Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Praktik Kader Dalam Diagnosa Status Balita Stunting Di Desa Harjomulyo Silo Kabupaten Jember Dhyani Ayu Perwiraningrum; Agustina Endah Werdiharini; Dahlia Indah Amareta
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 1 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i1.4807

Abstract

Kecamatan Silo tercatat dalam laporan EPPGBM per Februari memiliki prevalensi stunting yang cukup tinggi, terutama pada cakupan wilayah puskesmas Silo II sebanyak 1269 balita hal ini dikuatkan oleh data laporan E-HDW (E-Health Development Worker) Kementerian Desa dan PDTT per Maret 2021 bahwa Kecamatan silo berada pada peringkat tertinggi di Jember sebesar 49%. Selama pandemi Covid 19, terdapat kecenderungan penurunan praktik kader dalam melakukan diagnosa stunting. Selama di lapangan, kader memiliki hambatan dalam melaksanakan kegiatan seperti tingkat pendidikan yang masih kurang dan belum mendapatkan pelatihan terhadap tugas sebagai kader secara maksimal, sehingga praktik pelaksanaan seringkali kurang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran praktik kader dalam menentukan status balita stunting. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data dengan stratified random sampling pada 40 kader di desa Harjomulyo. Hasil dan pembahasan yang didapatkan menunjukkan mayoritas kader melakukan praktik yang tepat meskipun masih ada beberapa praktik yang kurang tepat seperti praktek kader pada alat antropometri yaitu mencari alas bidang datar yang belum tepat (55%), serta praktek kader pada balita yaitu Memposisikan kaki tidak ditekuk dan lutut sejajar menyatu (55%) dan membaca ukuran setelah memposisikan balita (60%). Akan tetapi dalam melakukan praktik diagnosa stunting, kader mayoritas tidak tepat melakukan diagnosa stunting berdasarkan cut off -2 standar deviasi (57,5%), dimana anak stunting seharusnya ditentukan apabila pengukuran melebihi cut off tersebut.
Hubungan Kebiasaan Sarapan dan Makan Jajan dengan Status Gizi Siswa SDN Tegal Gede 02 Jember Putri Melur Ayu Antika; Agustina Endah Werdiharini
HARENA : Jurnal Gizi Vol 5 No 1 (2024): HARENA: Jurnal Gizi (Desember 2024)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v5i1.4925

Abstract

   Status gizi pada anak usia sekolah dapat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Salah satu cara untuk mencapai gizi yang baik adalah dengan membiasakan sarapan pagi. Kebiasaan melewatkan sarapan akan berpengaruh terhadap asupan energi dan status gizi sekaligus kemampuan untuk berkonsentrasi di sekolah. Melewatkan sarapan pagi dapat menyebabkan anak beralih mengonsumsi lebih banyak makanan jajanan . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan sarapan dan makan jajan dengan status gizi siswa SDN Tegal Gede 02 Jember. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Responden yang diambil pada penelitian ini yaitu sebanyak 55 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner kebiasaan sarapan dan kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ). Hasil analisis data menggunakan uji spearman rho menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dengan status gizi (p value = 0,009) dan terdapat hubungan antara kebiasaan makan jajan dengan status gizi (p value = 0,022) pada siswa SDN Tegal Gede 02 Jember.  Kata kunci: Sarapan, Makan Jajan, Status Gizi, Siswa 
HUBUNGAN KONSUMSI JUNK FOOD DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER Winarto, Firdausiyah; Agustina Endah Werdiharini
HARENA : Jurnal Gizi Vol 4 No 1 (2023): HARENA: Jurnal Gizi (Desember 2023)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v4i1.4541

Abstract

Obesitas merupakan suatu keadaan menumpuknya lemak yang berlebihan di dalam tubuh dikarenakan tidak seimbangnya asupan energi (energy intake) dengan energi yang dikeluarkan (energy expenditure). Kebiasaan mengkonsumsi junk food yang berlebihan dan kurangnya aktivitas fisik merupakan penyebab utama terhadapterjadinya obesitas. Obesitas telah dinyatakan oleh WHO sebagai suatu masalah kesehatan kronis terbesar yang mengenai orang dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsumsi junk food dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada mahasiswa di Politeknik Negeri Jember. Jenispenelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Responden yang diambil pada penelitian ini yaitu sebanyak 101 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Hasil analisis data menggunakan uji spermanrho menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi junk food dengan kejadian obesitas (p value = 0,002) dan tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas (p value = 0,172) pada mahasiswa di Politeknik Negeri Jember.