikasi diperoleh dari Panitia Sertifikasi Guru Rayon 18 Universitas Palangka Raya. Untuk mengetahui Kevalidan instrumen digunakan uji validitas dan reliabilitas dan uji persyaratan analisis data menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa: (1) Nilai Portofolio guru SD Negeri Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya yang mengikuti seleksi sertifikasi kuota 2008 dan 2009 tergolong pada klasifikasi sedang, (2) Motivasi kerja guru SD Negeri Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya tergolong tinggi, (3) Kinerja Guru SD Negeri kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya tergolong tinggi, (4) Ada hubungan positif dan signifikan antara sertifikasi dengan kinerja guru SD Negeri Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, (5) Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja guru SD Negeri Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, (6) Ada hubungan positif dan signifikan antara sertifikasi dan motivasi kerja dengan kinerja guru SD Negeri Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Berdasarkan hasil diatas maka disarankan kepada Kepala Sekolah SD Negeri Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, memberikan pembinaan, bimbingan, dan pengarahan kepada guru-guru yang sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi untuk lebih profesional dalam melaksanakan tugas profesinya dengan mengikuti pelatihan, penataran, work shop, Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran Negeri Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya yang sudah lulus sertifikasi hendaknya meningkatkan penguasaan terhadap empat kompetensi guru yakni kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial, meningkatkan motivasi kerja, dan kinerjanya dalam rangka melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab yang diembannya. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya hendaknya tetap mendukung pelaksanaan sertifikasi dengan terus sosialisasi kepada guru-guru.
Upaya Guru Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E Melalui Penggunaan Metode Diskusi Di SMPN 1 Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Engripin; Dehen Erang; Eko Riady; Revnussa Oktobery
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 3, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan pendidikan tergantung bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran yang dilaksanakan dimana guru harus memperhatikan siswanya, dan harus memberikan sesuatu yang sifatnya membuka pikiran siswa. Hal tersebut dimaksudkan agar siswa dapat mengembangkan pemahamannya, menyimpulkan serta dapat memperluas ilmu pengetahuan tersebut kelak. Adapun komponen yang membentuk kegiatan pembelajaran adalah: a). Siswa yang bertindak sebagai mencari, penerima dan menyimpulan isi pelajaran, b.) guru bertindak sebagai pengelola dalam rangka pembelajaran yang efektif, c). Metode atau cara yang teratur dan efektif dalam penyampaian informasi materi pelajaran kepada siswa, dalam rangka pencapaian tujuan, d.) Tujuan, adanya suatu perubahan pada siswa, setelah proses pembelajaran dilaksanakan, e). Isi pelajaran segala informasi harus berupa fakta dan konsep yang jelas, f). Metode dan bahan serta peralatan yang dibutuhkan untuk membantu pencapaian tujuan, g.) Evaluasi adalah alat untuk melihat hasil dari perkembangan pembelajaran mulai dari sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa. Rumusan masalah ”Apakah upaya guru melalui penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII E di SMPN-1 Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau” ?. Proses penelitian dilaksanakan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dari Hopkins dalam Aqib, (2007:31), sifat penelitian adalah pengamatan yang dilakukan oleh 2 orang, kepala sekolah dan rekan sejawat, 1 orang guru sebagai peneliti sekaligus melakukan proses pengajaran yang berlangsung di dalam kelas. Pelaksanaan penelitian terbagi menjadi tiga tahapan, dimana pada tahap I disebut sebagai pre-test (tes awal), tahap II Siklus I proses penerapan tindakan observasi, dan Refleksi, serta evaluasi, tahap III Siklus II proses penerapan tindakan observasi, dan Refleksi serta evaluasi. Hasil yang diperoleh adalah nilai rata-rata pre-test data awal 5,65 (65%) tidak tuntas, pelaksanaan Siklus I nilai rata-rata 6 dengan ketuntasan belajar 85% yang tidak tuntas 15%, pelaksanaan Siklus II nilai rata-rata 8 yang tuntas dalam belajarnya 100% yang tidak tuntas 0%. Kesimpulan penelitian dengan menerapkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui penggunaan metode diskusi mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII E di SMPN-1 Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau.
Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai Bandiklat Provinsi Kalimantan Tengah Revnussa Oktobery; Rinto Alexandro
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 3, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reformasi pemerintahan yang terjadi di Indonesia telah mengakibatkan terjadinya pergeseran paradigma penyelenggaraan pemerintahan dari paradigma sentralistis ke arah desentralisasi yang ditandai dengan pemberian otonomi yang luas dan nyata kepada daerah Tujuan manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu untuk menjamin penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan dukungan PNS yang professional, bertanggung jawab, jujur dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier. PNS sebagai sumber daya aparatur sudah semestinya didorong untuk memiliki profesionalitas yang tinggi dan tanggap terhadap berbagai tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang.Dengan pengaturan manajemen sumber daya manusia secara professional diharapkan dapat menghasilkan aparaturyang berkualitas dan memiliki kinerja yang tinggi sehingga tujuan organisasi yang diharapkan dapat tercapai.