Devi Savitri Effendy
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET ZAT BESI PADA MASA KEHAMILAN PADA IBU MELAHIRKAN DI RUMAH SAKIT KOTA KENDARI TAHUN 2022 Asliani Sinski Mulia; Devi Savitri Effendy
Preventif Journal Vol 7, No 1 (2022): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v7i1.29033

Abstract

AbstrakAngka kematian ibu (AKI) di Indonesia menduduki urutan pertama di Asia Tenggara yaitu sebesar 214 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kepatuhan konsumsi tablet zat besi pada ibu hamil di Rumah sakit Umum Aliyah (RSUA) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari. Jenis penelitian adalah deskriptif observasional. Besar sampel adalah 100 responden. Sampel dipilih secara Random Sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisi secara deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ibu yang mengkonsumsi tablet besi selama periode kehamilan hanya sebesar 40 %. Hanya terdapat 16 % ibu yang patuh mengkonsumsi tablet besi dalam jumlah yang direkomenadasikan. Secara keseluruhan kepatuhan konsumsi suplemen besi pada ibu yang melahirkan di dua rumah sakit yang kami teliti sangat rendah. Konseling gizi pada saat ibu melakukan kunjungan untuk pemeriksaan ANC perlu diperkuat melalui peningkatan kapasitas petugas. Kata Kunci: Anemia, ibu hamil, kepatuhan, tablet zat besi
GAMBARAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET ZAT BESI PADA MASA KEHAMILAN PADA IBU MELAHIRKAN DI RUMAH SAKIT KOTA KENDARI TAHUN 2022 Asliani Sinski Mulia; Devi Savitri Effendy
Preventif Journal Vol 7, No 1 (2022): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakAngka kematian ibu (AKI) di Indonesia menduduki urutan pertama di Asia Tenggara yaitu sebesar 214 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kepatuhan konsumsi tablet zat besi pada ibu hamil di Rumah sakit Umum Aliyah (RSUA) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari. Jenis penelitian adalah deskriptif observasional. Besar sampel adalah 100 responden. Sampel dipilih secara Random Sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisi secara deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ibu yang mengkonsumsi tablet besi selama periode kehamilan hanya sebesar 40 %. Hanya terdapat 16 % ibu yang patuh mengkonsumsi tablet besi dalam jumlah yang direkomenadasikan. Secara keseluruhan kepatuhan konsumsi suplemen besi pada ibu yang melahirkan di dua rumah sakit yang kami teliti sangat rendah. Konseling gizi pada saat ibu melakukan kunjungan untuk pemeriksaan ANC perlu diperkuat melalui peningkatan kapasitas petugas. Kata Kunci: Anemia, ibu hamil, kepatuhan, tablet zat besi
Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Sulawesi Tenggara Tahun 2022 Brigita Crista Payunglangi; Devi Savitri Effendy; Ramadhan Tosepu; Hartati Bahar; Febriana Muchtar
Jumantik Vol 10, No 1 (2023): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Muhammadiyah Pontianak University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v10i1.5373

Abstract

Angka insidensi tuberkulosis di Indonesia masih sangat tinggi dan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang belum terselesaikan. Pada level dunia, Indonesia berada pada urutan ke 2 dari 8 negara, dengan angka insidensi yang mencapai 1 juta kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara berbagai variabel lingkungan fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis (TB) paru di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan kasus kontrol. Populasi adalah pasien yang didiagnosis menderita tuberkulosis paru di Puskesmas Poasia tahun 2022. Sampel penelitian ini yaitu 36 pada kelompok kasus dan kontrol dengan penyesuaian usia. Analisis menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji regresi logistik hanya variabel pencahayaan yang berhubungan bermakna dengan kejadian tuberkulosis paru (p=0,006; OR=12,087; CI 95%=2,076-70,375). Sedangkan variabel lingkungan lainnya yaitu kelembaban (p=0,235; OR=0,23; CI 95%= 0,21 - 2,598) dan ventilasi (p=0,354; OR= 2,58; CI 95%=0,347-19,212) tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian tuberkulosis Paru. Edukasi pada masyarakat yang terkait dengan kondisi lingkungan fisik rumah perlu dilakukan utamanya yang berkaitan dengan pencahayaan yaitu tidak menutup lubang ventilasi dan membiasakan untuk membuka jendela secara rutin.
Edukasi Program PESPA (Pentingnya Sarapan Pagi) Bagi Kesehatan Pada Siswa Siswi SMPN 15 Kota Kendari Sulawesi Tenggara hartati bahar; Devi Savitri Effendy; Hariati Lestari; Ramadhan Tosepu
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v3i2.607

Abstract

Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi setiap orang, baik itu orang dewasa maupun anak dan remaja yang bersekolah sekalipun. Jika tidak sarapan dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti menurunnya kadar gula darah, tubuh mengambil cadangan hidrat arang dan jika ini habis, maka cadangan lemak tubuh tidak dapat melakukan aktivitas dengan baik. Oleh karena itu, tujuan kegiatan ini adalah melakukan penyuluhan kesehatan terkait pentingnya sarapan pagi kepada siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama 15 Kendari. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan cara memberikan media edukasi berupa leaflet untuk menambah motivasi dan mengubah perilaku mereka untuk teratur konsumsi sarapan pagi. Dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi juga pemberian pre-post test untuk mengukur efektifitas penyuluhan kesehatan.Berdasarkan hasil kuesioner pre-test dan post-test yang dilakukan, didapatkan perbedaan yang signifikan antara rata-rata pre-test dan post-test setelah diberikan penyuluhan dengan t hitung 5,330 > t table 1,711. Hal ini berarti pemberian leaflet sebagai media dalam penyuluhan berhasil merubah pengetahuan dan sikap mereka.