Fadel Reza Rafsan Hasmi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji daya hambat ekstrak apel (Malus sylvestris) jenis fuji terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans Nurlindah Hamrun; Fadel Reza Rafsan Hasmi
Makassar Dental Journal Vol. 2 No. 4 (2013): Vol 2 No 4 Agustus 2013
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.305 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v2i4.137

Abstract

Streptococcus mutans adalah bakteri Gram positif dan merupakan flora normal mulut yang paling dominan pada biofilm dan mempunyai pengaruh yang kuat sebagai agen penyebab karies. Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan, buah apel diduga mengandung bermacam-macam zat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti flavonoid, katekin dan tannin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar daya hambat yang dihasilkan oleh ekstrak apel Jenis Fuji terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Penelitian eksperimental ini melibatkan konsentrasi ekstrak apel jenis Fuji ini adalah 100%, 75%, 50% dan 25%. Kadar hambat minimal (KHM) ditentukan dengan kejernihan secara visual dari suspensi bakteri ekstrak apel sedangkan uji daya hambat dengan metode difusi ditentukan dengan melihat seberapa besar zona bening yang dihasilkan oleh ekstrak apel terhadap bakteri uji di dalam cawan petri. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak apel dengan konsentrasi 100% dan 75% secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan koloni Streptococcus mutans pada suspensi bakteri ekstrak apel. Ekstrak apel dengan konsentrasi 100% menghasilkan zona hambat yang paling besar dibandingkan dengan konsentrasi yang lainnya, dan KHM ditemukan pada konsentrasi 75%.
Perawatan bedah pada kasus infeksi odontogenik spasium submandibula: laporan kasus: Surgical treatment for odontogenic submandibular space infection: case report Fadel Reza Rafsan Hasmi; Andi Tajrin; Nurul Ramadhanty
Makassar Dental Journal Vol. 8 No. 2 (2019): Vol 8 No 2 Agustus 2019
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.117 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v8i2.276

Abstract

Latar Belakang: Abses submandibula merupakan salah satu infeksi odontogenik pada bagian leher dalam yang banyak disebabkan oleh infeksi gigi. Infeksi odontogenik sangat sering ditemukan di bidang bedah mulut dan maksilofasial dan dapat diderita baik oleh laki-laki dan wanita serta tidak mengenal usia. Pada beberapa kasus, infeksi dapat berkembang menyebar ke spasium-spasium yang berada di sekitarnya, sehingga menyebabkan kondisi yang lebih parah. Tujuan: Mendeskripsikan sebuah laporan kasus mengenai cara mendiagnosis dan penatalaksanaan abses submandibula secara pembedahan. Laporan Kasus: Seorang pasien perempuan berusia 16 tahun datang ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Gigi dan Mulut Hasanuddin dengan keluhan utama tidak bisa membuka mulut, nyeri, dan bengkak pada daerah rahang bawah dan pipi selama 7 hari. Simpulan: Kondisi gawat darurat seperti ini memerlukan tindakan pemberian obat-obatan dan tindakan pembedahan untuk menghilangkan keluhan dari pasien dan mencegah terjadinya penyebaran infeksi di jaringan sekitar yang dapat menyebabkan terjadinya osteomielitis dan keadaan berbahaya lainnya.