Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Lesi endoperio Marie Louisa; Yuniarti S.
Makassar Dental Journal Vol. 4 No. 3 (2015): Vol 4 No 3 Juni 2015
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1166.33 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v4i3.220

Abstract

Jaringan pulpa dan periodontal memiliki hubungan yang erat. Hubungan antara lesi endodontik dan periodontal pertama kali dikemukakan pada tahun 1964. Lesi endodontik merupakan inflamasi yang diakibatkan oleh keberadaan agen berbahaya dalam saluran akar gigi. Lesi periodontal merupakan inflamasi yang diakibatkan oleh akumulasi plak dan kalkulus pada permukaan eksterna gigi. Lesi endodontik dan lesi periodontal yang muncul bersamaan pada gigi yang sama disebut lesi endoperio. Secara anatomis, jaringan periodontal terhubung dengan jaringan pulpa melalui foramen apikal dan kanal lateral. Faktor etiologi seperti bakteri, jamur, dan virus, serta faktor resiko seperti trauma, resorpsi akar, perforasi, dan anomali gigi berperan penting dalam inisiasi dan perkembangan lesi. Pada tahun 2012, klasifikasi lesi endoperio diperbaharui dan dilengkapi menjadi 7 kelas, yaitu lesi endoperio simultan, lesi endo dengan keterlibatan perio, lesi perio dengan keterlibatan endo, lesi endoperio independen, lesi endoperio iatrogenik, lesi endoperio lanjut, dan lesi endoperio tidak diketahui. Inflamasi pulpa yang muncul bersamaan dengan inflamasi periodontal dapat menyulitkan prosedur diagnosis, rencana perawatan dan memperburuk prognosis.
Teknik Kompresi untuk Menciptakan Profil Jaringan Lunak Peri-Implan yang Lebih Baik Marie Louisa
Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.663 KB) | DOI: 10.25105/jkgt.v2i1.7518

Abstract

Latar Belakang: Morfologi jaringan lunak peri-implan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan estetik implan. Dalam kepustakaan modern, teknik kompresi dinamis jaringan lunak merupakan salah satu metode untuk menciptakan profil jaringan lunak yang diinginkan. Tujuan: Tujuan laporan kasus ini adalah melaporkan metode pembentukan jaringan lunak menggunakan abutment sementara yang dimodifikasi dengan resin komposit untuk mendapatkan profil jaringan lunak yang diinginkan. Kasus dan Penatalaksanaannya: Seorang pasien laki-laki 52 tahun datang dengan kasus kehilangan gigi insisivus lateral atas kanan yang direhabilitasi dengan pemasangan implan. Setelah periode osseointegrasi selesai, profil jaringan lunak dibentuk dengan aplikasi kompresi menggunakan abutment sementara yang ditambahkan resin komposit secara inkremental. Setelah 1 bulan, profil jaringan lunak dipindahkan dalam bentuk cetakan dan kemudian dibuat restorasi implan akhir. Kesimpulan: Penggunaan custom healing abutment yang dimodifikasi merupakan salah satu metode pembentukan jaringan lunak peri-implan yang non-invasif dan estetis.
Pelatihan Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Era Normal Baru Pada Murid SMP Tri Ratna – Taman Sari Marie Louisa; Tien Suwartini; James Handojo; Harryanto Wijaya
JURNAL ABDIMAS KESEHATAN TERPADU Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Abdimas Kedokteran Terpadu
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.387 KB) | DOI: 10.25105/jakt.v1i1.13808

Abstract

Maintaining dental and oral health is one of the good habits that must be taught as early as possible, especially in junior high school children. This is because junior high school children are more aware and understand the importance of maintaining health than elementary schoolchildren. As we all know, there is currently a Coronavirus Disease (COVID-19) pandemic, staying at home is considered not to be applied forever. A number of countries have begun to relax policies related to the mobility of their citizens, however, the SARS-CoV-2 virus that causes Covid19 continues to threaten. So, a new lifestyle or new normal will be implemented. The target of the training on maintaining oral health this time is the teachers and students of SMP Tri Ratna. Provide education to students and teachers about the importance of maintaining oral health in the new normal era. The counseling was carried out using a webinar (web seminar), held on February 22, 2022, followed by 132 participants from Tri Ratna Middle School. Participants' knowledge was assessed by pre-test and post-test using Google Form. From the results of the pre-test and post-test obtained, it can be seen that there is an increase in the knowledge of the extension participants by 17.22% (the mean pretest value is 42.78+14.23 and the average posttest value is 60.19+16.87) with an increase in the percentage of correct answers from the prepost test ranging from from 2.63%-36.63%