Siswa seringkali harus menempuh cara yang berbeda untuk bisa memahami sebuah informasi atau pelajaran yang sama. Cara yang cenderung dipilih siswa untuk memahami informasi inilah yang disebut sebagai gaya belajar. Gaya bersifat individual bagi setiap orang, dan untuk membedakan orang yang satu dengan orang yang lain. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu. Dalam penelitian ini populasi yang peneliti ambil adalah seluruh siswa kelas XI SMA Islam Al-Falah Kota Jambi. Dalam penentuan sampel, peneliti menggunakan teknik random sampling, teknik pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Adapun dalam penelitian ini peneliti melakukan pengambilan sampel antara 10-15% atau 20-25% dari populasi yang berjumlah 162 siswa. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pengolahan data melalui analisis regresi dan korelasi sederhana diperoleh informasi bahwa gaya belajar berpengaruh terhadap hasil tes kemampuan komunikasi matematis kelas XI di SMA Islam Al-Falah Jambi. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi gaya belajar visual sebesar 0,102 sehingga berada pada kategori sangat lemah, gaya belajar auditorial sebesar 0,4007 sehingga berada pada kategori cukup dan gaya belajar kinestetik sebesar 0,24 yang termasuk pada kategori lemah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketiga gaya belajar berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas XI SMA Islam Al-Falah Jambi. Kata kunci :Gaya belajar, Kemampuan komunikasi matematis, Pengaruh