Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Komponen Senyawa Kimia Ekstrak Biji Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai Bahan Baku Industri Eldha Sampepana; Titik Nurwidayati; Suroto Hadi Saputra
Jurnal Riset Teknologi Industri Vol.13 No.2 Desember 2019
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.439 KB) | DOI: 10.26578/jrti.v13i2.5754

Abstract

Biji buah naga merah merupakan limbah padat industri olahan buah naga yang belum termanfaatkan namun diduga memiliki senyawa kimia maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengidentifikasi komponen senyawa kimia ekstrak biji buah naga merah sebagai bahan baku industri. Metode yang digunakan adalah ekstraksi secara maserisasi  ekstrak biji buah naga merah dengan pelarut etanol dan nHexan kemudian dianalisa menggunakan Gas  Cromatografi Mass Spektrofotometer (GCMS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses ekstraksi secara maserisasi menggunakan pelarut n-Hexan lebih banyak menghasilkan komponen senyawa kimia dibandingkan dengan pelarut etanol. Ekstrak n-Heksana dan etanol biji buah naga merah menghasilkan komponen senyawa kimia dominan sebanyak 34 dan 9 yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri.
Perancangan Mutu Teknis Kulit Buah Naga Merah untuk Pangan Fungsional dengan Metode QFD Berbasis SNI 2973-2011 Paluphy Eka Yustini; Titik Nurwidayati; Wara Widyarini Endah Saptaningtyas
Jurnal Riset Teknologi Industri Vol.14 No.2 Desember 2020
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26578/jrti.v14i2.6647

Abstract

Pola masyarakat dalam menkonsumsi makanan fungsional berubah seiring adanya pandemi Covid-19. Kulit buah naga merah memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi pangan fungsional. Salah satu bentuk pangan fungsional yang mudah diterima oleh masyarakat adalah kukis. Tujuan penelitian adalah merancang mutu teknis kukis fungsional kulit buah naga merah. Metodologi penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan merancang mutu teknis produk berbasis SNI 2973-2011 tentang biskuit. Hasil penelitian menunjukkan formulasi produk terpilih memenuhi syarat mutu SNI, dan memiliki kandungan fungsional. Parameter mutu teknis yang dihasikan ada 12 parameter yaitu teknik pengayakan tepung, teknik pencampuran gula, butter dan mentega, waktu adonan istirahat, teknik pencetakan, lamanya waktu pencetakan, sisa adonan, teknik pemanggangan, suhu pemanggangan, waktu pemanggangan, penambahan bahan perasa vanila, perasa susu dan perasa butter.
Kajian Mutu Amplang Ikan Pipih, Bandeng dan Tenggiri Ditinjau dari Karakterisasi Sifat Fisikokimia, Mikrobiologi serta Kandungan Logam Paluphy Eka Yustini; Titik Nurwidayati
Jurnal Riset Teknologi Industri Vol.15 No.2 Desember 2021
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26578/jrti.v15i2.7316

Abstract

Amplang merupakan salah satu makanan khas yang banyak ditemui di wilayah Kalimantan Timur yang berbahan dasar daging ikan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan kajian mutu amplang yang berasal dari ikan pipih, ikan bandeng dan ikan tenggiri yang beredar dipasaran di wilayah Kalimantan Timur. Mutu amplang yang dikaji adalah karakterisasi sifat kimia, mikrobiologi, kandungan logam dan sensori. Sampel amplang diperoleh dari amplang yang beredar dipasaran Kalimantan Timur.  Sampel kemudian diuji sifat kimia terdiri dari kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan karbohidrat, sedangkan mutu mikrobiologi yang diamati adalah Angka Lempeng Total, Jumlah Ecoli, Jumlah bakteri. Mutu cemaran logam yang diamati Cd, Pb, As, Fe, Mn, Se, Cu, Hg sedangkan mutu sensori yang diamati adalah kenampakan, bau, rasa dan tekstur. Diperoleh hasil dari ketiga jenis sampel amplang yang diamati amplang ikan pipih dan ikan tenggiri memenuhi semua persyaratan baku mutu dan keamanan pangan amplang ikan. Katakunci : amplang, ikan pipih, ikan bandeng, ikan tenggiri