Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN STATISTIKA DI KELAS XI SMA N 08 TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2015/2016 Ayu Yarmayani; Dina Aulia; Silvia Fitriani
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Edisi Oktober 2017
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.037 KB) | DOI: 10.33087/phi.v1i1.10

Abstract

The purpose of this study is to determine: (1) Types of mistakes made by students in solving statistical problems. (2) Factors that cause students to make mistakes. The type of research used is qualitative research, which uses descriptive research methodology. Research subjects are all students of class XI IPA SMA Negeri 08 Tanjung Jabung East with the number of students 61 people. From all students of class XI IPA will be selected 4 people as informant. The data collected in this research are observation, diagnostic test of satistical description, and interview to students who made the most mistake and varied. The errors are done students in solving math problems on the subject statistics are analyzed by type of concept error, data use error, engineering error, language interpretation error, conclusion withdrawal error. The results showed that students make mistakes in solving statistical problems. The types of errors are concept errors, data use errors, technical errors and errors of inference. And the biggest mistake is the concept mistake. The factors that cause these mistakes are the students are less mastering the material, students are less thorough, students in haste and students dont understand the steps of completion.Keywords: Error Analysis, Problem Solving, Statistics
PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS XI SMA ISLAM ALFALAH JAMBI Vikri Hamdani; Buyung Buyung; Ayu Yarmayani
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.182 KB) | DOI: 10.33087/phi.v3i1.63

Abstract

Siswa seringkali harus menempuh cara yang berbeda untuk bisa memahami sebuah informasi atau pelajaran yang sama. Cara yang cenderung dipilih siswa untuk memahami informasi inilah yang disebut sebagai gaya belajar. Gaya bersifat individual bagi setiap orang, dan untuk membedakan orang yang satu dengan orang yang lain. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian  ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu. Dalam penelitian ini populasi yang peneliti ambil adalah seluruh siswa kelas XI SMA Islam Al-Falah Kota Jambi. Dalam penentuan sampel, peneliti menggunakan teknik random sampling, teknik pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Adapun dalam penelitian ini peneliti melakukan pengambilan sampel antara 10-15% atau 20-25% dari populasi yang berjumlah 162 siswa. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pengolahan data melalui analisis regresi dan korelasi sederhana diperoleh informasi bahwa gaya belajar berpengaruh terhadap hasil tes kemampuan komunikasi matematis kelas XI di SMA Islam Al-Falah Jambi. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi gaya belajar visual sebesar 0,102 sehingga berada pada kategori sangat lemah, gaya belajar auditorial sebesar 0,4007 sehingga berada pada kategori cukup dan gaya belajar kinestetik sebesar 0,24 yang termasuk pada kategori lemah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketiga gaya belajar berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas XI SMA Islam Al-Falah Jambi. Kata kunci :Gaya belajar, Kemampuan komunikasi matematis, Pengaruh
PERBEDAAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA YANG DIBELAJARKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS XI MIA SMA NEGERI 9 KOTA JAMBI Maryana Maryana; Ayu Yarmayani; Relawati Relawati
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.897 KB) | DOI: 10.33087/phi.v3i2.70

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berfikir kritis siswa kelas XI MIA SMA Negeri 9 Kota Jambi. Hal ini dikarenakan guru bidang studi matematikanya kurang maksimal dalam menerapkan model pembelajaran. Oleh sebab itu peneliti menerpakan model pembelajaran Cooperative Leaning Tipe Number Head Together (NHT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berfikiri kritis siswa kelas XI MIA SMA Negeri 9 Kota Jambi yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Number Head Together (NHT) dengan  model Pembelajaran Discovery Learning. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan desain The Randomized Posttest Only Control yang dilakukan terhadap 2 kelas sampel yang diberikan perlakuan berbeda. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, sampel yang digunakan sebanyak dua kelas yaitu kelas XI MIA 2 dan kelas XI MIA 3. Data penelitian diperoleh dengan memberikan postest kepada kedua kelas sampel. Setelah hasil postest diperoleh, data analisis untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uj-t. Rata-rata dan simpangan baku yang diperoleh kelas eksperimen adalah 74,3 dan 7,79 dan kelas kontrol adalah 66,1 dan 7.51. Dari analisis yang telah dilakukan terhadap postest dapat disimpulkan bahwa kemampuan berfikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Number Head Together (NHT) terdapat perbedaan dengan model pembelajaran Discovery Learning. Kata Kunci : Berfikir kritis; Discovey Learning; Number Head Together (NHT)
PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS VIII SMP N 22 BATANGHARI Diana Aprianti; Harman Harman; Ayu Yarmayani
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.001 KB) | DOI: 10.33087/phi.v2i2.36

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan rata-rata hasil Post-test siswa yang menerapkan Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Model Pembelajaran Langsung.Jenis Penelitian ini merupakan quasy eksperimen.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 22 Batanghari Tahun Ajaran 2017/2018.Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sedangkan sampel penelitian yang terambil adalah kelas VIII B dan VIII C. dimana dua kelas sampel ini diberikan perlakuan yang berbeda. Dari hasil penelitian yang dilakukan nilai rata-rata untuk kelas Eksperimen adalah 76,92 dengan simpangan baku 14,42 dan kelas kontrol rata-ratanya adalah 67,93 dengan simpangan baku 10,60. Serta dari hasil uji Hipotesisnya diperoleh thitungsebesar 2,56 dan  sebesar 1,68 pada taraf nyata  0,05. Dari hasil perhitungan itu terlihat bahwa thitung lebih bsar dari ttabel  maka H1 diterima. Berdasarkan hasil akhir dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakanModel pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Langsung pada siswa kelas VIII SMPN 22 Batanghari. Kata Kunci:  Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI BILANGAN BULAT KELAS VII SMPN 19 KOTA JAMBI Monalisa Monalisa; Harman Harman; Ayu Yarmayani
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.415 KB) | DOI: 10.33087/phi.v3i1.61

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep matematis merupakan salah satutujuan umum dari pembelajaran matematika di sekolah. Kemampuan ini sangat penting bagi siswa karena membantu siswa dalam memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman konsep matematis siswa di SMPN 19 Kota jambi sangat bervariasi sehingga belum diketahui bagaimana kemampuan pemahaman konsep yang dimiliki siswa kelas VII SMPN 19 Kota jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dalam enyelesaikan soal pada materi bilangan kelas VII SMPN 19 Kota jambi  untuk setiap indikator dan secara keseluruhan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pemilihan subjek pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu siswa kelas VII SMPN 19 Kota jambi tahun pelajaran 2018/2019 dijadikan sebagai subjek. Instrumen pada penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematis dan pedoman wawamncara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini penulis lakukan dengan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui pada indikator menyatakan ulang sebuah konsep berada pada presentase 70%, pada indikator menyajikan konsep dalam berbagai representasi berada pada presentase 45,55%, indikator  memberikan contoh atau kontra contoh dari konsep yang telah mereka pelajari  pada presentase 65,55%, indikator  menerapkan konsep secara algoritma berada pada presentase 50% dan pada indikator mengaitkan berbagai konsep matematika secara internal dan eksternal berada pada presentase 61,11%.  Secara keseluruhan kemampuan pemahaman konsep pada materi perbandingan siswa kelas VII SMPN 19 Kota jambi tahun pelajaran 2017/2018 berada pada kualifikasi masih kurang Kata kunci :                                                          Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis, Bilangan Bulat
Penggunaan Media Pembelajaran Daring dalam Proses Perkuliahan Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Universitas Batanghari Tahun Akademik 2021/2022 Ayu Yarmayani
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i2.3936

Abstract

In online learning, the existence of a class where learning is held is replaced by a virtual class called a learning management system (LMS). In online learning, systematic learning design needs to be done. The goal is to produce a semester learning plan (RPS) along with learning tools, such as assessment instruments and learning objects that are efficient and effective. The research method used in this research is using qualitative research methods. Qualitative research methods are often called naturalistic research methods because the research is carried out in natural conditions. This shows that the implementation of this research does occur naturally, as it is, in normal situations that are not manipulated by circumstances and conditions emphasize descriptions naturally. Research subjects are students in courses taught by researchers in certain semesters. The research subject selection technique used is the Purposive Sampling Technique. Online learning media used during learning include whatsapp group, google classroom, zoom and google meeting. 50% of online learning media used by lecturers is google classroom, while 41.7% of students prefer online learning media through zoom meetings. The zoom application is the student's choice because it is very helpful in understanding the material in mathematics learning. Some of the obstacles during online learning include the internet network, difficulty understanding the material and being easily bored. The obstacles experienced by students during online learning are 75% due to the internet network, 16.7% have difficulty understanding the material and 8.3% are easily bored. The frequency of giving assignments by lecturers during online learning is in the manycategory, which is 91.7%. Students' feelings about online learning amounted to 83.3% stated that they were not happy.