Risnanda Thamrin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas antibakteri ekstrak buah patikala (Etlingeraelatior (Jack) R.M. S.m) terhadap bakteri Enterococcus faecalis Andi Muhammad Fahruddin; Fransiske Tatengkeng; Risnanda Thamrin; Irene Edith Riewpassa
Makassar Dental Journal Vol. 5 No. 3 (2016): Vol 5 No 3 Desember 2016
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.204 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v5i3.101

Abstract

Pendahuluan: Enterococcus faecalis merupakan bakteri penyebab infeksi sekunder terbesar pada perawatan saluran akar. Selain itu, terdapat 57% bakteri Enterococcus faecalis pada subgingiva penderita periodontitis. Saat ini, bahan irigasi untuk membunuh Enterococcus faecalis masih sangat terbatas. Sehingga diperlukan bahan irigasi alternatif yang mudah didapatkan, ekonomis, biokompatibel, dan mampu mengurangi mikrobiota patogen.Tumbuhan patikala (Etlingeraelatior (Jack) R.M. S.m) merupakan rempah lokal kota Palopo, Sulawesi Selatan. Tumbuhan ini mengandung polifenol, flavonoid, dan saponin yang memiliki potensi sebagai antibakteri. Tujuan: Mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak buah patikala terhadap bakteri Enterococcus faecalis. Metodologi: Penelitian ini menggunakan eksperimental laboratorium dengan post-test only group design. Setelah pembuatan ekstrak buah patikala, dilakukan pengujian konsentrasi hambat minimal dengan konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25%, 30% dan 35%. Uji efek antibakteri menggunakan metode difusi untuk membandingkan zona inhibisi ekstrak buah patikala pada berbagai konsentrasi dengan kontrol. Setiap kelompok dilakukan replikasi sebanyak 3 kali. Data dianalisis menggunakan uii one way Anova dan uji LSD. Hasil: Terdapat daya antibakteri ekstrak buah patikala pada berbagai konsentrasi terhadap Enterococcus faecalis. Uji one way Anova didapatkan nilai yang signifikan (P<0,05). Simpulan: Berbagai konsentrasi ekstrak buah patikala memiliki daya antibakteri terhadap Enterococcus faecalis dan berpotensi sebagai bahan irigasi alternatif.