Agung Eko Budi Waspada
Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BRANDING SANGGAR REOG SINGO BARONG PASAR GUNUNG KABUPATEN LANGKAT MELALUI PERANCANGAN LOGO Joko Bintarto; Zainal Warhat; Agung Eko Budi Waspada
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 5, No 1 (2019): PROPORSI November 2019
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.5.1.2019.38-50

Abstract

Penelitian ini berjudul Branding Sanggar Reog Singo Barong Pasar Gunung Kabupaten Langkat Melalui Perancangan Logo. Sanggar Reog Singo Barong merupakan Sanggar Reog yang sudah lama berdiri di Pasar Gunung Kecamatan Secanggang Hilai Hilir Kabupaten Langkat. Sejak berdiri tahun 1956 sampai saat ini sanggar ini belum mempunyai brand identity berupa logo, sehingga perkembangan Sanggar Reog Singo Barong mengalami hambatan misalnya permasalahan perizinan dan ketenarannya belum tertanam dalam pikiran masyarkat. Untuk itu salah satu solusi masalahnya adalah dengan Branding Sanggar Reog SIngo Barong melalui perancangan logo, Adapun branding melalui logo dibuat meningkatkan citra dan sekaligus sebagai identitas Sanggar Reog Singo Barong. Branding Sanggar berupa perancangan logo beserta aplikasinya spanduk, poster, kartu nama, mug, pin, stiker, kaos, x-banner, jam, stempel, kepala surat, amplop dan gantungan kunci. Semua media tersebut merupakan proses branding Sanggar Reog Singo Barong. Didalam perancangannya pesan yang akan ditanamkan dalam pikiran masyarakat sesuai dengan rasa kidung yang berarti penyampaian tradisi reog dalam memelihara dan mempertahankan tradisi reog. Dari pesan komunikasi tersebut, maka dirancanglah bentuk visual yang mampu sebagai branding dalam memberikan citra yang positif dipikiran masyarakat.
ANALISIS SEMIOTIKA LOGO RUMAH MAKAN PATINKU John John; Asril Asril; Agung Eko Budi Waspada
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 3, No 1 (2017): PROPORSI November 2017
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.3.1.2017.33-43

Abstract

Rumah Makan Patinku yang terletak di Kota Medan,  yang  memiliki ciri khas makanan tradisional dengan produk unggulannya adalah ikan Patin. Logo Rumah Makan Patinku baru diresmikan di pertengahan tahun 2017. Logo yang baru dibuat tersebut berarti Rumah Makan Patinku sudah memiliki identitas yang jelas. Logo yang sudah dibuat dapat dimaknai dengan beberapa penafsiran, salah satunya dengan analisis semiotika Roland Barthes yang lebih menekankan pada pemaknaan denotatif dan pemaknaan konotatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai apa saja yang terkandung di dalam logo Rumah Makan Patinku secara denotatif dan konotatif. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah metode kualitatif. Data yang diperoleh melalui hasil studi literatur dan wawancara dengan pemilik rumah makan Patinku. Pemaknaan denotatif logo Rumah Makan Patinku dapat dimaknai dengan menerangkan apa saja yang terkandung secara visual dari logo tersebut, sedangkan pemaknaan konotatifnya dapat dimaknai dengan melihat struktur dari logo tersebut untuk menyampaikan visi dan misi Rumah Makan Patinku yang dituangkan ke dalam bentuk logo.
PERANCANGAN MEDIA T-SHIRT SEBAGAI SOUVENIR SANGGAR REOG PASAR GUNUNG KABUPATEN LANGKAT Joko Bintarto; Zainal Warhat; Agung Eko Budi Waspada
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 3, No 1 (2017): PROPORSI November 2017
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.3.1.2017.44-54

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Sanggar Reog Pasar Gunung Kabupaten Langkat, bahwasanya sanggar reog mengalami pertumbuhan yang pesat. Untuk memperkenalkan Sanggar Reog Pasar Gunung maka dibuat Souvernir. Pemilihan media T-shirt sebagai souvenir merupakan strategi branding Sanggar Reog Pasar Gunung. T-Shirt adalah media penyampaian yang paling efektif dikarenakan media ini bisa dipakai serta pesan yang disampaikan lebih leluasa.   Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah metode kualitatif . Data yang diperoleh melalui hasil studi literature, observasi, dan wawancara dengan lingkungan masyarakat Jawa. Adapun hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah respon positif dan mendukung dibuatkan souvernir berupa T-shirt. Konsep yang dihasilkan rasa kidung yang mengartikan keseriusan dalam memelihara dan mempertahankan serta memperkenalkan tradisi reog walaupun tradisi ini diluar daerah asalnya yaitu ponorogo. Melalui ilustrasi tokoh-tokoh reog dengan gaya t-shirt grafik yang disertai tagline atau slogan dalam media t-shirt dapat memberikan brand image bagi sanggar agar dapat dikenal oleh lingkungan masyarakat serta secara tidak langsung sebagai media promosi Sanggar Reog Pasar Gunung
PERANCANGAN KEMASAN PRODUK RUMAH MAKAN PATINKU DI MEDAN John John; Asril Asril; Agung Eko Budi Waspada
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 5, No 1 (2019): PROPORSI November 2019
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.5.1.2019.24-37

Abstract

Medan sangat kaya dengan berbagai jenis kuliner, di mana jenis makanan dari berbagai daerah ada di sana. Namun untuk kemasan produk makanan tersebut masih tidak semuanya memilikinya. Kemasan adalah salah satu yang dibutuhkan untuk bersaing dan menarik minat konsumen, dimana desain kemasan produk selain berfungsi sebagai pelindung produk tetapi juga sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan citra suatu perusahaan (usaha). Rumah Makan Patinku yang berada di Kota Medan adalah rumah makan yang memiliki ciri khas makanan tradisional dengan produk unggulan rumah makan tersebut adalah ikan patin. Oleh karena itu perancangan desain kemasan produk sangat berpengaruh untuk berkomunikasi dengan masyarakat dalam menyampaikan citra Rumah Makan Patinku. Konsep utama yang digunakan Rumah Makan Patinku adalah daun pisang sebagai ide kreatif mendesain kemasan. Desain kemasan menggunakan penelitian ilmiah yaitu studi literatur, observasi, dan juga teknik analis SWOT, sehingga dihasilkan rancangan yang sesuai dengan citra dan ciri khas Rumah Makan Patinku. Desain kemasan yang diciptakan adalah pembungkus nasi, kotak nasi, kotak ikan patin bakar, kantong kertas (paper bag), stiker pack plastik kontainer, cup jus minuman, dan kantong plastik.