Raini Diah Susanti
Universitas Padjadjaran

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Harga Diri (Self Esteem)Penderita Tuberkulosis Paru Di Wilayah Eks Kawedanan Indramayu Dedeh Husnaniyah; Mamat Lukman; Raini Diah Susanti
The Indonesian Journal of Health Science Vol 9, No 1 (2017): The Indonesian Journal Of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/the.v9i1.1256

Abstract

Dampak TB Paru dapat mempengaruhi harga diri penderita TB Paru. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh dukungan keluarga, kondisi fisik, psikologis individu dan stigma terhadap harga diri penderita TB Paru.Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik total sampling sebayak 45 responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga, kondisi fisik, psikologis individu dan stigma berpengaruh terhadap harga diri penderita TB Paru dengan nilai p 0,05. Hasil analisis multivariat regresi logistik ganda menunjukkan bahwa dari keempat faktor tersebut stigma merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap harga diri penderita TB Paru dengan nilai OR = 8,304.Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara dukungan keluarga, kondisi fisik, psikologis individu dan stigma terhadap penderita TB Paru, faktor yang paling berpengaruh terhadap harga diri adalah stigma. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemegang program TB di Puskesmas untuk memberikan konseling terkait faktor-faktor yang berpengaruh terhadap harga diri. Dengan demikian diharapkan dapat menurunkan stigma di masyarakat.Kata Kunci: Faktor-faktor, Harga Diri, Tuberkulosis Paru
TINGKAT KECEMASAN PADA PERAWAT YANG MERAWAT PASIEN COVID-19 DI JAWA BARAT Christina Listha; Kusman Ibrahim; Raini Diah Susanti
Padjadjaran Acute Care Nursing Journal Vol 4, No 1 (2022): Padjadjaran Acute Care Nursing Journal
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.235 KB) | DOI: 10.24198/pacnj.v3i3.42456

Abstract

Latar Belakang. Implikasi dari COVID-19 pada sistem kesehatan telah menghadirkan berbagai tantangan bagi petugas kesehatan termasuk perawat, seperti risiko infeksi dan protokol kesehatan terkait COVID-19. Hal ini dapat memicu atau meningkatkan kecemasan serta berpotensi memengaruhi kesehatan, kesejahteraan, dan kualitas hidup perawat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kecemasan pada perawat yang merawat pasien COVID-19 di Jawa Barat. Metode. Penelitian deskriptif kuantitatif ini menggunakan data sekunder hasil penelitian sebelumnya mengenai pengaruh meditasi pernapasan mindfulness terhadap kesejahteraan psikologis perawat yang bekerja di layanan COVID-19 di Jawa Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang merawat pasien COVID-19 di Jawa Barat. Teknik sampling menggunakan total sampling. Sampel penelitian ini merupakan data sekunder dari penelitian Ibrahim et al, (2022) (n=130). Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Coronavirus Anxiety Scale versi bahasa Indonesia yang sudah valid dan reliabel. Seluruh data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk persentase. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 responden (7.7%) memiliki total skor ≥9 yang menunjukkan positif mengalami kecemasan disfungsional terkait virus korona. Sedangkan 120 responden lainnya (92.3%) memiliki total skor <9 yang menunjukkan negatif mengalami kecemasan disfungsional terkait virus korona. Simpulan. Simpulan penelitian ini adalah sebagian besar perawat yang merawat pasien COVID-19 di Jawa Barat menunjukkan tidak mengalami kecemasan disfungsional terkait virus korona.
Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja antara Kelompok Orang Tua dan Kelompok Remaja Vina Viskayuli Vrihat; Hartiah Haroen; Raini Diah Susanti
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.976 KB) | DOI: 10.31539/jks.v6i2.5638

Abstract

This study aims to identify differences in the level of knowledge about adolescent reproductive health and attitudes toward adolescent reproductive health between adolescents and their parents. This research method is quantitative and descriptive, using a cross-sectional approach. The results showed that, in general, almost half of the two groups had sufficient knowledge, teenagers (39.5%) and parents (38.2%), then more parents (55.3%) had a supportive attitude towards health. reproduction of adolescents adolescents compared to adolescents (50%). In conclusion, the level of knowledge about adolescent reproductive health and attitudes towards adolescent reproductive health in adolescents and parents of adolescents in RW X Sukamentri Village, Garut District, City, Garut Regency is the same. Keywords: Reproductive Health, Parents, Knowledge, Adolescents, Attitudes